Love For You

Chapter 9

By renakyu0209

.
.
.
.
.

Previous~

"Dia pergi, Jongjin-ah.. Dia pergi.. Istriku pergi dan aku baru menyadarinya sekarang," kata Yesung sambil terisak.

"Hyung, jangan bercanda! Apa yang terjadi?" tanya Jongjin tak sabar.

Yesung terdiam. Hanya ada air mata yang terus mengalir dari kedua matanya.

"Baiklah, hyung. Aku akan ke rumahmu sekarang. Tunggu aku! Tenangkan dirimu lalu kita bicara, eoh?" ucap Jongjin lalu memutuskan telpon mereka.

"Wookie-ah.. Eodigayo? Jebal jangan seperti ini. Kumohon.. Dorawasseo. Jebal.." ucap Yesung lirih.

.

.

.

.

.

.

.

.

Chapter 9

.

.

.

.

.

Author PoV

Jongjin melangkahkan kakinya dengan tergesa memasuki rumah bergaya minimalis itu.

"Hyung! Hyung!" seru namja tampan itu sambil mencari sosok orang yang dia tuju.

"HYUNG!" namja itu membuka satu persatu ruang yang ada di rumah itu.

"HYUNG!" namja itu tertegun saat melihat namja yang ia cari itu akhirnya ditemukannya. Jongjin pun bergerak mendekati namja yang tengah dalam posisi tertidur meringkuk di lantai.

"Hyung~" panggil Jongjin pelan.

Yesung membuka matanya yang terpejam. "Dia pergi, Jongjin-ah.. Dia tidak di sini.." ucap namja itu lirih.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Jongjin sabar seraya berjongkok di hadapan hyungnya.

"Molla…" sahut Yesung lirih.

"Ne? Kau tidak tahu?"

"Dia hanya meninggalkan surat dan cincin," ucap Yesung pelan.

Jongjin menatap secarik kertas yang masih digenggam oleh Yesung. Namja berwajah baby face itu mengambilnya lalu mulai membaca.

Raut wajah Jongjin berubah menjadi geram.

"Kau mabuk kemarin?" tanya Jongjin sambil berusaha menahan amarahnya yang mulai muncul.

Yesung diam.

"JAWAB PERTANYAANKU, APA KAU MABUK KEMARIN?!" bentak Jongjin sambil menarik krah baju Yesung, hingga namja itu terduduk.

"Molla…" hanya itu kata yang keluar dari bibir Yesung.

"Molla? Apa kau hanya bisa mengatakan molla, HUH?!" tanya Jongjin geram.

"Aku bersumpah aku tidak mengingat apa pun tentang semalam, Jongjin-ah.. Jinjja," ucap Yesung lemah.

"LALU KENAPA NOONA PERGI?!" bentak Jongjin. Air matanya menetes begitu saja.

Yesung terdiam. Dia bingung harus menjawab apa. Dia bahkan tidak tahu apa yang membuat istrinya pergi. Dan saat ini, Yesung hanya bisa merutuki dirinya sendiri. Yesung merasa menjadi namja yang paling bodoh sekarang.