SEMBILAN

47 5 0
                                    

Author pov
Eleanor mengerjapkan matanya saat cahaya matahari menembus tirai kamar, matanya menemukan kekasihnya yang sudah berdiri mengenakan pakaian yang rapi

"Loui!" Eleanor melemparkan senyum hangat pada kekasihnya itu

"Hei selamat pagi" louis menatap gadisnya sembari mengambil jam tangan yang berada di meja lalu berjalan mendekati kekasihnya yang masih setia dibalik selimut tebal yang menutupi tubuhnya

"Kau mau kemana?" tanya Eleanor dengan suara serak, khas orang bangun tidur

Louis hanya tersenyum, mencuri satu ciuman dari kening kekasihnya "Mengantarmu pergi ke kampus"

Refleks Eleanor membuka matanya lebar lebar lalu mendorong tubuh kekasihnya itu pelan "Louis, aku terlambat!!"

Eleanor segera berlari menuju kamar mandi sementara kekasihnya itu terkekeh pelan

______________________

Eleanor pov
Oh ayolah, aku bingung harus melakukan apa jika sedang tergesa gesa seperti ini. Aku memasukkan asal barang yang kubutuhkan lalu berjalan kesana kemari cukup lama, sampai aku sadar jika aku sudah sangat terlambat sekarang!! Sialan!

Aku menuruni tangga dengan langkah cepat, melihat louis yang sedang sibuk dengan sandwich ditangannya.

"Louis ayo berangkat!!" teriakku membuatnya tersentak

"Eleanor!" louis melemparkan tatapan membunuhnya padaku, karna aku nyaris membuatnya tersedak

"Louis, Cepatlah! aku sudah terlambat!"

"Kau makan dulu baru berangkat!"

"Tidak ada waktu lagi, berangkat sekarang! Ayo!!" Aku berjalan terlebih dahulu menuju mobil

Huh, bagaimana jika aku mendapat hukuman lagi nanti, bagaimana aku bisa cepat lulus jika sering datang terlambat. Sial!!

Kulihat louis memasukki mobil, memberikan kotak makan padaku lalu menjalankan mobilnya

"Apa ini?" tanyaku

"Sarapanmu! Kau bisa sakit jika tidak sarapan" louis menatapku sekilas lalu kembali fokus pada jalan

Tak banyak bicara dari kami, louis yang tetap fokus dengan jalan sedangkan aku yang sibuk dengan sarapanku sendiri.

"Oh god! Rachel akan menghukumku lagi pasti" aku bergegas turun dari mobil, berjalan sedikit tergesa gesa . Sementara louis tampak santai dengan mengikutiku

"El, jangan cepat cepat" louis menarik lenganku, mensejajarkan langkahku dengan langkahnya.

Aku memutar bola mataku malas, dia tidak akan tahu seberat apa hukuman yang akan kuterima nanti

"Nona calder" oh shit! Kupastikan itu suara rachel. Lebih tepatnya dosen yang pernah menggoda louis beberapa waktu yang lalu

Aku dan louis menengok kearah belakang. Memastikan itu benar benar rachel.

"Kau terlambat, dan akan mendapat hukuman!" rachel menatapku tajam.

"Umm, maaf rachel. Dia terlambat karena tadi kunci mobilku hilang" louis menatapku dan dosen ini bergantian

Sementara aku tersenyum canggung kearah rachel

"Saya tidak menerima alasan apapun tuan tampan!" rachel mengarahkan tangannya mencolek dagu louis, membuat louis tersenyum geli dan aku memutar bola mataku malas

"Eleanor, kau tidak boleh mengikuti ujian mata kuliahku minggu depan" ucap rachel di akhir lalu berjalan memasuki ruanganya

Aku menghembuskan nafas kasar "Bagaimana aku akan lulus tahun ini, jika tidak mengikuti ujiannya" aku menatap louis gusar

Take YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang