39

450 14 0
                                    

'walaupun dihati gue Masi ada Clara,
Lo adalah orang spesial buat gue mor'
Fireflies

***

Amora dan athalan baru pulang dari Singapore 1minggu setelah kepulangan jenazah Clara.

Bukannya Amora melarang athalan melihat Clara untuk terakhir kalinya,
Tapi Amora hanya takut athalan akan drop.

Selama 1minggu di Singapore,
Athalan dan Amora menghabiskan banyak waktu bersama.

Mama athalan pun memutuskan pulang sehari setelah jenazah Clara di terbangkan ke Indonesia.

Ya, athalan dan Amora berdua di singapore.

***

"Sampe rumah langsung mandi, terus istirahat ya mor." Pesan athalan.

"Iya"

Mereka menaiki taxi dari bandara menuju rumah.

***

Setelah mandi,
Amora melakukan sesuai yang di ucapkan oleh athalan.

Ia membaringkan tubuhnya di kasur king size-nya.
Memejamkan matanya, lalu tertidur.

***

Amora terbangun dari tidur nyenyak nya karena sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela kamarnya.

Ia melihat jam dinding yang menunjukan pukul 7 pagi.
Terkejut karena kemarin ia terlelap pada jam 5sore.

Amora pun memilih untuk mandi.

***

"Assalamualaikum"

Amora memencet bel rumah athalan.
Pembantu athalan pun membukakan pintu dan mempersilahkan Amora masuk.

Amora berlari menuju kamar athalan,
Tanpa salam atau mengetuk pintu kamar athalan Amora langsung nyelonong masuk.

"Athalan! Kangen!"
Amora memeluk athalan yang sedang berbaring di kasurnya.

"Sebelum masuk tuh salam dulu, kebiasaan lu Dugong"
Omel athalan

"Kan kangen" Amora mengerucutkan bibirnya.

"Bibir lu gue tabok ni" ancam athalan.

Amora malah lebih mengerucutkan bibirnya.
Athalan hendak mengambil bibir Amora, namun secepat kilat Amora menghindar.

***

Amora dan athalan kini asik memainkan ponselnya masing-masing.
Dengan posisi, Amora menyenderkan kepalanya di bahu athalan.

"Amora"panggil athalan.

Amora mendongakkan kepalanya,
"Apa?"

"Mau ngomong gue"

"Ngomong aja lah"

"Walaupun di hati gue masi ada Clara, tapi Lo adalah orang spesial yang ada di hidup gue. Makasih udah bertahan buat cinta sama gue"

"Dikira gue martabak"

Athalan mencubit hidung Amora gemas.

"Sakit!!"

Athalan pun memeluk amora.

"Mor, gue pengen deh ke makam Clara"

Amora diam untuk beberapa saat,
"Yuk!"
"Gue ganti baju dulu ya tapi!"

Athalan tersenyum.
Amora pun berlari menuju rumahnya untuk mengganti pakaiannya.

***

Amora balik lagi ke rumah athalan dengan memakai,
Celana kulot berwarna biru Dongker, baju lengan panjang berwarna putih, dan kerudung biru Dongker.

Athalan ternyata sudah siap dengan mobil papanya.
Amora pun memasuki jok samping pengemudi.

"Tumben naik mobil?"tanya Amora.

"Lagi pengen. Btw Lo cantik kalo pake jilbab. Gemes liatnya gue" athalan terkekeh.

Amora hanya tersenyum menanggapi nya.

***

Mereka sampai di pemakaman Clara,
Membaca beberapa surat pendek untuk Clara yang sudah tenang disana.

Setelah membacakan surat-surat pendek, athalan terdiam memandangi makam Clara.

Amora sadar, ia pun menjauh dari makam Clara, membiarkan athalan mengutarakan sesuatu pada makam Clara.

***

firefliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang