Take You

SATU

Author pov
Eleanor menopang dagunya dengan tanganya sedangkan louis melipat tangannya diatas meja

"Oh ayolah sayang, apa yang kau pikirkan? Melihatku seperti itu dan larut dalam imajinasimu sendiri" louis mengetuk meja makan yang mereka tempati

"Ahh tidak, aku tidak memikirkan apapun," eleanor mencoba mengelak, jelas jelas dirinya sedang memandang lelaki tampan dihadapanya itu dengan seksama

"El, kita sudah satu bulan mengenal tidak usah gugup" louis memegang pipi kekasihnya dengan pelan, mengamati wajah gadis nya itu dengan seksama

"Louis, bagaimana aku tidak gugup, jika kau melihatku seperti ini" elenor melepaskan tangan kekasihnya itu dari pipinya

Louis hanya tersenyum melihatnya "Setelah dari sini kita ke rumahku" louis berucap seraya memanggil seorang pelayan untuk memesan makanan

"Rumahmu? Untuk apa?" tanya eleanor, memang tidak biasanya louis mengajaknya pergi ke rumahnya biasanya louis hanya mengajaknya pergi ke flatnya

"Oh astaga sayang kau lupa hari ini aku akan mengenalkanmu dengan keluargaku" jawab louis dengan membolak balik buku menu

"Bagaimana aku lupa, kau saja tidak pernah memberi tahuku kalau kau akan mengajakku menemui keluargamu" jelas eleanor sesaat kemudian memesan makanan dan minuman pada pelayan

"Aku samakan dengannya" ucap louis pada pelayan lalu menutup buku menu

"Benarkah? Ahh berarti aku yang lupa memberi tahumu" louis menatap kekasihnya dengan seulas senyum diwajahnya

Sementara itu eleanor hanya menggeleng kan kepala

"Bagaimana jika aku gugup nanti" eleanor menggigit bibir bawahnya

"Ahh tidak tidak, jangan gugup biasa saja oke" louis menggenggam tangan kekasihnya sebelum akhirnya mencium punggung tangannya

________________________

Ele pov
Disinilah aku berada dalam satu mobil bersama manusia tampan ini, oh sungguh aku sangat gugup sekarang,

"Boo, aku gugup" aku melihat kearah louis yang masih fokus pada jalanan

"Oh ayolah el, kau harus biasa saja oke, keluargaku tidak akan memakanmu jadi kau tenang saja" louis melihatku sekilas sebelum akhirnya kembali fokus pada jalan

"Tapi kurasa, aku--"

"Apa? Kau cantik dan aku mencintaimu" louis mencium pipiku sekilas

Astaga pasti pipiku sudah semerah tomat sekarang

"Baiklah" aku menghela nafas panjang menghilangkan semua rasa gugup.

.

Louis memberhentikan mobilnya tepat di halaman rumah keluarga tomlinson. Ia turun terlebih dahulu lalu memutari mobil dan membuka pintu mobil untukku

"C'mon" louis mengulurkan tangannya dan aku menyambutnya dengan senyuman dan anggukkan

"Kau tahu el, sekarang aku yang gugup" ucap louis, dan aku tertawa pelan

"Kenapa kau yang gugup?"

"Ya pasti mom akan menanyakan ban--"

"Hei kak sampai kapan kau akan disitu? Dan kau membawa siapa?" seorang gadis muda berdiri didepan pintu

"Ahh ya aku akan kesana lottie" louis menjawab suara gadis itu

"C'mon kita masuk, mom sudah menunggu" louis menarik tanganku pelan menuju kedalam rumah besar milik keluarga tomlinson itu.