EMPAT BELAS

64 5 2
                                    

Author pov
Pagi pagi sekali Louis sudah berada di basecamp 1D. Ada sesuatu yang perlu dia tanyakan, mengenai Eleanor tentunya. Bagaimana tidak, dia hanya melihat keadaan kekasihnya sebentar sebelum akhirnya pergi.

"Bagaimana keadaan El?" tanya Louis menatap keempat sahabatnya serius

"Lebih baik" Jawab Zayn

"Siapa yang menunggunya?" lagi lagi Louis melontarkan pertanyaan mengenai kekasihnya. Pikirannya benar benar tertuju pada gadis itu saat ini

"Max" sahut Niall

"Sialan!" desis Louis tajam yang disambut kekeha ringan dari keempat temannya

"Louis mereka hanya berteman" Kata Harry lalu meraih pundak sahabatnya itu ala lelaki

"Teman tidak seperti itu!" Louis menatap Harry kesal

"Lalu seperti apa huh?" Harry sedikit tersenyum menatap sahabatnya

Sementara Louis hanya terdiam, tidak tahu harus mengatakan apa

"Seperti apa?" tanya Harry lagi, kali ini terselip nada ledekan pada pertanyaan nya

"Sudahlah! Intinya aku tidak suka El dekat dekat dengan pria!!" Louis menjauhkan tangan Harry yang masih melingkar pada bahunya lalu beranjak menuju dapur, tentunya mengambil sebotol vodka

.

.

Louis pov
Aku benar benar tidak kuat lagi jika harus terus seperti ini, ini terlalu menyakitkan. Ternyata sangat sulit membiarkannya berbahagia bersama orang lain.

"LOUIS!" pekik seseorang membuatku tersentak

Aku menatapnya datar "Bisa kau tidak berteriak dalam sehari!!" kataku sarkastik

"Aku memanggilmu dari tadi, bodoh!" ucapnya

"Apa aku harus minta maaf?" aku tidak tahu, kenapa pertanyaan itu bisa kulontarkan begitu saja

Niall terkekeh pelan lalu menepuk bahuku. Membuatku menatapnya "Ta kau harus melakukan itu. kau tahu, kau telah menyakitinya" Jawabnya

Aku menautkan alisku, aku takut jika akan melakukan kesalahan lagi yang akan membuatnya semakin tersakiti "Aku tidak bisa," kataku pelan

"Cintamu begitu rumit" ucapnya mencemooh,

"Aku harus apa?" tanyaku lagi, kali ini dengan penuh penekanan

"Yang harus kau lakukan? Menemuinya lalu minta maaf, perbaiki semuanya, dan masalah akan selesai!" jawabnya

"Mengatakannya sangat mudah, tapi menjalankannya sangat sulit!" aku memutar bola mataku malas, lelaki ini benar benar tidak bisa berfikir lebih jauh tentang apa dampak selanjutnya jika aku dan El kembali bersama

"Memang apa yang susah? Kau malu?" tanya nya sembari menaikkan satu alisnya, seakan tidak yakin jika aku bisa melakukannya

"Aku tidak ingin menyakitinya lagi!"

"Dengan kau menjauhinya, sama saja kau menyakitinya, Tommo!" ucapnya penuh penekanan

Aku terdiam sejenak, memikirkan apa yang dikatakan Niall. Aku benar benar putus asa dengan hidupku sekarang!

"Pikirkan baik baik Tommo!" tambahnya sebelum akhirnya berjalan menuju pantry mengambil beberapa makanan miliknya

Aku mendengus pelan, menyadari betapa banyaknya makanan yang setiap hari masuk kedalam perut besarnya itu

"Apa kau tidak kenyang, memakan itu semua?" mataku menatap beberapa makanan yang dia pegang

"Aku kenyang karna makan makanan, semenatara kau kenyang karna makan hati!" ucapnya lalu terkekeh pelan

"Sialan!" umpatku

Kaki ku mengikuti langkah Niall menuju ruang tengah, tempat biasanya kami beristirahat atau sekedar mengobrol

"Hei mate! Kau tidak boleh makan ini terlalu banyak, tidak baik" Zayn meraih dua bungkus makanan dari tangan Niall, membuat lelaki itu menatapnya tajam

"Kau tidak ingat, sebentar lagi ada project baru. Suaramu akan serak jika makan ini!" kata zayn,

Beginilah hal yang sering terjadi, perdebatan kecil antara Niall dan Zayn yang selalu memperebutkan makanan

"Zayn kembalikan makananku!" Niall masih saja merengek meminta kembali makanannya

"Sudah kumakan, aku hanya minta satu!" Zayn dengan cepat menghabiskan seluruh makanannya. Maksudku makanan Niall

"Bad boy from badfrod!" desis Niall membuat Zayn tersentak lalu tertawa kencang

"Berhenti bertengkar dan cepat pelajari part kalian!" Pekik Liam membuat semua langsung memperhatikan kertas masing masing

"Baik daddy!" sahut Harry sebelum akhirnya semua saling mencoba dalam memahami part masing masing

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Take YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang