(30 menit sebelum Mina ditemukan, Di rumah Yeri)
Chaeyoung mulai mondar-mandir di kamarnya, mencoba mencari cara agar keluar dari kamarnya. Yeri mengunci Chaeyoung di kamar nya setelah tindakannya ketahuan oleh Yeri, yang berusaha menyelidiki kepingan ingatannya tentang rumah sakit. Yeri ternyata telah mengantisipasi Chaeyoung agar tidak kabur lagi. Kini jendela kamarnya di beri besi yang menghalanginya untuk berlari. Chaeyoung mulai merebahkan tubuhnya di kasur setelah lelah mencari jalan keluar untuk kabur.
Hingga suara ketukan pintu membuatnya mengangkat kepala untuk melihat ke arah sumber suara.
"Ayo makan!! Kali ini kamu aku izinkan untuk keluar kamar. Philip memanggang daging di taman untuk makan malam kita." sapa Yeri dari balik pintu tanpa mecoba masuk ke kamar Chaeyoung.
Chaeyoung seperti mendapat hidayah, dia langsung bangkit dari tempat tidurnya menuju ke pintu kamarnya dan mendapati Yeri melipat tangannya di depan dadanya. Chaeyoung tersenyum manja dan melingkarkan lengannya di leher Yeri dan mengajak nya ke taman untuk menghampiri Philip.
Sesampainya di taman, Chaeyoung melihat Philip masih memanggang daging dan Philip tersenyum kepada Chaeyoung. Di dekat Philip ada meja dan kursi yang telah disiapkan oleh pelayan Yeri.
Yeri langsung duduk di kursi tersebut dan mulai makan daging yang telah di panggang Philip. Sedangkan Chaeyoung tidak langsung duduk dia justru menghampiri Philip untuk melancarkan aksinya agar bisa keluar dari rumah Yeri.
"Philip, bolehkah saya minta tolong kepada anda?" bisik Chaeyoung di sebelah Philip.
"Tentu saja Nona." jawab Philip masih tetap fokus memanggang daging.
"Tolong bantu saya keluar dari sini sebentar saja. Saya hanya butuh membeli beberapa peralatan kamera."
"Anda berbohong Nona. Anda menginginkan keluar dari rumah ini tanpa di ketahui oleh Nona Yeri." Philip tersenyum.
"Kali ini aku serius Philip. Kamera aku tidak bisa menyala dan aku perlu isinya. Bantulah saya Philip." Chaeyoung memohon.
Philip tidak menjawab Chaeyoung dan mulai meletakkan celemek memasaknya dan menghampiri Yeri dan berbicara sedikit kemudian Yeri mulai menatap Chaeyoung.
Salah Taktik!!
Yeri pasti akan membunuh aku.
Chaeyoung hanya menelan ludahnya dengan perasaan was-was. Setelah berbicara akhirnya Philip mulai menghampiri Chaeyoung.
"Baiklah tetapi anda akan pergi dengan saya." Philip mulai berjalan menuju mobil yang telah siap di dekat pintu gerbang.
Chaeyoung terkejut dengan kata-kata Philip. Namun Chaeyoung mulai tersenyum ke arah Yeri dan mengekor Philip. Philip dan Chaeyoung mulai memasuki mobil, Chaeyoung tersenyum penuh kemenangan. Mobil yang di kendarai Philip sudah meninggalkan gerbang rumah Yeri melewati pekarangan yang gelap dan sunyi menuju ke jalan raya. Sebelum sampai di jalan raya, Chaeyoung tanpa sengaja melihat tubuh yang terikat di tengah pekarangan yang gelap.
"Philip, hentikan mobil nya sebentar." memberikan instruksi kepada Philip.
Tanpa ada pertanyaan Philip menghentikan mobil nya tepat di tengah pekarangan. Chaeyoung yang penasaran dengan apa yang dia lihat mulai turun dari mobil dan menghampiri apa yang diyakininya tersebut. Philip hanya menaikkan sebelah alis nya karena merasa kebingungan dengan tindakan Chaeyoung.
Chaeyoung mulai mendekat perlahan untuk memastikan bahwa itu adalah tubuh seorang manusia. Setelah Chaeyoung cukup dekat dengan tubuh tersebut barulah Chaeyoung menyadari bahwa itu memang seonggok daging manusia yang sedang diikat dengan darah yang terus merembes keluar dari perutnya.
YOU ARE READING
FATE (MiChaeng) Season 2
FanfictionDua tahun telah berlalu, Mina kembali kambuh. Kali ini bukan Chaeyoung yang menolong Mina tetapi seorang Dokter Spesialis jantung yang di pindahkan dari Amerika. Dokter tersebut bernama Amber. Awalnya Mina tidak menyukai Amber, namun pada akhirnya M...