21

465 22 0
                                    

'gue pengen deh sering-sering masuk rumah sakit.
Biar dikhawatirin lo'
🌷

***

"Itu makanannya makan!
Lo kan belom minum obat!"
Amora mengomel.

Karena dari tadi athalan sibuk memainkan ponselnya.
Membiarkan Amora bosan,
Dan hanya menonton televisi.

"Siapin"

"Maneh we Jeung bapa maneh"
(Kamu aja sama papa kamu)
Amora mendelik.

"Susah mor"

"Main hp aja lu bisa. Masa makan ga bisa?"

"Beda, cepetan suapin.
Gue laperr"

Amora mengambil bubur yang ada di atas meja, lalu sedikit mengaduk-aduk.

Lalu memberi satu sendok penuh pada athalan,
Saat athalan membuka mulutnya,
Amora langsung mendorong semua bubur yang ada di sendok itu kemulit athalan.

Membuat athalan mendengus keras,
Dan Amora hanya cekikikan.

Tiba-tiba saja athalan Meringis kesakitan, Amora kaget
"Aduh, thal kenapa? Tadi kebanyakannya? Sakit?, Aduh gue panggil suster deh ya"

Athalan nyaris saja terbahak-bahak,
"Lucu ya Lo kalo lagi panik,
Jadi pengen sering-sering masuk rumah sakit, biar dikhawatirin lo'"

"Yeu! Botol! Gue panik!
Kalo Lo mau sering-sering masuk rumah sakit, kasian orang tua Lo.
Biaya rumahsakit ga murah"

"Iyeiye"

🔥🔥🔥

Siang ini Amora memutuskan untuk pulang dulu sebentar kerumahnya,
Untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya.

Untuk saja hari ini tubuhnya sudah mulai enakan, dan bisa untuk sekedar jalan.

Amora pulang dengan menaiki taksi,
Karena Mama dan papanya tidak bisa menjemputnya.

Tiba didepan rumahnya,
Amora dibuat bingung dengan adanya mobil hitam terparkir di depan rumahnya.

Amora buru-buru membayar ongkos,
Lalu berlari kecil memasuki rumahnya.

"Assalamualaikum"

Saat memasuki ruang tamu Amora dibuat terkejut dengan adanya gara yang sedang duduk santai di sofa ruang tamu.

Amora takut,
Amora berlari tapi gara lebih cepat menahan lengannya.

"LEPASIN!"bentak Amora

"Maafin gue mor"

"DENGAN LO UDAH KASAR SAMA GUE, DAN NGEBUAT ATHALAN MASUK RUMAH SAKIT DENGAN GAMPANYA LO BILANG MAAF?! MAAF ITU GACUKUP BUAT LO!"

"Soal athalan, dia duluan yang nyerang gue. Yaudah gue serang  balik."

"Persetan dengan semuanya! Intinya gue benci sama Lo!"

"Ma-"

Ucapan gara terpotong karena Amora langsung berucap,
"Gue mau sekarang juga kita putus"

Setelah berucap,
Amora berlari ke kamarnya.
Menutup pintunya rapat-rapat lalu menguncinya.

Tak perduli dengan gara yang berteriak memanggil namanya dari bawah.

Amora benci gara.

***

firefliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang