Sekarang jungkook lagi di kantin bersama teman geng bangtan lain nya yang sedang asik bersendu gurau apalagi taehyung yang selalu membuat tingkah konyol nya dan tawa si hoseok yang menggelegar.
Tapi lain hal nya dengan jungkook yang tampak murung saat ini,jungkook dilema dia bingung dengan hati nya,sulit di mengerti."Kook kau tidak apa?sedari tadi kami lihat kau melamum terus memikir kan apa?"tanya seokjin yang paling tua digeng nya.
"tidak apa apa"jawab jungkook
"Sungguh,jika kau punya masalah jangan sungkan sungkan untuk berbagi dengan kita kook ah"ujar jimin.
"nanti hyung jika sudah waktu nya pasti akan ku ceritakan"ujar jungkook memaksa kan senyum.
Setelah nya geng bangtan sibuk dengan hal nya masing masing,jungkook tak sengaja mengedar kan pandangan nya keseluruh penjuru kantin,alhasil dia mendapat pemandang yang sungguh sangat di benci nya saat ini.
Melihat Ahra berjalan dengan lelaki yang sama saat tadi pagi.
lelaki yang sama sekali tidak jungkook kenali,mungkin dia murid baru itu pikir jungkook."Mungkin ahra menemani nya untuk memperkenal kan lokasi sekolah ini"batin jungkook mencoba menenangkan hati nya sendiri.
"Tapi kelihatan mereka lebih dari itu apakah mungkin kekasih? tidak mungkin jangan sampai itu terjadi"
Jungkook menggeleng kan kepala nya menghilangkan pikiran buruk itu yang mengundang tatapan aneh dari teman se geng nya.
"kenapa jeon"tanya taehyung bingung.
"aku pergi ke kelas dulu,bye"bukan nya menjawab jungkook malah pergi begitu saja membuat geng bangtan lainnya,Bingung dengan tingkah nya.
"Anda apa dengan bocah itu"tanya namjoon
Yang lain cuma mengedik kan bahu nya tanda tak tahu."tidak tahu"jawab mengedikan bahu taehyung
"Aish aku sudah gila"lirih jungkook sambil mempercepat jalan nya menuju kelas.
Bahkan eunha yang sedari tadi memanggil nya di hirau kan oleh jungkook.
Ternyata saat jungkook tiba di kelas hanya ada diri nya dan ahra di sana.
Jungkook salah tingkah tak tau berbuat apa lagi,sebenarnya jungkook pergi dari kantin buat menghindari pertanyaan dari teman teman nya.
Dan sekarang jungkook harus berhadapan dengan ahra,sungguh jungkook mau bersikap seperti apa saat ini.Bahkan terlintas satu pertanyaan dalam otak nya
"Sejak kapan dia ada di kelas ini,rasanya tadi aku melihat nya di kantin dengan lelaki itu"batin jungkook"Ehheemm~~"
Ahra yang sedang asik membaca terusik dengan suara itu,dia pun mengangkat kepala.
Dan dia terkejut melihat siapa yang ada di hadapan nya saat ini.
"Benarkah ini jungkook,apa aku tidak berhalusinasi"batin AhraAhra pun mengucek mata memastikan bahwa didepannya ini memang lelaki yang dia cintai,jungkook.
Setelah nya ahra mencoba menormal kan detak jantung yang tak terkontrol sejak tahu bahwa yang di depan nya saat ini memang jungkook.
"Kenapa dia bisa disini,kapan dia datang,kenapa aku tak menyadari nya"ada begitu banyak pertanyaan yang melingkari otak nya.Ahra mencoba bersikap biasa saja di depan jungkook,seolah tidak ada terjadi apa apa di antara kedua nya.
"Ada apa"tanya ahra.
Jungkook bingung harus menjawab apa."T-tidak aku hanya,ah ingin meminjam buku yang kau baca itu"jawab jungkook asal.
"Maksudmu ini"ujar Ahra mengangkat buku komik yang sedang ia baca.
Jungkook cuma mengangguk polos seperti bocah lima tahun yang dapat permen."Ini"ujar ahra setelah nya ahra pergi meniggal kan jungkook seorang diri di kelas.
"Apa ahra sudah tidak mencintai ku lagi,secepat itu kah?"batin jungkook.
Yaey aku udah up nih 😂ada kah yang nunggu up ff ini cung angkat kaki nya 😂😂
Aku rasa ff ini semakin ngak ngaur,menurut kalian gimana ama ff ini ngebosenin ga?
See you next time 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
You Wish My Wish
Fanfiction[ PRIVATED ] Keinginanku hanya satu yaitu MEMILIKIMU Cover by ©Vivichi |Cookie Jar