Dokter yg menangani Nani baru saja keluar dari ruang operasi.
"Gimana dok keadaan adik saya ?"- Sehun
"Operasinya berjalan lancar..." - si dokter menggantungkan ucapannya.
"Tapi adik kalian koma"- lanjutnya.
Dan ucapan dokter itu membuat Sehun dan yg lain kaget. Adik perempuan mereka satu-satunya koma.
"Puas lo ha !"- Baekhyun
"Ini semua gara-gara lo berdua !"- baekhyun yg sudah tidak bisa membendung emosinya meledak-ledak dilorong rumah sakit.
"Baek ini rumah sakit ! Jaga sikap lo!"- Do
"Kalo lo berdua gak mojokin Nani dia gaakan kabur dan dia gaakan kecelakaan"- suara baekhyun melemah tergantikan suara isak tangis.
"Cukup Tata aja yg pergi ninggalin kita "- ucap baekhyun lirih.
Suho dan Lay hanya diam merenungi kata-kata baekhyun.
*****
Lay pov
Brengsek. Mungkin itu umpatan yg pantas dilontarkan buat gue. Kenapa setelah semua yg udah dilakuin Nani ke gue, gue baru menyadarinya setelah Nani kecelakaan dan sekarang dalam keadaan koma.
Gue nyesel setengah mati udah memperlakukan Nani dengan buruk selama ini.
Ketika mendengar kabar Nani kecelakaan, entah kenapa semua sikap nani terlintas dipikiran gue.
Apalagi ketika gue tau kenyataan bahwa Sana udah ngehianatin gue lagi dan bodohnya gue tetep percaya sama dia. Sedangkan Nani udah ngasih peringatan buat gue.
Gue semakin kalut ketika gue tau Sana lah yg menabrak Nani. Selama perjalanan kembali dari rumah Sana ke rumah sakit gue masih terus kepikiran keadaan Nani.
Penyesalan memang datang diakhir bukan ?
Itulah yg gue rasain sekarang.
Lay pov end
*****
Sudah 2 hari sejak Nani koma dan dia belum sadarkan diri. Wajah kalut dan lelah bersarang diwajah tampan ke 9 laki-laki diruang VVIP rumah sakit.
"Apa kalian tau kalo Nani ngerokok ?"- Do
Ya. Do tau jika nani merokok. Do pernah melihat Nani merokok ditaman setelah kejadian Lay sakit. Dia juga melihat ketika Nani merokok didekat pintu balkon kamarnya.
Semua yg disana hanya menampilkan wajah kaget dan tidak percaya bahwa adiknya merokok. Terkecuali baekhyun yg pernah melihat langsung.
"Gue udah 2 kali ngeliat dia ngerokok, dan dia ngerokok setelah kejadian Lay sakit dan waktu dia pulang telat kerumah"- jelas Do
"Kenapa lo ga bilang ke kita ?"- xiumin
"Gue rasa dia ngerokok karna dia ngerasa stress "- Do
"Gue juga pernah ngeliat dia ngerokok"- baekhyun
"Kapan baek ?"- Sehun
"Hari dimana dia brantem sama temennya, setelah pergi dari kantor. Dia pergi ke taman dan gue liat dia ngerokok "- baekhyun
"Gue gatau kalo efeknya bakal sebesar itu buat dia "- Kai
Setelahnya Xiumin dan yg lain pergi karena ada urusan yg tidak dapat ditinggal. Kecuali Lay. Lay memutuskan untuk menjaga Nani selagi yg lain ada keperluan.
Dan sekarang hanya ada Lay dan Nani diruangan. Lay menatap wajah Nani yg masih menyisakan lebam dan luka disekitar bibir.
Pandangan Lay beralih kesekitar lengan dan punggung tangan Nani. Diusapnya punggung tangan adiknya itu.
"Bangun dek, gue mau minta maaf sama lo"- ucap lay lirih
Tanpa sadar lay menitihkan air mata untuk pertama kali dihadapan tubuh Nani yg terbaring koma.
"Gue brengsek ya, gue cowok tapi gue sering kasar sama lo"- Lay
Dan Lay hanya bisa menyesali semuanya dan menangis dalam diam hingga dia tertidur disamping ranjang Nani.
Sekitar pukul 7 malam mereka sudah lengkap dan berkumpul. Baekhyun yg sedari tadi diam kini membuka suaranya.
"Lo kenapa tidur mulu sih ni ?"- baekhyun
"Lo gamau mainin jari gue lagi ? Gamau teriakin oppa-oppa lo lagi ? Gamau manja-manjaan sama sehun lagi ?"
Baekhyun melontarkan pertanyaan yg jelas-jelas tidak akan didengar oleh Nani.
"Jangan tinggalin gue, jangan tinggalin kita ni "- isak baekhyun
Mereka yg mendengar hanya bisa merasa sedih dan berharap Nani segera bangun.
Esok paginya banyak teman Nani yg menjenguk keadaan Nani. Lisa yg baru mendengar kabar Nani koma pun menangis melihat keadaan sahabatnya.
Minhyuk dan Shownu juga datang bersamaan dengan Lisa. Minhyuk menghampiri ranjang Nani dan duduk disebelahnya.
Chanyeol memberi tanda untuk yg lain meninggalkan ruangan menyisakan Minhyuk.
Minhyuk yg sadar diberi privasi dengan Nani memanfaatkan dengan baik. Dia mengelus kepala nani lembut, menggenggam tangan Nani yg sedikit lebih kurus dari yg terakhir dia lihat.
"Kenapa kamu gabilang kalo kamu diancem sama Yeri hmm ?"- Minhyuk
"Kamu tenang aja, aku udah marahin dia buat ga ganggu kamu lagi"- ucap minhyuk sambil mengusap pelan pipi Nani
Pihak sekolah sudah mengetahui perihal kejadian yg sebenarnya. Dan memberikan hukuman skorsing untuk Yeri cs. Dan tentunya dengan sanksi tegas lainnya, karena apa yg mereka perbuat sudah termasuk tindakan kriminal.
*****
2 minggu berlalu tetapi tidak ada perubahan signifikan. Nani tetap koma dan belum sadar.
Kantung mata dan badan sedikit lebih kurus menggambarkan betapa terpukulnya Lay, meskipun Lay tidak menunjukkan didepan saudaranya. Sama seperti saudaranya yg lain. Mereka selalu nampak murung.
Berbeda ketika Nani masih bersama dengan mereka. Ketika diantara mereka marah selalu ada Nani yg menenangkan, ada sosok perempuan yg mengerti mereka ketika membutuhkan sandaran. Ada Nani yg membuat mereka merasa dibutuhkan.
Xiumin dan yg lain sepakat untuk tidak memberi tahu orang tua mereka yg sedang berada diluar negeri. Mereka hanya tidak mau mengganggu urusan pekerjaan papah mereka disana. Toh sudah ada mereka ber 9 yg 24 jam menjaga Nani.
"Sepi ya gaada omelannya Nani "- chen
"Walaupun Nani ngeselin tapi gue sayang bgt sama dia"- kai
"Gue yg sering dibikin pundung juga masih sayang sama adek gue itu"- ucap baekhyum sambil menunjuk nani dengan dagunya.
Suho dan Lay yg sejak Nani koma hanya diam dan merutuki sikapnya. Nampak raut wajah bersalah yg sampai kini masih terpampang.
Seandainya Suho mau mendengarkan terlebih dahulu penjelasan Nani, seandainya Lay yg tidak tersulut emosi mungkin Nani masih bisa berceloteh dengan mereka sekarang.
Dan itu semua hanya andai-andai yg sudah ga mungkin terjadi. Nani masih terbaring koma diatas ranjang.
*****
Percayalah, gue ngetik ini cuma sejam. Wajar kalo ini ancur bgt.
Yg penting gue update.
Btw. #HAPPYYIXINGDAY 💞💞💞
Saranghae uri yixing 💋