[B1] Enchantress Amongst Alchemists: Ghost King Wife

44: Praktisi Bela Diri Tahap Keempat

Malam.

Mu Ru Yue baru saja keluar dari ruang pelatihan dan menghela napas pelan. Dia mengangkat kepalanya dan melihat bulan cerah di luar jendela, matanya berkedip-kedip.

Satu malam kultivasi akhirnya memungkinkannya menerobos menjadi Praktisi Bela Diri Tahap Keempat. Dia akan memiliki kekuatan yang cukup besar untuk melindungi diri terlepas dari kenyataan bahwa Praktisi Bela Diri Tahap Keempat tidak dapat dihitung kuat.

***

Tiga hari berlalu seperti angin sepoi-sepoi. Sisa dari peringkat pesaing yang tersisa telah diposting dalam tiga hari itu. Beberapa merasa kecewa sementara beberapa orang merasa gembira. Tentu saja, kejadian tak terduga yang tiba-tiba tiga hari yang lalu ini masih dibahas dengan antusias.

Semua orang berpikir bahwa Mu Ting Er tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi ini, tapi dia masih datang dengan Mu Qing hari ini.

Dibandingkan dengan penampilannya yang lemah sebelumnya, Mu Ting Er sekarang lebih diam. Hanya ketika dia melihat Mu Ru Yue, matanya yang indah menunjukkan kebencian yang menusuk.

Melihat penampilan Mu Ting Er, hati Ye Tian Feng tergerak dan dia ingin mengatakan sesuatu, tapi dia masih duduk. Mu Ting Er yang telah menunggunya mengatakan sesuatu, merasakan hatinya menjadi dingin setelah melihat tindakannya.

Dia telah berjanji dengan jelas tiga hari yang lalu bahwa setelah kompetisi, dia akan datang untuk menemuiku, tapi dia masih belum melakukannya.

Memikirkan hal itu, mulut Mu Ting Er terasa pahit. Dia tidak menduga bahwa pria yang dicintainya sepenuh hati bahkan tidak akan tinggal di sisinya saat dia sangat membutuhkannya.

Tapi kenapa aku tidak bisa membiarkannya pergi, bahkan saat dia memperlakukanku seperti ini?

Tiba-tiba terdengar suara, menyebabkan Mu Ting Er menarik kembali tatapannya.

"Hei lihat. Ini adalah Mu Ru Yue dari keluarga Mu. Apa yang akan dia lakukan?"

Ketika Mu Ting Er mendengar nama 'Mu Ru Yue,' kebencian melintas di depan matanya.

Benar, itu semua kesalahan pelacur itu! Jika bukan karena keberadaannya, aku pasti sudah menjadi Istri Utama Putera Mahkota. Mengapa aku harus berpartisipasi dalam kompetisi ini? Apalagi jika bukan karena kompetisi ini, bagaimana aku bisa dipermalukan sedemikian rupa?

Dia seharusnya sudah meninggal sejak lama.

Pelacur itu tidak memiliki cinta dari ayah atau ibu dan bahkan Putera Mahkota merasa jijik padanya. Karena tidak ada yang peduli dengan keberadaannya, mengapa dia tidak mati saja?

Orang yang tidak berguna tidak memiliki hak untuk hidup di dunia ini!

Merasa tatapan panas di bawahnya, Mu Ru Yue melirik ke bawah dan menghentikan tatapannya pada Mu Ting Er sesaat sebelum mengalihkan pandangannya tanpa sedikit pun perasaan.

"Bersaing satu per satu terlalu membosankan. Berapa banyak orang yang lulus penilaian pertama dalam tiga hari terakhir? Ayo pergi bersama. Aku tidak punya banyak waktu untuk bersaing dengan kalian satu per satu. "

Kata-kata Mu Ru Yue seperti sebuah petir yang tanpa ampun menimpa hati orang banyak. Semua orang begitu terkejut hingga mata mereka melebar dan mereka melihat sosok muda yang memukau di panggung kompetisi dengan tak percaya.

Menantang semua orang sekaligus?

Dia pikir dia siapa? Dia hanya Praktisi Bela Diri Tahap Ketiga belaka. Dia benar-benar berani menantang semua orang? Apakah pikirannya benar-benar berfungsi dengan baik? Orang normal tidak akan mengatakan apa yang dia katakan.

Semua orang,  belum lagi Praktisi Bela Diri Tahap Keempat seperti Mu Ting Er, pun bisa menghancurkannya sampai mati dengan jumlah mereka.

Wajah Mu Qing berubah menjadi merah saat dia menekan dorongan hatinya untuk dengan kejam mengajarkan pelajaran kepada Mu Ru Yue. Dia berteriak keras padanya dengan marah, "Gadis celaka, berhentilah mempermalukan diri sendiri dan turun dari panggung sekarang!"

Apa dia tidak merasa cukup mempermalukan dirinya sendiri? Anak muda mana yang akan bersikap sombong seperti dia? Tidak apa-apa jika dia memiliki kemampuan, tapi tindakannya saat ini hanya mencari kematian.

Alis Mu Ru Yue terangkat saat dia menurunkan tatapannya untuk menatap Mu Qing, yang memiliki kulit pucat. "Aku sudah diusir dari keluarga Mu dengan perintahmu, jadi hak apa yang kau gunakan untuk memerintah ku?"

"Kau ..." Mu Qing menunjuk jarinya pada Mu Ru Yue. Dia benar-benar menyesal membiarkan gadis nakal dan ceroboh itu terlahir. Seketika, tatapannya semakin intensif sebelum dia tersenyum dalam kemarahan dan berteriak, "Bagus, bagus sekali! Maka jangan menyesal mengatakannya setelah hari ini!"