22

455 19 1
                                    

'temenin gue terus ya mor,
Gue minta tolong banget sama Lo,
Kalau nanti gue terpuruk lo harus ada di samping gue dan siap dengerin keluhan dari gue'
🌷

***

Sore ini Amora kembali ke rumah Sakit diantar mamanya,
Ia takut jika tiba-tiba saja gara datang.

Ia masih benar-benar belum siap untuk bertemu dengan gara,
Amora trauma karena perbuatan gara.

🔥🔥🔥

Amora membuka knop pintu kamar rawat athalan,
Membuat athalan yang sedang menonton serial kartun upin-ipin
Menoleh.

Sambil menunjukan senyum pepsodent, athalan menepuk bagian kosong kasurnya.

Mengisyaratkan agar Amora duduk disitu.
Amora yang tau akan isyarat dari athalan pun duduk di tepi ranjang rumahsakit.

"Mor" panggil athalan

"Hm?"

"'Temenin gue terus ya mor,
Gue minta tolong banget sama Lo,
Kalau nanti gue terpuruk Lo harus ada di samping gue dan siap ngedengerin keluhan dari gue"

Sontak kata-kata yang dikeluarkan
Dari mulut athalan membuat Amora menoleh,
Amora menatap mata athalan serius.

"Kenapa tiba-tiba hilang gitu?"
Amora menautkan kedua alisnya,
Pertanda Amora bingung dengan maksud dari omongan athalan.

"Ya gitu"

"Ish!"

Beberapa menit keadaan hening.
Athalan tiba-tiba saja memecahkan keheningan tersebut dengan menarik rambut Amora kebelakang.

Membuat sang pemilik rambut itu mengaduh kesakitan.

"Heh athalan goblo"

"Bahasa!"

"Abisnya lo nyebelin banget,
Dikira kaga sakit?!"

"Abisnya Lo diem gitu"

"Gue kan bingung sama maksud dari omongan Lo!"

"Yaudah si itu tinggal Lo lakuin saat itu terjadi"

"Apa sih yang Bakal terjadi? Lo jangan buat gue bingung dong thal"

"Udah ah! Tar Lo malah diem lagi kaya tadi"

Amora memutar bola matanya,
Athalan tuh emang ya nyebelin.

***

firefliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang