[B1] Enchantress Amongst Alchemists: Ghost King Wife

5: Benua Dewa Bela Diri

Di salah satu kamar di ruang tamu di sisi barat kediaman, seorang gadis muda sedang memeluk kepalanya sambil berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit. Dia menggunakan waktu ini untuk mengatur ingatan yang bukan miliknya.

Di Benua Dewa Bela Diri ini, energi merupakan bentuk utama kultivasi. Mereka yang mempraktikkannya disebut sebagai Praktisi Bela Diri. Nilai untuk praktisi bela diri di benua itu sederhana. Dimulai dari Alam Houtian, terdiri dari praktisi bela diri Tahap Pertama hingga Kesembilan, kemudian berlanjut ke alam Xiantian—bagi mereka yang maju dari Sembilan Tahap Bela Diri alam Houtian.

𝙺𝚞𝚕𝚝𝚒𝚟𝚊𝚜𝚒 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚕𝚎𝚟𝚎𝚕 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚔𝚊𝚝 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚋𝚒𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚕𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚊𝚙𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚔𝚞𝚊𝚝𝚊𝚗.

Ahli Xiantian bisa menyatakan dirinya sebagai Raja. Tidak mungkin seorang ahli Xiantian muncul di dalam klan kerajaan, karena Bela Diri Tahap Kesembilan di alam Houtian adalah batas mereka.

Jadi, ketika seorang ahli Xiantian muncul, mereka akan diperlakukan sebagai tamu penting di semua benua.

Tidak termasuk profesi Praktisi Bela Diri, profesi lain adalah menjadi seorang Ahli Alkimia.

Persyaratan untuk menjadi seorang Ahli Alkimia sangat ketat. Tidak hanya harus memiliki unsur api, kekuatan mental yang tinggi juga dibutuhkan. Hanya Praktisi Bela Diri yang memiliki keduanya akan dianggap memiliki jenius dan berbakat untuk menjadi Ahli Alkimia.

Namun, tubuh yang dimilikinya hanyalah sampah, karena meridiannya diblokir, yang berarti bahwa dia bahkan bukan Praktisi Bela Diri Tahap Pertama.

Ini juga membuktikan bahwa dia tidak memiliki status di keluarga Mu.

"Meridianku diblokir?" Mu Ru Yue melompat dari tempat tidur dan duduk bersila. Jarinya dengan lembut menekan denyut nadinya, ekspresinya menjadi sedikit gelap. "Sepertinya tubuh ini tidak secara alami sampah. Ini seperti diracuni. Racun itu telah menyebar ke meridian, menyumbat energi yang mengalir di tubuh ini, sehingga tidak mungkin untuk berkultivasi."

Di China, dia adalah keturunan keluarga medis sehingga racun ini tidak sulit baginya untuk ditangani.

"Jika aku memiliki jarum perak di tangan, aku benar-benar yakin bisa mendetoksifikasi tubuh ini. Tapi sekarang, aku hanya bisa menggunakan jarum jahit yang ada di tanganku. Akan jauh lebih berisiko menggunakan jarum jahit. Jika aku membuat kesalahan, aku akan gagal, kontaminasi silang juga bisa terjadi. Apalagi jarum jahit lebih pendek, jadi jika aku ceroboh, jarumnya akan tersangkut di tubuhku."

Namun, saat ini dirinya tidak memiliki cara lain.

Jika dia pergi ke toko senjata untuk membuat jarum perak, itu membutuhkan banyak uang perak. Saat ini, ia sangat miskin, bahkan tidak memiliki satu pun tembaga. Tak terbayangkan bahwa Nona Muda yang asli mengalami perlakuan seperti ini.

Untungnya ini cukup, dia adalah seorang gadis yang belum menikah, jadi ada banyak jarum jahit di dekatnya.

"Langkah pertama dalam akupunktur dan moxsibusi adalah detoksifikasi."

𝙼𝚘𝚡𝚜𝚒𝚋𝚞𝚜𝚒 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚘𝚋𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚞𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚘𝚋𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚗𝚊𝚖𝚊 𝚖𝚘𝚡𝚊, 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚖𝚞𝚐𝚠𝚘𝚛𝚝.

Dengan jarum jahit yang panjangnya lima sentimeter di tangannya, Mu Ru Yue menyalakan lilin dan menempelkan ujung jarum di atas api. Setelah beberapa saat, saat semua jarum menjadi merah panas, dia kemudian meletakkannya di air bersih.

"Tempat ini tidak begitu berkembang seperti China. Tidak ada alkohol, juga tidak ada desinfektan, jadi aku hanya bisa menggunakan metode yang paling primitif. Tapi itu lebih dari cukup untuk detoksifikasi."

Mu Ru Yue duduk bersila sekali lagi, menggunakan dua jarinya untuk menekan beberapa titik akupunktur sebelum perlahan menusuknya dengan jarum jahit.

Waktu berlalu dengan lambat.

Selama periode waktu itu, sangat sulit bagi Mu Ru Yue. Rasa sakit dari detoksifikasi tubuhnya membuatnya mengerutkan dahi dan bibirnya bergetar samar, sementara wajahnya yang cantik, pucat pasi.

Di malam hari, gadis muda di bak mandi tiba-tiba membuka matanya yang tajam. Ada senyum disengaja di bibirnya dan kilatan cahaya di matanya yang dingin.

"Racun itu akhirnya bisa di hilangkan."

Pada saat ini, tiba-tiba perasaan dari kehidupan sebelumnya berkobar dalam hatinya lagi. Senyumnya semakin intensif, tapi tatapannya masih dingin menusuk tulang.

"Aku bukan Mu Ru Yue dari benua ini, tapi sekarang aku tinggal untuk menggantikannya. Dengan demikian, perlahan aku akan membantunya membayar kembali keengganan dan kemarahannya pada orang-orang itu."