[B1] Enchantress Amongst Alchemists: Ghost King Wife

21: Putera Mahkota Jing Marah

Di Benua Dewa Bela Diri, tanaman obat memiliki peringkat berusia 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun, 1.000 tahun, dan terakhir tanaman obat berusia 10.000 tahun yang dirumorkan.

Karena Mu Ru Yue tidak berasal dari benua Dewa Bela Diri, dia tidak yakin dengan peringkat tanaman obat. Dia mengira obat yang dia ambil dari lantai pada hari sebelumnya paling lama berumur 50 tahun. Oleh karena itu, metode penggunaan energi untuk menanam obat ini tidak hanya menyegarkannya kembali, tetapi juga memperpanjang umurnya hingga 100 tahun.

Hati Mu Ruyue tiba-tiba menjadi bersemangat. Jika ini benar, maka dia memiliki senjata ajaib yang hebat di tangannya.

Pemilik toko itu membelai tanaman obat di tangannya seolah-olah itu adalah hartanya. Dengan mata yang cerah, dia berkata, "Nona, saya bisa memberimu 100 koin emas untuk tanaman obat ini."

Koin emas adalah ukuran uang di Benua Dewa Bela Diri, yang sedikit mirip dengan China. Ada beberapa kesamaan, hanya saja China menggunakan metode penimbangan emas, namun di sini emas dan perak dijadikan koin.

Sistem moneter yang tepat di sini adalah 1 koin perak yang disamakan dengan 100 koin tembaga dan 100 koin perak disamakan dengan 1 koin emas.

Mu Ru Yue mengangguk sambil melirik berbagai obat di toko. "Tolong bantu aku memilih 100 tangkai tanaman obat berusia 50 tahun, dengan mengabaikan jenisnya."

Penjaga toko tampak heran. Orang lain datang untuk membeli tanaman obat yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, tapi apakah gadis ini cukup hebat sehingga dia tidak peduli dengan jenisnya? Karena dia mencoba berbisnis, bagaimanapun, dia tentu saja tidak akan mempertanyakan kliennya.

"Baiklah, tolong tunggu sebentar."

Penjaga toko membawa tanaman obat itu setelah beberapa saat dan menyajikannya di depan Mu Ru Yue.

"100 tangkai tanaman obat berusia 50 tahun akan menelan biaya 50 koin emas."

Meskipun perbedaan antara tanaman berusia 50 tahun dan 100 tahun hanya dua kali lipat, harga mereka selebar langit dan bumi. Apalagi jika itu adalah tanaman obat berusia 1.000 tahun, nilainya akan setinggi langit.

Dengan kemampuan Mu Ru Yue saat ini, bagaimanapun, tidak mungkin baginya untuk membuat tanaman obat menjadi berusia 1.000 tahun karena tanaman obat tersebut memerlukan sejumlah besar energi, yang tidak dapat diberikannya.

Mengambil tas tanaman obat dari pemilik toko, Mu Ru Yue berbalik dan berjalan keluar.

***

"Kamu telah mendengar? Kemarin, keluarga kerajaan membatalkan dekrit pernikahan Sampah."

"Haha! Informasimu sudah usang. Bukan keluarga kerajaan yang membatalkan dari pernikahan. Itu adalah sampah keluarga Mu yang diumumkan di ruang tahta bahwa dia tidak ingin menikahi Putera Mahkota Jing, atau klan kerajaan manapun. Dia juga mengatakan bahwa semua pangeran dan bangsawan adalah kuda pejantan yang berlumuran kuman. Hal yang paling menarik adalah bahwa Yang Mulia tidak menghukumnya."

Semua orang mengingat rumor baru-baru ini dan menggunakannya sebagai topik selama istirahat minum teh setelah makan di restoran.

Tidak ada yang melihat di salah satu ruangan restoran, wajah pria tampan telah pucat pasi sementara tinjunya dikepal erat. Dia berdiri dari kursinya. Dengan gigi terkatup, dia tampak seolah-olah ingin mencekik gadis malang itu sampai mati.

Kuda pejantan? Dia benar-benar berani memanggilku kuda pejantan yang kotor?

Meskipun aku mencintai Ting-er, aku sudah memiliki dua selir di pekaranganku. Tapi apakah itu tidak normal? Pria mana yang memilih hanya memiliki satu wanita dalam hidupnya?

Dibandingkan dengan Paman Kekaisaran Kesembilan, Ye Yi Hua, yang perlu menggunakan rumah pelacur untuk kelegaannya, aku sudah berada di sisi yang lebih baik.

Tidak termasuk orang bodoh yang tidak tahu apa-apa, siapa yang sudah tua dan belum memiliki beberapa wanita?

Mu Ru Yue memanggilku apa? Kuda pejantan?

"Kakek Kekaisaran tidak menghukumnya karena reputasi keluarga Mu. Tapi Ben Wang pasti tidak akan membiarkannya pergi. Ben Wang harus membunuhnya!"

Ye Tian Feng mengertakkan gigi karena kebencian. Jika Mu Ru Yue ada di depannya, dia pasti akan dipotong-potong dalam jumlah banyak.

Sebenarnya bukan karena Kaisar Zi Yue melihat keluarga Mu, tapi karena Mu Ru Yue adalah sampah yang tidak dicintai. Dengan martabatnya sebagai Kaisar, dia tidak bisa mengatakannya. Apalagi Ji Ru Ya terus menggodanya saat itu. Meski usianya sudah terlalu tua dan tidak memiliki banyak energi, hatinya masih akan terbawa dari dorongan tersebut. Dia hanya ingin mengusir orang lain dan menikmati waktu tersendiri bersama wanita kesayangannya.