By renakyu0209
Author PoV
"Annyeong haseyo.. Kim Ryeowook imnida.. Bangapseumnida yeorobeun!" yeoja manis yang kini tengah memperkenalkan dirinya di hadapan teman-teman barunya.
Ya. Kim Ryeowook atau yang biasa dipanggil Wookie. Yeoja mungil berusia 18 tahun yang baru saja menjadi mahasiswi di Inha University. Dia baru saja lulus dari SMA dengan hasil yang memuaskan.
Dia gadis yang manis, polos dan juga ramah namun sedikit ceroboh. Dia disukai banyak orang. Tapi tidak dengan orang yang dicintainya atau lebih tepatnya suaminya.
Ya.. Yeoja manis ini telah menikah dengan namja yang terpaut 3 tahun lebih tua darinya. Tidak ada orang lain yang tahu selain keluarganya sendiri.
Perjodohan. Itulah yang dialami olehnya. Sudah setahun dia menjalani kehidupannya sebagai seorang istri. Dia selalu berusaha menjadi istri terbaik untuk suaminya. Membereskan rumah, memasak dan menyiapkan semua keperluan suaminya adalah hal utama yang dilakukan olehnya setiap hari. Tapi semua itu selalu diabaikan oleh suaminya. Suaminya bahkan sering memakinya. Hampir setiap hari.
Orang tua mereka tentu saja tidak tahu. Yeoja manis ini lebih memilih diam daripada harus mendengar pertengkaran jika dia memberitahu semuanya. Terlebih lagi mertuanya selalu memperhatikannya. Meskipun mertuanya berada di luar negeri, mereka selalu menyempatkan diri untuk menghubungi Ryeowook setiap hari. Sedangkan orang tua kandung Ryeowook sendiri telah menetap di Australia dan jarang menghubunginya.
Dan saat ini dia masuk ke universitas tempat suaminya berkuliah juga. Tentu saja mertuanya yang mendaftarkannya. Di satu sisi Ryeowook senang karena bisa melihat suaminya di kampus setiap hari, tapi di sisi lain dia juga sedih mengingat suaminya memberikan peringatan untuk tidak mendekatinya dan berpura-pura tidak mengenalinya saat berada di kampus.
"Uwaa! Yesung oppa!" jerit para yeoja sambil berlari.
Ryeowook langsung mengalihkan pandangannya ke arah yeoja-yeoja itu berlari.
"Haah~" gadis manis itu menghela nafas lalu pergi menjauh dari tempatnya.
.
.
.
Ryeowook PoV
Lebih baik aku berkeliling agar lebih mengenal lingkungan kampus ini berhubung aku mahasiswi baru di sini.
Aku terus berkeliling hingga aku menemukan sebuah tangga yang terletak jauh di belakang kampus.
Karena penasaran, kunaiki anak tangga satu persatu.
"Banyak sekali anak tangganya," gumamku.
Memang anak tangganya banyak, tapi entah kenapa aku merasa senang terus melangkah menapaki setiap anak tangga yang ada. Saat menginjak anak tangga terakhir, aku baru sadar kalau di hadapanku ada sebuah pintu.
Kuputar knop pintu itu. Dapat kurasakan angin sejuk menerpa wajahku ketika pintu terbuka.
Aku pun melangkah melewati pintu. Kulihat pemandangan yang ada di hadapanku.
Atap kampus. Tidak salah lagi ini adalah atap kampus.
Terlihat sepi, namun menyejukkan.
Tapi aku merasa atap ini selalu terawat. Hal ini dapat kusimpulkan setelah aku melihat ada taman kecil di salah satu sudutnya. Entah bagaimana taman itu bisa dibuat. Taman itu ditanami dengan mawar beraneka warna, lili putih, anggrek dan beberapa bunga hias lainnya. Tampak cantik.
Aku juga melihat ada semacam gazebo di samping taman yang dilapisi dengan kasur tipis berwarna putih lengkap dengan bantalnya.
Lucu sekali. Bagaimana bisa ada atap seperti ini? Aku berjalan ke arah balkon dan melihat pemandangan yang indah dari sini. Siang hari saja sudah indah begini bagaimana jika malam hari?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For You
FanfictionMenatapmu.. Mendengar suaramu.. Memberikan cinta untukmu.. Merupakan suatu hal yang indah.. Meski pun aku tidak tahu, sampai kapan aku akan bertahan dengan semua.. -Kim Ryeowook