02

10.2K 900 20
                                    

-Ashley's point of view-


Ada apa lagi sih wanita ini kembali datang ke keluargaku dan Niall.

Apa ia ingin menghancurkan kami lagi?


Melihat mata hijau liciknya, aku mengeratkan genggaman tanganku pada tangan Niall yang masih ada Pearl di pangkuannya.

"Tenanglah, Ashley, Niall, aku kesini tak akan mengganggu hubungan kalian. Aku hanya ingin melihat anak Liam, itu saja"kata Alexa tersenyum tulus. Tunggu, apa tadi aku bilang tulus? Tidak, senyuman yang sama sekali tak tulus di mataku.


Aku hanya memasang wajah kebencian pada Alexa. Bagaimana tidak, melihatnya lagi kembali mengingatkan ku pada peristiwa hampir 5 tahun lalu saat pesta pernikahanku dan Niall.




/flashback on/

Aku langsung bersiap-siap menjinjing gaun putih yang aku kenakan ketika Niall mulai memasang wajah liciknya. Ah, aku tau apa yang akan terjadi.



Dia mengejar ku dan aku langsung cepat berlari kearah Harry,Zayn, Perrie, Louis, Eleanor, Liam dan Danielle.
"Oh, Harry tolong aku, laki-laki ini terus mengejarku"Aku menembunyikan tubuhku dibalik tubuh besar Harry.
"Jangan kau mencoba menyembunyikan tawananku, Styles! Dia sudah berani mengataiku, give her to me!I'm hungry!"canda Niall dan menirukan suaranya seperti Zombie sambil terus menggendong Zedd di dekapannya.
"Oh Oh oh, tunggu dulu tuan, jika kau ingin mengambil tawananmu kembali, berikan jatah nandosmu selama seminggu padaku"kata Harry yang ikut-ikutan menirukan drama pembebasan tawanan ini. Ha.

Apa maksudnya menukar ku dengan nandos? Jahat sekali keriting ini.

"Okay, deal!"seru Niall.
"Jadi kau lebih memilih Nandos daripada adik mu, Styles?"Aku mencubit lengan Harry pelan, sangat pelan [re: sangat kencang] ha.
"Awh!"ringis Harry lalu diikuti oleh tawa dari Louis, El, Zayn, Perrie, Liam, Dani, dan si cute Zedd yang sekarang sudah berada di dekapan Eleanor, aunty kesayangannya. Haha.

"Hi"sapa seseorang yang langsung membuat kami -aku, Niall dan lainnya- menoleh.
"Happy wedding for you, Niall and Ashley"lanjut wanita itu yang langsung membuat mata ku dan Niall membulat.

Apa aku tak salah lihat?

"Alexa?"

Alexa terus mengembangkan senyum di wajahnya. Aku hanya menatap risih kearahnya. Dan ia pun berjalan mendekati Niall yang berada disampingku lalu memeluknya erat.





Ia memeluk Niall dihadapan istrinya.







Shizz.




Kelakuannya benar-benar sudah kelewatan.




Aku hanya diam menatapnya jijik. Dan setelah Niall melepaskan pelukan Alexa, Alexa langsung beralih kearahku, dan ia memelukku.




Tidak, kau tak salah membacanya.




Dia benar-benar memelukku.




Lalu membisikkan kata-kata yang selalu membuat rasa benci ku selalu tersedia untuknya, "suatu saat nanti, aku akan datang untuk merebut kebahagiaanmu, gadis bodoh"




/flashback off/



Aku. Tak. Akan. Pernah. Percaya. Pada. Wanita. Licik. Ini.


"Ashley, Niall, maafkan aku, percayalah, aku tak akan mengganggu hubungan kalian lagi"Alexa memasang wajah memelas yang sangat sangat membuatku jijik.
"Well, terserah kau, Alexa"ucap Liam yang seakan tau jika aku sangat muak dengan omong kosong Alexa. "Btw, bagaimana kau bisa tau bahwa Danielle melahirkan?"
"Aku melihat Tweet Harry"lanjutnya. "Ia menuliskan 'world, meet baby Payne' yeah, aku pikir kau kan seorang bintang terkenal, jadi mana mungkin Danielle akan melahirkan di rumah sakit lain selain rumah sakit ini"ucap Alexa basa-basi.



Horan's Little Family [Book 2 of The Cutest Dad]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang