Story 18

945 61 1
                                    

MYSTERIUS HOUSE

*****

Belum cukup lama aku tinggal di rumah ini, kira-kira baru dua minggu lamanya. Sebuah rumah yang beradadi kawasan cukup ternama di kota Bandung. Rumahku ini cukup besar dan dari modelnya bisa dibilang ketinggalan zaman. Maka dari itu, atas ide ayah tiriku rumah ini akan dipugar kembali.

Ayah tiriku bekerja di dunia pelayaran. Jujur, sebenarnya aku belum cukup akrab dengannya karena ayah tiriku ini jarang sekali pulang. la membelikan rumah ini sebagai hadiah untuk ibuku. Meskipun berada di daerah yang lumayan elit, harganya bisa dibilang murah. Kondisi rumah ini memang perlu dipugar ulang karena sebagian besar dari bagunannya sudah rusak. Wajarlah rumah ini sudah kosong hampir tiga tahun, setelah pemilik sebelumnya yang seorang dokter meninggal dunia.

Saat ini, bagian depan rumah sedangdibongkar. Beberapa tukang bangunan dengan bor, palu dan linggis terlihat sedang bekerja keras membobol lantai depan yang batunya cukup keras. Kata mereka, lantai dasar bagian tengah ini sangattebal, berbeda dengan yang di depannya. Aku hanya mengerutkan kening karena kurang mengerti dengan apa yang mereka bilang. Setiap hari setelah para tukang itu pulang, di rumah hanya ada aku dan Ibu. Dapat dipastikan suasana ketika malam datang sangatlah sunyi.

Suatu malam, aku berjalan ke dapur untuk mengambil minuman dingin dari kulkas. Ketika lewat ruang depanyang sedang dibongkar, di dalam gelap aku melihat ada seseorang yang sedang jongkok di sana. Ternyata masih ada tukang yang belum pulang, pikirku. Aku pun tak mempedulikannya dan terus berjalanke arah dapur. Dari dapur aku mendengar suara batu yang sedang dipalu. Duh, udah malam masih aja kerja, pikirku sambil meneguk minuman. Lama-kelamaan aku merasa suara itu menjadi terlalu berisik. Kemudian aku berjalan ke arah ruang depan kembali.

"Pak, bisa besok aja nggak kerjanya? Soalnya udah malem agak ribut", kataku.

Lho, mana orangnya? Saat aku tengok lagi, tidak ada siapa-siapa di ruang depan. Padahal aku begitu yakin pada suara yang baru saja kudengar, pasti ada orang di ruanganini. Aneh, aku tengok kiri dan kanan, tetap tidak ada siapa-siapa. Aku periksa pintu depan, ternyata pintunya terkunci dari dalam. Bulu kudukku jadi sedikit berdiri. Langsung saja aku bergegas ke kamar.

Esoknya aku bertanya kepada tukang-tukang yang bekerja, apakah ada yang tinggal atau kembali lagi kesini malam tadi? Mereka menjawab tidak ada. Mereka mengaku bahwa sebelum maghrib, mereka semua sudah pulang. Berarti yang aku lihat semalam itu siapa?

Hari pun terus berganti, dan semua kejadian ganjil itu tetap menjadi tanda tanya besar buatku. Hingga sampailah pada suatu malam. Aku ingat sekali, saat itu hari Kamis. Ibuku belum pulang dari bermain bulu tangkis bersama teman-temannya. Saat itu jam menunjukkanpukul 9 malam. Aku sendirian duduk di kamarku sambil mengerjakan tugas. Tiba-tiba samar-samar terdengar suara yang cukup aneh. Awalnya tidak begitu jelas. Aku pikir itu suara kucing yang memang suka mengacak-ngacak dapur mencari makan, tapi lama-kelamaan suara ituterdengar jelas. Itu jelas suara tangisan. Suara tangisan seorang bayi.

Aku langsung bangkit dan perlahan keluar dari kamarku. Semakin aku berjalan keluar, suara tangisan itu semakin jelas terdengar. Aku sepertinya semakin dekat. Akhirnya aku mendapati tangisan bayi itu ternyata berasal dari lubang galian yang berada di ubin ruangan depan rumahku. Aku terus mendekatinya, dan astaga... Suara tangisan bayi itu terdengar semakin keras dan banyak, terus bertambah dan bertambah banyak. Merasa takut dangemetar, sekarang langkahku mulai tidak menentu dan kepalaku terasa pusing. Aku tidak bisa berdiri tegak, lantai ini kurasakan bergoyang seperti ada gempa. Aku memegangi keningku dan berusaha menggapai sesuatu untuk dijadikan tumpuan. Aku mencoba untuk tetap sadar.

"Astaghfirullah... Astaghfirullah..."

Suara tangisan bayi itu pun hilang, tetapi rasa pusing dan gemetaran badan ini masih kurasakan. Sementara itu suasana tiba-tiba menjadi sangat hening, sampai aku melihat satu sosok anak kecil yang seluruh tubuhnya berwarna hitam. Kepalanya lebih besar dari ukuran normal anak kecil. Sosok itu sedang berjongkok menangis di sekitaran lubang itu, lalu dia melambai seperti menyuruhku mendekatinya. Badankuseperti bergerak dengan sendirinya. Kakiku melangkah dan tanganku bergerak di luar kesadaranku. Aku tidak tahu apa yang terjadi, badan ini seperti digerakkan oleh sesuatu. Lalu aku mengambil sebuah linggis dan mulai menggali lubang itu lebih dalam. Aku seakan dipaksa untuk terus menggali. Sosok anak kecil itu pun masih terlihat jongkok di sebelahku. Setelah beberapa lama menggali, terlihat sehelai kain terjuntai keluar. Kain lusuh berwarna putih. Badanku yang lemas pun jatuhterduduk di lubang itu.

Beberapa saat kemudian aku sudah bisa mengendalikan badanku lagi, dan sosok anak kecil itu hilang. Semua menjadi normal kembali. Akumerogoh lubang itu, dan mengambil sebuah gundukan kain putih lusuh yang dibentuk seperti pocong. Di balik kain itu terdapat sesuatu seperti sebuah tengkorak manusia. Aku juga bisa merasakan tulang-tulang kecil yang terpegang dari balik kain putih itu. Dan betapa kagetnya aku, ternyata ada puluhan kain putih seperti pocong kecil yang tertanam di bawah rumah ini. Isi di dalamnya adalah tengkorak jabang-jabang bayi kecil terbalut kain kafan yang dipocongkan.

Akhirnya malam itu suasana menjadiheboh. Aku memanggil beberapa tukang untuk membereskan apa yang aku temukan dan menarik kesimpulan sendiri. Aku rasa, dulu dokter yang tinggal di sini membuka sebuah praktik kotor untuk mengugurkan kandungan, membuang serta menguburkan bayi-bayi malang itu di bawah rumahini.

Semua kejadian itu masih jadi satu tanda tanya besar untukku. Siapa sosok anak kecil yang aku lihat semalam? Sosok itu bukanlah bayi, melainkan sudah memasuki usia anak-anak. Apa mungkin masih ada jasad lainnya lagi yang terkubur di bawah rumah ini? Entahlah...

Sc: Line

*****

Atciee..

Back lagi ma akoohh.. gimana kabarnya? Yg lagi liburan jangan lupa oleg2nya ya buat thor (ngarep)wkwk

Ohya sorry klo thor lama bat updatenya.. mager kan dibilang😂

Itu aja boleh ngecopas crita dari line.

Nnti aja klo akunya udh gk mageran lgi.. insya allah ngarang lagi critanyaa

Jangan lupaa VOMMENTnya buat crita ini biar ramai..

Salam Mystical Horror👻

Semua mystic ada disini

MYSTICAL HORROR✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang