Tiga

6K 579 17
                                    

Ebook di playstore buku https://play.google.com/store/books/details?id=Z0VBDwAAQBAJ

Pdf wa +62 822-1377-8824

####

Calista melirik cemas pada sosok pria yang masih belum sadar kan diri terbaring di atas tempat tidurnya, Calista terpaksa membawa Abimana pulang ke rumahnya, kekasihnya itu bersikeras untuk pergi dari rumah duka. Terlihat wajah tampan Abimana masih ada bekas membiru serta di lengan dan kakinya akibat kecelakaan tunggal yang terjadi kemarin. Ini sebuah keajaiban Abimana masih hidup bangkit dari kematiannya, mungkin saat itu Abimana hanya mengalami mati suri.

Calista meraih tangan Abimana
mengecupnya mesra, sudah 2 tahun mereka menjalani masa pacaran rencananya beberapa bulan lagi Abi dan dirinya akan melangsungkan pesta pertunangan. Calista sempat depresi dan shok mengetahui Abimana tewas dalam kecelakaan tunggal, tapi sekarang senyum Calista kembali lagi karena Tuhan telah berbaik hati mengembalikan kekasihnya ke dalam pelukannya.

Jari jari tangan Abimana mulia bergerak menandakan ia akan siuman dari pingsannya, Calista sudah tidak sabar menunggu kedua mata kekasihnya terbuka.

Pandangan mereka saling bertemu, Calista tersenyum menyentuh rahang yang di tumbuhi jambang tipisnya.

"Abi!" Lihir Calista meneteskan air matanya.

Pria itu hanya mengernyitkan keningnya dalam, memegang kepalanya yang berdenyut hebat.

"Aku dimana?" Tanya nya berusaha bangkit.

"Kau berada di rumahku, bukan kah kau yang ingin pergi dari rumah duka." Kata Calista.

Pria itu terlihat bingung menatap sekelilingnya, kemudian berhenti memperhatikan Calista dengan seksama.

"Kau siapa?" Tanya nya.

Deg

Mimik wajah Calista berubah datar, apakah ia salah dengar Abimana tidak mengenalinya.

"Aku Calista, kekasihmu Abi." Kata Calista memegang erat tangan pria itu.

"Siapa Abi, namaku bukan Abi tapi Satria." sahutnya masih memegang kepalanya.

"Kau bercanda."

"Aku tidak tau, aku tidak ingat apapun yang hanya ku ingat namaku Satria."

Apakah Abimana mengalami Amnesia, dan ia hanya mengingat nama orang lain di dalam fikirannya.

"Kau sungguh tidak ingat apapun?" Tanya Calista yang di balas anggukan pria itu.

Sepertinya Calista harus menghubungi papanya Abimana, dan kekasihnya itu perlu penangan dokter ahli saraf.

-------------------

"Aku adalah Abimana Alexi!" Teriak pria itu yang di usir scurity penjaga rumah, tubuh pria itu di dorong ke jalanan keluar dari gerbang yang menjulang tinggi.

"Shit! Kalian akan menyesalinya bodoh." Umpatnya kesal.

Tidak jauh seorang wanita berdiri, tertawa lebar hampir tidak berhenti.

"Diam jelek." Kata Abimana menujuk ke arah Kanaya.

"Uh..takut." Kata Kanaya kembali tertawa.

Kekesalan Abimana bertambah ke level paling atas, sudah di usir dari rumah nya sendiri sekarang di tertawakan  wanita yang Abimana tidak tau asal usulnya.

Abimana mendekati Kanaya melototkan matanya tajam.

"Kau mentertawakan aku?" Tanya Abimana.

"Jelas aku tertawa, kan sudah ku bilang mereka tidak percaya dengan omongan mu , bahkan mungkin mereka fikir kau gila." Kata Kanaya.

Roh Suami Yang TertukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang