#24

1.9K 154 18
                                    

Tinggalkan jejaknya boleh dooong






"Maukah kau menjadi milikku?"

Semua mata kini tertuju pada Park Jihyo dengan tatapan tak percaya, terlebih setelah kalimat itu diucapkan oleh seorang lelaki yang tengah berlutut di hadapannya.

"Apa maksudmu?" tanya Jihyo, membuat lelaki itu dengan segera menarik kedua tangan gadis itu.

Wajahnya tersenyum sungguh manis, matanya yang indah hampir saja menyerupai garis lurus saat bibirnya melengkung.

"Aku mencintaimu, Jihyo. Bahkan sejak pertama kali masuk ke sekolah ini."

Pernyataan tiba-tiba ini sungguh membuat Jihyo bingung dan sedikit terkejut. Matanya terus menatap lelaki di hadapannya itu meski sesekali mengalihkannya pada objek lain.

Jujur saja, jantungnya berdebar-debar saat lelaki itu mengakui perasaanya, juga saat mengetahui tangannya yang terus digenggam erat dan bagaimana lelaki itu memandangnya.

"Apa kau mau menjadi pacarku?" tanya lelaki itu. Hatinya masih tak tenang sebelum gadis itu mengatakan 'ya' dan sah menjadi miliknya.

"Aku..."

Jihyo berujar ragu. Sejujurnya ia tidak memiliki perasaan apapun pada lelaki itu, namun ia juga kasihan dan menghargai perjuangan sang penggemar rahasianya itu. Apalagi lelaki itu menyatakan perasaanya di depan semua teman-temannya. Akan sangat memalukan jika ia menolak perasaan lelaki itu.

"Apa kau mau jadi pacarku?" tanya lelaki itu lagi dan hati Jihyo semakin bingung atas apa yang harus ia katakan sebagai jawabannya.

"Maaf, tapi ia sudah lebih dulu jadi milikku."

Tanpa permisi dengan sang pemilik, Junhoe menarik tangan Jihyo dan membawanya menjauh dari kelas terutama lelaki yang baru saja menyatakan perasaanya itu.

"Jangan pernah dekat dengannya lagi. Aku tidak suka."





Ini cerita makin aneh aja yaa 😅

97 LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang