CHAPTER 15

1.3K 124 3
                                    

Akhir akhir ini jungkook lebih banyak melamun di kelas bahkan dia tak menyadari kehadiran eunha disini.
eunha bukanlah kekasih yang peka akan situasi.
Lihat eunha kini tengah bergelayut manja di lengan namja itu,jungkook yang tersentak akan kehadiran eunha yang tiba tiba datang sudah bermanjaan dengan nya.

"sayang,kenapa aku lihat akhir akhir ini kau lebih banyak melamun dan kau juga tidak perhatian lagi dengan ku"tanya eunha.

"Aku hanya... "

"Hanya apa"desak eunha

"Hanya... Ah tidak tahu"jungkook mengacak rambut nya frustasi dan pergi meninggalkan eunha mengabaikan teriakan wanita itu.

"Yak!!! Jeon jungkook apa kau tidak mendengar ku"teriak eunha

Merasa jungkook tidak meresepon atau pun membalik kan badan nya,eunha pun pergi dengan menghentakan kaki nya kesal menuju kantin tempat biasa teman teman berada.

"Padahal aku sudah berusaha perhatian padanya,tapi apa yang kudapat dia mengabaikan ku,huh dasar"gerutu eunha dalam hati nya.

Jungkook terlihat seperti orang gila sekarang,rambut acak acakan,baju sekolah kusut, dan jangan lupakan muka datar nya.
Seperti seseorang yang tidak terurus.
Orang orang yang melihat nya pun jadi prihatin meliaht keadaan namja itu.

Ada jungkook yang memandang jungkook aneh,mungkin mengira jungkook sudah gila.
Merasa di perhatikan jungkook pun memberi tatapan death glare nya.

Tempat yang menjadi tujuan jungkook saat ini adalah rooftop yang merupakan salah satu tempat favorite nya disekolah ini.
juga tempat favorite AHRA tentu nya,karna memang beberapa kali jungkook melihat wanita itu disini,bahkan tak jarang jungkook melihatnya menangis.
Suara tangisnya itu terdengar sangat pilu bagi yang mendengarkan.

Jungkook tidak tahu kenapa gadis itu sangat rapuh saat itu,tapi kenapa saat didepan nya,ahra dengan mudah memberikan senyum manis nya pada jungkook dan bodoh nya jungkook mengabai kan nya saat itu.

"Kenapa aku memikirkan nya,hahaha aku sudah gila"batin jungkook

Jungkook memejam kan matanya menikmat semilir angin yang menerpa kulit wajah nya.
Akhir akhir ini jungkook merasa begitu banyak masalah menghampiri nya, termasuk masalah perasaan nya.

Jujur jika ditanya tentang"Cinta"jungkook saja tidak mengerti apa itu"cinta.
Meski jungkook telah berpacaran cukup lama bisa dikatakan sudah berpengalaman akan hal itu.
Tapi jungkook belum juga mengetahui tentang cinta dan dari mana datang nya, bahkan jungkook berinisiatif ini menanyakan kepada hyung hyung nya,hanya saja jungkook takut nanti akan menjadi bahan olok olokan keenam orang itu.
Dengan kau berkata"bahkan kau sudah berpacaran beberapa kali masa itu saja kau tidak mengerti kook-ah lalu apa yang membuat mu menjadikan eunha kekasihmu mu"atau mungkin saja"hahahaha bercanda mu sangat lucu kook-ah kusaran kau menjadi komika saja hahahaha"begitu yang dipikiran jungkook respon hyung hyung nya berikan.

Yang jungkook tau jika dia merasa nyaman dengan seorang sama hal nya dengan eunha jungkook merasa nyaman berada di dekat wanita itu apa itu bisa dikatan dengan cinta.

Tapi beda nya jika jungkook didekat ahra,jantungnya berdetak tak karuan kadang kadang jungkook juga salting didepan wanita itu,cuma jungkook sangat ahli menghilangkan kegugupan nya saat bertatap atau pun berpas pasan dengan wanita itu.
Dan satu hal yang jungkook sadari saat ini dia tidak suka melihat ahra dekat dengan lelaki lain dan Juga memberikan senyuman manis nya kepada lelaki lain selain diri nya.JUNGKOOK TIDAK SUKA AKAN HAL ITU.
Jungkook juga tidak suka akan kehadiran daniel yang selalu dekat dengan ahra,jungkook merasa posisi mulai digantikan oleh daniel.

"Cemburu,apakah aku cemburu pada kudaniel itu, hahahaha yang benar saja"batin jungkook

"Arrgghhhhh,aku bisa gila jika seperti ini "jungkook mengerang mengacak acak rambut nya.

"Apakah itu bisa disebut cinta?apakah benar jika aku mencintai ahra,jika iya bolehkan aku naif bahwa ini hanya rasa iba saja tidak lebih dari itu"JUNGKOOK

Moga chap ini dapat menghibur kalian,dan jangan sungkan untuk memberi saran dan kritik nya 😊
Oiya jangan jadi silent readers karna menulis ga segampang yang kalian pikir kan.
Hargai lan karya seseorang karna ini murni dari hasil pemikiran author semata.

See you next chap 😊

ILY 😘











You Wish My Wish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang