4

683 37 1
                                    

'lucu ya, cowo yang sikapnya kaya gitu.'
Fireflies.

***

"Amora bego atau gimana si?!
Itu keju sama coklatnya kena kasur gua!" Geram athalan.

"Yauda, maaf si" ucap amora mendelikkan matanya.

Athalan hanya menatap amora malas, sambil mengelap sudut bibir Amora kasar dengan tissue.

"Pelan-pelan Napa pil"omel amora.

"Bodoamat. Apaan pil pil pil, lu kira gua obat apa"ucap athalan jengkel.

"Bukan, tapi upil unta HAHAHAHA!" Amora ngakak bukan main,
Membuat athalan ingin mencabik cabik muka so imut Amora.

Athalan pun melemparkan bantal ke kepala Amora dengan kencang,
Membuat Amora yang duduk di tepi kasur terjungkal kebelakang.

Hal itu membuat athalan ngakak bukan main,
"MAMPUS LU DUGONG! HAHAHA!"ledek athalan.

"Pantat gue sakit setan!"ucap amora sambil memegangi pantat nya yang sakit.

***

Pagi hari ini terasa beda,
Padahal Masi sama seperti yang lalu-lalu.

Amora berangkat ke sekolah dengan me-nebeng di motor Athalan.
Tapi kali ini beda,
Tak ada percakapan diantara mereka.

Amora enggan bersuara,
Karena sudah tertebak dari wajah athalan ia sedang tidak ingin ada perdebatan.

Saat sampai di sekolah pun,
Athalan menyuruh Amora duluan ke kelas dengan alasan ingin mengunjungi Clara di kelasnya.

***

Sejak bel masuk berbunyi,
Amora benar-benar tidak fokus dengan apa yang dikatakan oleh guru.

Masuk kuping kanan,
Keluar kuping kiri.

Athalan yang melihatnya pun seperti acuh tak acuh.
Membuat Amora benar benar bingung kali ini.

'thal, lo kenapa si?' tanya Amora pada dirinya sendiri.

***

Bab 4 done!

firefliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang