CHAPTER 17

1.2K 116 17
                                    

Setibanya ahra dan daniel di kediaman keluarga choi disana sudah terlihat eomma dan ayah nya menunggu kedatangan putri nya.

Bahkan Ny choi pun tak segan segan membuat begitu banyak masakan hari ini tentu tidak lupa makanan kesukaan putri nya,ttebokki.

"Ah ibu kenapa banyak sekali makanan malam ini? "Tanya ahra sembari menduduki kursi disertai daniel yang duduk di sebelah nya.

"Tentu,ibu sengaja membuatnya khusus untuk anak ibu yg manis ini"ujar eomma nya mencubit hidung putri nya gemas.

"Tapi tidak perlu sebanyak ini juga bu,nanti siapa yang akan menghabiskan"ujar ahra

",kau tak perlu khawatir ra-ya aku bersedia menghabiskan semua makanan ini demi mu"daniel merangkul bahu ahra semberi mengerlingkan mata.

"hentikan kak"Ahra merajuk karna sedari tadi daniel senang sekali menggoda nya.

"Aigoo dasar anak muda"ujar Tn choi.

"makanlah makanan kalian selagi masih hangat"ujar Ny choi.

Selama sarapan hanya dentingan sendok dan piring lah yang mengisi ruangan ini.

Ahra sudah mengisi perut kosong nya,dia beranjak dari duduk nya dengan kedua tangan memegang piring  dan gelas kotor makan nya tadi.

Setelah mencuci piring dan gelas tadi ahra langsung menuju kamar nya yang berada di lantai atas rumah ini.

Sedangkan daniel menonton tv diruangtamu ini sudah keberapa kali dia menukar siaran tv yang menurut nya tidak menarik sama sekali.

Daniel menyandar punggung nya di sofa memejam kan mata menikmati dingin nya AC menyerpa kulit putih nya.

Tak selang beberapa lama terdengar suara bel rumah berbunyi menghentikan daniel yang hampir tertidur di sofa ruangtamu keluarga choi,karna daniel telah menganggap rumah ini adalah rumah kedua nya.

Dengan malas daniel berjalan kearah pintu membuka pintu,saat mengetahui siapa yang datang daniel pun langsung memberi tatapan tajam nya pada sosok yang tengah berdiri di hadapan nya.
Tak kalah jungkook pun membalas tatapan sengit  yang daniel tunjukan pada nya,tentu.

"Ada perlu apa kau kesini"tanya daniel dingin

"Justru aku yang bertanya kenapa kau bisa berada di rumah ahra malam malam begini"bukan nya menjawab jungkook justru membalas pertanyaan daniel tak kalah sengit.

"Oh...... daniel kenapa teman mu tak dibiarkan masuk"tanya Ny choi menghampiri kedua namja itu.

"T.-tida"belum selesai daniel berucap Ny choi lebih dulu mempersilahkan jungkook masuk.
Jungkook pun memberi tatapan seakan memgejek pada daniel.
Daniel dibuat geram akan itu ingin rasa dia menonjok wajah namja yang sayang nya di cintai Ahra.

"Duduk dulu nak"ujar Ny choi mempersilahkan jungkook duduk dan tak lama daniel juga datang tapi dia duduk jauh bahkan sangat jauh dari jungkook.

"Apa kau teman nya daniel"tanya Ny choi

"Cih,teman mana sudi aku berteman dengan makhluk seperti dia yang tega nya menyakiti ahra ku"-batin daniel bersiteru daniel tidak sudi jika dia dikatakan berteman dengan namja ini. 
Jangankan berteman,saling sapa saja TIDAK PERNAH.

" iya bibi aku berteman dengan daniel hyung,tapi tujuan ku kesini ingin bertemu ahra, ahjumma."ujar jungkook menampil semyum kelinci nya yang amat manis semanis gula.

"Hyung,hyung pantat mu"batin daniel kesal

"Ahra sedang dikamar mungkin lagi membersihkan diri jadi tunggu lah dulu sini nak jungkook,daniel temani jungkook mengobrol selagi ahra selesai bibi kedapur dulu"ujar Ny Choi yang di balas anggukan pasarah dari daniel.

Setelah Ny choi pergi keduanya lagi lagi saling melempar tatapan tajam,setajam s*let

"kenapa kau datang kesini"tanya daniel to the point.

"Tentu bertemu dengan Ahra"jawab jungkook santai membuat daniel semakin geram.

"Lalu kenapa kau bisa berada disini"kali ini jungkoo yang bertanya sembari melipat kedua tangan nya didada.

"Apakah salah jika seorang tunangan datang kerumah tunangan nya sendiri"jawab daniel tanpa ada gugup sedikit pun berusaha meyakini jungkook bahwa hal yang di katakan nya tidak lah bercanda.

Namun jungkook tetap lah jungkook dia tidak semudah itu percaya pada seorang apalagi seseorang tersebut telah dia masukan kedalam list musuh nya.

"Akting mu cukup bagus,tapi sayang nya aku tidak akan percaya semudah itu"ujar jungkook.

"Hmmm.....sudah kuduga ular seperti tidak akan mudah tertipu"ujar daniel

Jungkook tidak terlalu menghiraukan perkataan daniel,skrng di kurang mood untuk berkelahi.

"Baiklah,bagaimana  kalo kita buat  sebuah tantangan"usul jungkook dengan senyum licik nya.

"Tantangan!".................

Yaey aku balik lagi semoga chap kali ini ngefeel & ga ngebosenin.

Aku mohon jangan jadi siders pliss,karna menulis itu ga gampang,ini rumit serumit hubungan ji ama jungkoook* plakkk

ILY😘😘😘😘😘


Makasih buat kak ica ide nya memotivasi banget underwearjk

You Wish My Wish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang