(Seoul)
Amber sudah bersiap mengenakan alat-alat yang akan dibutuhkannya untuk menolong Mina. Mulai dari Pisau kecil, pakaian anti peluru, sepatu boots yang di lengakapi perekat di dinding ciptaan ChanHyuk dan SooHyun, tas parasut dan beberapa peralatan penyelamatan yang di letakkan di tas kecil yang melingkar di pinggangnya.
"Noona.. Semua sudah di siapkan. Noona jangan lupa bawa ini" ChanHyuk menyerahkan alat kecil untuk komunikasi mereka melalui radio amatir dan sebuah alat pelacak berupa GPS.
"Baiklah," Amber mulai memakai alat komunikasi itu. Dan mulai keluar dari kamarnya.
"Krystal jadi apa yang harus aku lakukan awal?" Amber mulai mendekati Krystal yang tengah duduk di ruang tengah keluarganya.
Yah, semenjak Krystal diterima dalam misi ini rumah Amber menjadi tempat Basecamp. Dan bagi kalian pembaca kenapa Krystal bisa keluar dari Rumah sakit? Itu semua karena bantuan Momo yang telah menanggung semua kesehatan Krystal selama keluar dari Rumah Sakit.
"Kamu harus memasuki dari cerobong atas rumah mereka. Namun ada yang harus kamu ketahui. Yang pertama, cerobong itu memiliki sensor otomatis yang akan berhenti sebentar pada pukul 11 malam. Lama berhentinya hanya 2 menit. Kedua, setelah kamu memasuki cerobongnya maka kamu akan sampai pada dapur. Dapur di rumah itu memiliki sensor pembersih ruangan yang aktif tiap 30 menit. Setelah aku perhitungkan, setelah kamu masuk dengan sensor dapur menyala maka jaraknya hanya 1 menit. Sepertinya adikmu kembar sudah ahli dalam mengalikan perhatian mereka." jelas Krystal sambil tersenyum.
"Itu terlalu beresiko untuk Amber." Momo angkat bicara.
"Iya, Unnie akan kesulitan untuk melewati dapur hanya 1 menit." SooHyun angkat bicara.
"Tidak, masa transisi terletak pada saat aku turun. Dua menit yah.. berarti aku harus menyelesaikan tahap cerobong dalam 1 menit dan menggunakan masa transisi 1 menit untuk masuk ke dalam dapur dan lolos dari sensor." Amber mulai menimbang-nimbang.
"Mustahil, itu misi mustahil. Karena kamu memasuki cerobong itu pasti harus ada waktu untuk hal terburuknya. Jadi 1 menit itu mustahil." Momo mulai gusar.
"Tidak ada kata mustahil bila belum melakukan. Aku telah meminta pertolongan kepada temanku yang memiliki Helikopter untuk menurunkanku tepat di atas cerobong itu. Semoga berhasil." Amber mulai mengambil Handphonenya dan segera pamitan keluar.
"Misi di Mulai." Momo berkata sambil mulai menghadap beberapa radio amatir serta laptop. Dua adik kembar Amber mulai menjalankan misinya untuk mengalihkan perhatian mereka.
30 menit telah berlalu. Amber mulai menghubungi melalui radio amatir yang telah di seting sebelumnya.
"Posisi siap." Amber sudah melayangkan kesiapannya.
Chan Hyuk dan Soo Hyun telah berhasil mengalihkan perhatian para bawahan Club X untuk mengikuti arah GPS palsu yang telah disamarkan. Krystal telah memulai untuk mengambil alih rumah Club X.
"Ikuti hitunganku. 10..9..8..7..6..5..4..3..2..1 Sekarang!!" Momo memberi arahan Amber agar masuk setelah sensor mati.
Amber mulai turun dan masuk melalui cerobong. Krystal mulai merasa khawatir dan terus melihat detikan jam dinding yang terus berjalan. 20 detik. Amber masih melewati cerobong. 30 detik. Amber telah sampai di dapur dan mulai melepaskan talinya. Talinya mulai naik keatas.
"Talinya!! Krystal cepat hentikan sensor. Tali itu tidak akan mampu!!" Momo berteriak.
"Tidak bisa. Sensor itu otomatis. Aku tidak bisa membobolnya." Momo mulai gusar. Jika sensor tersebut mendeteksi talinya maka tamat sudah Amber didalam sana.
YOU ARE READING
FATE (MiChaeng) Season 2
FanfictionDua tahun telah berlalu, Mina kembali kambuh. Kali ini bukan Chaeyoung yang menolong Mina tetapi seorang Dokter Spesialis jantung yang di pindahkan dari Amerika. Dokter tersebut bernama Amber. Awalnya Mina tidak menyukai Amber, namun pada akhirnya M...