[B1] Enchantress Amongst Alchemists: Ghost King Wife

40: Pemisahan (2)

Mendengar itu, Mu Ru Yue merasa geli.  Tentu, dia tertawa. Dengan tatapan dingin yang mencemooh, dia menatap Mu Qing dan berkata, "Soal itu, mengapa kau tidak bertanya kepada putri angkatmu?"

Ketika mengatakan 'putri angkat', Mu Ru Yue sengaja menekankan kata-kata itu.

"Mu Ru Yue, kau benar-benar tidak menghormati orangtua." Tatapan Mu Qing menjadi sangat mengerikan sehingga dia benar-benar ingin mencekik putri ini sampai mati. "Jika aku tahu kau adalah akar dari bencana, aku benar-benar akan membunuhmu saat kau lahir."

Menurutnya, memiliki putri seperti itu lebih buruk daripada tidak memiliki anak sama sekali, dia sangat menyesal telah membesarkannya selama bertahun-tahun.

Mu Ru Yue mencibir dan mata yang mengejek membuat hati Mu Qing terkejut. Ketika  sadar kembali, ada kemarahan di wajahnya, dan matanya yang menatap Mu Ru Yue menjadi semakin suram.

Tepat ketika dia ingin memberi pelajaran pada gadis pemberontak ini, sebuah suara yang terdengar seperti musik peri tiba-tiba terdengar. "Istriku, aku disini untuk mencarimu."

Seorang sosok kulit putih melintas, Ye Wu Chen sudah muncul di samping Mu Ru Yue.

Ketika Mu Yi Xue pertama kali melihat Ye Wu Chen, dia tidak bisa mengalihkan pandangannya.

Sebagai putri keluarga Mu, dia telah melihat banyak pria, tapi tidak ada yang setampan pemuda di depannya. Penampilan Putera Mahkota, yang dicintai kakak Ting-er, tidak bisa mencapai satu pun dari penampilan pemuda itu.

Pemuda ini seperti bulan terang di langit, memancarkan cahaya yang menyilaukan. Bahkan wanita pun tidak secantik dia. Pada saat itu, Mu Yi Xue menatap pemuda berhanfu putih yang seperti keluar dari sebuah lukisan.

Bagaimana bisa ada orang setampan ini di dunia?

Jantung Mu Yi Xue berdegup kencang. Sepertinya hatinya akan melompat keluar dan matanya dipenuhi obsesi, seolah-olah dialah satu-satunya yang tersisa di dunia...

Selama bertahun-tahun, ada banyak pemuda yang mengelilinginya, tetapi Mu Yi Xue selalu memiliki visi yang tinggi, dan tidak ada yang pernah menarik perhatiannya.

Baru pada saat inilah dia menyadari bahwa Tuhan tidak akan membiarkan dia menyukai siapa pun, untuk menunggu pria ini muncul. Selain pria tampan itu, siapa lagi yang pantas untukku? Karena ini adalah pernikahan yang ditetapkan oleh Tuhan, berarti kita adalah pasangan yang serasi.

"Kenapa kau datang?" Mu Ru Yue mengungkapkan keraguannya. Bukankah Ye Wu Chen mengalami gangguan mental? Bagaimana dia bisa menemukan keluarga Mu?

Ye Wu Chen dengan malu-malu menurunkan kepalanya saat dia berbisik, "Aku ingin bertemu denganmu. Jadi, aku datang."

Dia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, bahwa dirinya tidak bisa berhenti mencemaskannya. Tapi kata-kata itu akan membuat Mu Ru Yue curiga. Bukankah mereka baru saja bertemu.

"Mu Ru Yue, siapa dia?" Mu Yi Xue menatap Mu Ru Yue dengan marah, seolah dia akan mencabik-cabiknya.

Untuk beberapa alasan, melihat percakapan intim antara keduanya, Mu Yi Xue merasa seolah-olah sesuatu miliknya telah diambil, yang membuatnya semakin merasa bermusuhan terhadap Mu Ru Yue.

Dia milikku dan hanya milikku! Apa itu Mu Ruyue, perempuan jalang tanpa cinta ayah? Hanya sepatah kata dariku, Ayah pasti akan membawa pemuda ini kepadaku

"Menurutmu, siapa dia bagiku?" Mu Ru Yue mengangkat bahunya dan menanyakan pertanyaan itu kepada Mu Yixue.

Wajah cantik Mu Yi Xue memerah karena marah, dan matanya menusuk ke arah Mu Ru Ye seperti pisau. Tepat ketika dia akan bertindak impulsif, dia ditahan oleh Mu Qing.

Alis seperti pedang berkerut, Mu Qing menatap Ye Wu Chen dengan dingin dan bertanya.  "Tuan, saya tidak tahu identitasmu. Mengapa kau berhasil masuk ke keluarga Mu?"