Yeri dan Chaeyoung telah sampai di rumah Yeri. Chaeyoung mulai keluar dari mobil dengan ekspresi badmood nya. Dia membawa peralatan gambar yang diberikan Mina dan mulai menuju kamarnya tanpa memedulikan Yeri yang masih mengomel ria kepada Chaeyoung.
Chaeyoung menghempaskan tubuhnya di kasur nya dan membuka kertas dan beberapa buku gambar yang diberikan Mina. Buku gambar tersebut di bukanya perlahan demi perlahan.
Gambar ini?
Kenapa aku dahulu menggambar nya?
Apa yang sebenarnya terjadi padaku di masa lalu?
Tiba-tiba Chaeyoung seperti menerima pencerahan. Kepalanya terasa sakit dan terlintas beberapa kenangan dirinya di masa lalu. Dia langsung mengambil pensil gambarnya dan mulai menggambar apa yang terlintas di pikiran nya tersebut.
Setelah beberapa menit, akhirnya Chaeyoung telah selesai menggambar pikirannya. Sebuah gedung yang tinggi dan di depannya terlihat ramai orang berlalu lalang. Di pintu masuk tersebut terpampang nyata tulisan Rumah Sakit Hangkook.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa aku menggambar sebuah rumah sakit?
Ada apa dengan rumah sakit ini?
Apakah aku harus memastikan nya?
Mollayo..
----------.....----------
(Keesokan Harinya)
Amber sudah siap di depan cermin. Merapikan pakaiannya dan siap siap untuk berangkat ke Rumah Sakit. Setelah di rasa nya pas, Amber mengambil tas nya dan mulai keluar kamarnya.
"Unnie, sarapan dahulu." SooHyun membawa beberapa piring bersih yang kemudian di taruh di atas meja makan.
"Oke, tetapi unnie sudah sedikit terlambat jadi unnie akan membawanya." Amber mengambil sehelai roti, lalu mengoleskan selai di atasnya dan meletakkan roti lagi di atas selai. Dan mulai menggigitnya.
"Kemana ChanHyuk?" timpal Amber saat akan mengenakan sepatu nya.
"Masih mandi."
"Segera berangkat nanti kalian telat. Unnie berangkat dahulu ya." Amber mulai melangkahkan kakinya setelah mengelus lembut rambut SooHyun.
Tidak butuh lama Amber telah sampai di depan Rumah Sakit Hangkook. Hari ini Amber memilih menggunakan taksi agar lebih pagi sampai di Rumah Sakit Hangkook. Jadwal Amber hari ini terlalu padat.
Amber mulai turun dari taksi dan mulai berjalan. Namun tiba-tiba Handphone-nya bergetar. Amber mengambil Handphone-nya dan membaca isi pesannya dengan berjalan. Tanpa Amber ketahui, ada orang yang berada di depannya sedang memotret rumah sakit tersebut.
Dan...
Brukkk!!
Amber menabrak orang tersebut. Mereka sama-sama terjatuh dan kamera orang tersebut terpental jauh. Orang tersebut langsung bangkit dan mengambil kamera nya tanpa memperdulikan rasa sakit yang dia rasakan. Sedangkan Amber masih sibuk dengan merasakan sakit di tubuhnya.
"Oh no, my life."orang tersebut masih tetap melihat kondisi kamera nya. Amber mulai berdiri setelah rasa sakitnya perlahan menghilang.
"Maafkan saya, apakah anda baik-baik saja?" Amber merasa bersalah.
Orang tersebut tidak menjawab dan masih menatap lekat ke arah kamera nya. Orang tersebut seperti mencurigakan menurut Amber. Yah, jaket Hoodie yang di kenakan nya serta tudung kepala yang menutupi kepalanya, celana jeans warna gelap yang ia kenakan dan tentunya sedang memegang sebuah kamera yang tadi terpental.
YOU ARE READING
FATE (MiChaeng) Season 2
FanfictionDua tahun telah berlalu, Mina kembali kambuh. Kali ini bukan Chaeyoung yang menolong Mina tetapi seorang Dokter Spesialis jantung yang di pindahkan dari Amerika. Dokter tersebut bernama Amber. Awalnya Mina tidak menyukai Amber, namun pada akhirnya M...