13

500 23 0
                                    

'sayangilah dia, aku tak apa'
🌷
Fireflies

***

Pagi ini Amora berniat untuk menanyakan dimana Clara dirawat.

Ia buru-buru menghabiskan sarapannya, karena ia akan kerumahnya athalan dahulu sebelum berangkat sekolah.

Setelah sarapan nya habis,
Amora meminta izin pada mamanya untuk berkunjung ke rumah athalan sebentar.

Ia pun menuju rumah athalan,
Di garasi rumah athalan Amora tidak melihat motor athalan.

Tapi ia tidak memperdulikannya.
Ia memencet bel rumah athalan,
Keluarlah Mama athalan.

"Tan athalan ada?" Tanya Amora

"Dia nginep dirumah sakit" jawab Mama athalan.

"Kalo boleh tau dimana rumah sakitnya tan?"

"Rumah sakit Cipto"

"Oh, yaudah Tan makasih.
Amora pulang ya. Assalamualaikum"
Pamit amora.

"Waalaikumsalam"Jawab Mama athalan.

Amora pun berjalan menuju rumahnya dengan gembira.
Ia senang hari ini ia akan bertemu athalan dan meminta maaf pada athalan.

***

Bel pulang sekolah berbunyi.
Waktu yang Amora tunggu-tunggu sejak tadi pun datang.

Ia mengemaskan buku-buku nya,
Lalu menggendong tas berwarna biru muda polos tersebut.

Sebelum berangkat ke rumah sakit,
Tempat Clara di rawat Amora memilih untuk membeli buah-buahan di depan sekolah, karena malu lah menjenguk tapi tidak membawa apa apa.

Setelah membeli buah-buahan,
Amora menaiki taksi untuk ke rumah sakit Cipto, karena jika ia naik ojek online akan ribet jika membawa buah-buahan.

***

"Suster, ada pasien bernama Clara dwitasya?" Tanya Amora.

"Coba sebentar"
Jawab suster tersebut, lalu memeriksa buku yang sepertinya daftar nama pasien.

"Oh, hmm. Ada, Clara dwitasya.
Kamar Cempaka 268 VVIP"

"Makasih sus"

Suster itu tersenyum ramah pada Amora.

Amora pun mencari kamar Cempaka 268 VVIP.
Sebenarnya Amora tidak suka bau-bauan rumah sakit.
Ia terpaksa, karena ia ingin bertemu athalan.

Sesampainya di depan pintu kamar Cempaka 268 VVIP, Amora mengutuknya, lalu membuka pintu kamar seraya mengucapkan salam.

Setelah pintu terbuka,
Ia melihat athalan yang sedang duduk memandangi Clara yang tertidur sambil memegang tangannya.

Sepertinya athalan tidak menyadari kehadiran Amora.
Mata athalan terlihat kosong,
Ia sedang melamun.

"Ekhm"

Amora berusaha agar athalan menyadari kehadiran nya.

Athalan menoleh,
Menatap amora datar.
Amora pun menghampiri athalan dan menaruh buah-buahan yang ia bawa tadi di meja dekat kasur Clara.

"Ehm thal"

"Hmm"

"Gue minta maaf, maaf gue egois.
Gue khawatir, Lo gamasuk selama satu Minggu. Lo ketinggalan banyak pelajaran"

"Ya, gue juga minta maaf.
Gapapa lah, gue mau fokus jaga Clara"

"Oh, ya. Clara sakit apa?"

Athalan dia, tidak menjawab pertanyaan amora.

Tiba-tiba Clara bangun.

"Eh Amora" ucap Clara berusaha tersenyum dengan wajah pucat nya

"Hai Clara!" Sapa amora.

"Lo sebenernya sakit apa si?" Tanya Amora.

"Gue cuma tipes doang kok kecapean" jawab Clara.

"Oh gitu."

Akhirnya mereka berbincang bincang asyik, Amora tidak menyadari bahwa sedari tadi athalan memperhatikan mereka sambil tersenyum dan menahan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

***

firefliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang