Gabriel mengernyit, memusatkan perhatian pada layar komputer di depannya saat mempelajari angka-angka yang sedang ia periksa __pengeluaran rumah tangga selama periode sebelum Gideon mempekerjakaannya.
Seharusnya pembukuan itu cukup sederhana, dan pada awalnya satu-satunya alasan Gabriel mempelajarinya hanya untuk melihat jenis pengeluaran bulanan yang dibutuhkan untuk menjalankan rumah tangga itu. Ia sudah membuat rancangan anggarannya sendiri, tapi sebelum menyerahkannya pada Gideon, ia ingin memastikan perhitungannya tak terlalu melebihi ukuran standar.
Namun ia merasa tak enak ketika mengetahui rancangan anggaran jauh lebih rendah dari pada pengeluaran periode-periode sebelumnya dan tak hanya pada satu area khusus. Pengeluaran ekstra itu tersebar hampir diseluruh anggaran rumah tangga.
Karena pengalamannya bekerja dalam bisnis hotel, dimana menekan biaya overhead sangat vital bagi kelangsungan usaha, pada awalnya ia heran melihat terdapat begitu banyak pemborosan. Namun setelah pembukuan itu ia teliti lebih jauh, terlihat masalah yang lebih serius.
Apakah ia terlalu cepat mengambil kesimpulan? Atau apakah kecurigaannya bahwa Chris Elliot telah sengaja menyelewengkan uang belanja memang benar?
Kepalanya agak sakit dan bukan saja karena lamanya ia menatap komputer. Nenek hari ini akan masuk rumah sakit untuk menjalani tes. Gabriel sangat ingin pergi dengannya, tapi Gideon akan segera kembali dari perjalanan bisnisnya dari Kuwait.
Pria itu langsung terbang kesana beberapa saat setelah kembali dari Amerika dan kini Gabriel waswas menanti kedatangannya.
Gabriel sangat terkejut mengetahui alasan Gideon ingin segera menemui PA-nya sebelum pergi adalah karena ingin memecatnya__ kini Gabriel merasa tahu alasannya.
Saat itu Gabriel dapat mendengar teriakan mereka dari kantornya sendiri atau setidaknya teriakan satu orang. Ketika mendengar komentar Chris tentang dirinya sendiri yang berlatar belakang keluarga dan pendidikan kelas atas, dibandingkan dengan___menurut penilain Chris___status sosial Gideon yang jauh lebih rendah, Gabriel merasa heran dan muak.
Meskipun nenek jarang membicarakannya, kakek-neneknya adalah bangsawan Skotlandia yang miskin.
Ibu nenek menikah dengan anak laki-laki kedua sebuah keluarha biasa dan nenek sendiri tentu saja hanya dipanggil "Miss", dibandingkan dengan gelar sepupunya "Honourable" dan "Lord Robert..."Keluarga mereka masih saling berhubungan__Gabriel sering menghadiri upacara pernikahan yang sangat megah__ tapi ia tak pernah merasa iri pada kerabat jauhnya yang bergelar, ataupun ingin membanggakan hubungannya dengan mereka.
Gabriel mendengar suara pintu dibanting ketika Chris pergi, tapi satu-satunya yang dikatakan Gideon mengenai hal itu keesokan harinya pada Gabriel adalah bahwa Chris Elliot telah "pergi".
Telepon dimejanya tiba-tiba berdering. Ketika menjulurkan tangan meraih gagang telepon, Gabriel merasa otot perutnya menegang. Suara nenek terdengar sangat lemah ketika menyakinkan Gabriel bahwa ia merasa baik-baik saja, meskipun agak letih.
"Spesialis itu bilang dia ingin aku tinggal beberapa hari lagi disini," keluh nenek. "Tapi biayanya sangat mahal, Gaby. Dan..."
"Kau tak perlu mengkhawatirkannya,nek," Gabriel dengan cepat menyakinkannya.
Ia mengernyit ketika mendengar suara helikopter mendekati rumah. itu pasti Gideon. Gabriel tak mau pria itu masuk dan menemukannya sedang membicarakan hal pribadi di telepon, meskipu yang sepenting ini.
"Sudah dulu ya, nek sampai ketemu nanti malam..." jari Gabriel dengan gelisah mencengkram gagang telepon ketika ia mendengar derap kaki laki-laki di luar kantornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki Dalam Ingatan
Fiksi PenggemarRemake dari karya novelis Penny Jordan. Aku buat jadi cerita Manxman. Tokoh dan karakter sedikit aku ubah untuk penyesuaian cerita. Pada usia limabelas tahun Gabriel Bingham masih lugu dan tidak berpengalaman, tapi tubuhnya dengan bergairah bereaks...