Nenek Yang Kesepian
****
Cerita horor tentang seorang wanita tua yang kesepian. Ia tidak pernah mempunyai teman untuk diajaknya bicara. Karena tidak tahan dengan kesepian, ia melakukan sesuatu yang sungguh mengerikan. Cerita ini diadaptasi dari cerita horor Jepang dan twist ending dalam cerita ini akan membuat kalian terkejut dengannya.Polisi itu duduk di sofa dengan pena dan buku catatan di tangannya. Seorang wanita tua datang dengan secangkir teh dan meletakkannya di atas meja di depannya.
"Sebelum Anda membawa saya ke kantor polisi mungkin saya harus memberitahu Anda mengapa saya melakukannya, pak polisi" katanya.
"Alasannya adalah sebagian besar orangtua akan sangat kesepian. Anak-anak muda tidak pernah ingin menghabiskan waktunya dengan orangtua seperti saya. Saya tidak pernah mengharapkan sesuatu yang berlebihan. Saya hanya ingin seseorang yang bisa saya ajak berbicara dan mendengarkan cerita-cerita waktu saya muda dahulu."
Polisi itu menatapnya tanpa ekspresi.
"Nyonya Ordway adalah yang pertama," kata wanita tua itu sambil duduk di kursi di depan sang polisi setelah mempersilahkan polisi itu meminum secangkir teh yang telah ia buat. Polisi itu tidak menghiraukan perkataan nenek itu dan tetap bergeming.
"Saya sangat ingat kejadian itu seperti baru kemarin. Dia datang ke pintu saya dan menawarkan beberapa produk kecantikan kepada saya. Aku mengundangnya untuk masuk kedalam dan berkata kepadanya bahwa aku akan membuatkannya secangkir teh. Aku pergi ke dapur dan mengambil sebuah kapak. Kemudian, ketika dia lengah, aku berjalan pelan ke belakangnya dan memotong kepalanya."
Wanita tua itu tersenyum sambil mencoba mengingat-ingat lagi.
"Yang berikutnya adalah Pak Bilgeman. Dia adalah seorang tukang ledeng dan ia datang untuk memperbaiki pipa saya yang bocor. Sementara ia istirahat dari pekerjaannya, saya membuatkannya secangkir teh. Lalu, aku mengambil kapak dan saya pun keluar dari balik sofa dan memotong kepalanya juga."
"Yang ketiga adalah seorang anak kecil penjual koran. Namanya adalah Jimmy Watkins. Aku menyuruhnya untuk masuk ke dalam sementara aku mencari dompet untuk membayar korannya. Dia tidak ingin minum teh, jadi saya memberikannya sepiring kue. Sementara ia sedang sibuk memakan kue, saya mulai mengayunkan kapak dan memotong kepalanya juga. "
"Aku menyimpan semua kepala itu didalam lemari di kamarku dan menempatkan kepala-kepala itu diatas jubah bekas. Sehingga, kepala-kepala itu terlihat seperti mempunyai tubuh dan terlihat masih hidup”
Sang nenek menyesap sedikit tehnya dan melanjutkan pembicaraan. ”Saya berbicara dengan mereka. Siang dan malam. Itu membantu saya untuk terbebas dari kesepian. Satu-satunya masalah adalah apa yang harus aku lakukan dengan tubuh-tubuhnya. Aku tidak bisa menyimpan mereka semua. Itu akan membuat saya kerepotan. Jadi, saya mempunyai ide yang bagus. "
"Menurutmu apa yang saya lakukan, pak polisi? Itu sederhana. Aku mengawetkan salah satu tubuhnya dan saya gunakan untuk memasang semua kepala diatasnya. Jadi ketika aku bosan berbicara dengan salah satu dari mereka, saya akan melepas kepala itu, mengembalikan ke dalam lemari dan meletakkan kepala lain pada tubuh itu. Bukankah itu ide yang bagus? "
Polisi itu tidak menjawab.
"Yah, aku sedikit bosan dengan pembicaraan ini, Pak" kata wanita tua itu sambil mendesah.
Dia berdiri, melepas kepala polisi dan meletakkannya kembali dimana ia menyimpan kepala tersebut. Kemudian, dia mengambil sebuah kepala lagi dan meletakkannya di atas tubuh itu.
"Oh, selamat siang, Nyonya Ordway," katanya. "Saya sangat senang melihat Anda lagi. Bagaimana kabarmu?"
*****
Hii guys (^^)
Come back with me haha.. Jangan Lupa Vote+Coment yg asik2.. Yuhu... Makachiw yahh buat kalian yang udh sempetin Open my story.. Next ke next story*****
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTICAL HORROR✔
HorrorCOMPLETED √ [Kumpulan atau kreasi cerita horror dan Creepypasta yang siap membuat bulu kuduk anda berdiri] • Percaya tidak percaya, 'mereka' sedang mengawasi anda sekarang! • ❕Untuk kritik serta saran dalam cerita ini, bisa langsung komen ataupun se...