Empat

3.6K 482 22
                                    

Satria masih bingung dengan jati dirinya semua orang menganggapnya bernama Abimana yang sama sekali tidak bisa di ingatnya sedikit pun, padahal berulang kali sudah di jelaskan secara rinci ia mengalami kecelakaan yang di nyatakan tewas ternyata keajiban berpihak padanya, Satria kembali hidup tapi dalam keadaan lupa ingatan.

Satria menatap pantulan dirinya di dalam cermin yang sudah rapi dengan stelan jasnya, ia mengernyitkan keningnya merasa ada yang mengganjal dalam hatinya seperti bukan dirinya.

Terdengar pintu di ketuk seseorang, membuka dan memberi hormat padanya.

"Anda ingin sarapan di kamar atau di meja makan tuan?" Tanya si pelayan ramah.

"Aku akan sarapan di kantor saja." Sahut Satria melangkah keluar dari kamarnya.

Ia menatap mobil marcedes yang terpakir di halaman rumah, seorang supir sudah bersiap mengantarnya bekerja sebagai ceo pemimpin perusahan milik papanya Alexi.

"Selamat pagi tuan Abimana." Sapa si sopir membukakan pintu mobil.

Satria hanya tersenyum tipis masuk ke dalam mobil kemudian si supir menyusul menjalankannya meninggalkan rumah mewah itu.

---------------

"Kau yakin ingin menjadi OG disana?" Tanya Abimana menatap Kanaya yang sudah rapi.

"Memang kenapa, ini kesempatan aku untuk mencari tau sebenarnya, jiwa mu kembali hidup dan siapa yang berada di dalam jiwamu itu aku masih tidak tau, tapi hati kecilku mengatakan dia roh satria, roh kalian pasti tertukar."

"Dan dia memanfaatkan semua ini, dengan lupa ingatan segala."

"Aku mengenal Satria, dia tidak seperti itu." Sahut Kanaya kesal.

"Ok, sebenarnya aku tidak suka kau berkerja di perusahaan ku sebagai OG." Kata Abimana.

"Memang kenapa?"Tanya Kanaya mengernyitkan keningnya.

"Aku hanya tidak suka, ayo cepat kita berangkat bersama." Kata Abimana menyelonong keluar rumah.

Selama di dalam perjalanan tidak ada mereka bicarakan, hanya sibuk dengan pemikiran masing masing, sudah hampir sebulan roh Abimana terperangkap di jiwa Satria dan berita di stasiun televisi telah heboh membahas tuan muda Abimana Alexi pengusaha terbesar di Jakarta telah hidup kembali, tugas Kanaya memastikan roh siapa yang ada di dalam jiwa Abimana?

"Ini perusahaan ku." Kata Abimana memakirkan mobilnya.

"Ya sudah aku langsung saja." Kata Kanaya keluar dari dalam mobil.

"Kanaya!" Panggil Abimana tapi wanita tidak tidak mendengar, Abimana hanya bisa menatap punggung Kanaya yang menjauh masuk ke dalam gedung perusahaan.

Sejak masuk ke dalam jiwa Satria kehidupan Abimana yang tadi nya di kelilingi kemewahan berubah drastis, ia harus belajar hidup sederhana bersama seorang wanita yang menurutnya bawel, Abimana juga harus menggantikan posisi Satria yang menjabat sebagai administrasi keuangan di perusahan dia sendiri.

Pandangan Abimana terfokus pada sosok pria berjas rapi memasuki gedung. Itu adalah jiwanya, Abimana mengeraskan rahangnya, ia marah dan kecewa kenapa roh nya sampai tertukar seperti ini.

---------------

Satria memijat keningnya, ia memperhatikan sekeliling ruangan yang di desain dengan corak hitam ke abuan, ia merasa asing duduk di kursi  kebesaran sebagai seorang ceo.

Satria melepaskan jasnya, kemudian dasi yang ia kenakan, merilexkan tubuhnya, saat ia ingin mengupil pintu ruangan di ketuk seseorang.

"Permisi pak saya membawakan segelas kopi." Kata Kanaya gugup berdiri di ambang pintu.

Roh Suami Yang TertukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang