By renakyu0209
Previous~
"Aku sudah tahu semuanya. Orang tuaku memutuskan perjodohan kami karena saat itu tiba-tiba saja perusahaan keluarganya hampir bangkrut. Dan setahun kemudian dia bertunangan dengan namja anak dari pengusaha yang membantu perusahaan keluarganya. Lalu ditahun berikutnya dia menikah, tepatnya pada tanggal tiga Januari. Aku benar, 'kan?" penjelasan Donghae membuat Kyuhyun terpaku.
Donghae tersenyum tipis.
"Aku juga tahu, suaminya tidak menyukainya. Makanya aku berani meminta padamu untuk membantuku. Ku dengar suaminya juga berkuliah di sini, 'kan?"
"Geureom.. apa tujuanmu kembali ke Korea bahkan melanjutkan kuliahmu di sini?" tanya Kyuhyun lirih. Namja bermata obsidian itu seakan menangkap suatu 'signal' dari sahabatnya.
Donghae mengeluarkan smirk lembutnya.
"Aku tahu, kau sudah tahu tujuanku ketika aku menjelaskan hal tadi, Kyuhyun-ah," Donghae terdiam sejenak. "Aku ingin merebutnya kembali," ucapnya kemudian, membuat Kyuhyun merinding seketika.
.
.
.
.
.
.
Chapter 3
.
.
.
Author PoV
Donghae menjadi pengikut setia Ryeowook dan Kyuhyun semenjak hari pertamanya berkuliah di Inha. Seperti saat ini, mereka bertiga sedang asik dengan makanan mereka masing-masing di kantin kampus.
Gerakan Ryeowook terhenti ketika matanya melihat Yesung -yang baru saja datang- sedang bermesraan dengan Jiyeon. Kedua sejoli itu duduk tak jauh dari mejanya.
Donghae terlihat melirik Ryeowook sebelum akhirnya menatap sepasang kekasih itu.
"Ehem! Wookie-ah.. Kau tampak tidak bersemangat akhir-akhir ini," ujar Donghae agak kencang.
"N-nde?" Ryeowook terlihat bingung mendengar Donghae.
Donghae tersenyum lembut lalu menyumpitkan daging dan diarahkannya ke mulut Ryeowook.
"Aaa~" Donghae memberi aba-aba agar Ryeowook membuka mulutnya.
"O-oppa.. Banyak orang yang melihat kita," bisik Ryeowook.
"Biarkan saja! Aku kan ingin menyuapimu. Palli mokko. Kau tega membuat tanganku pegal?" seru Donghae.
Perlahan Ryeowook membuka mulutnya dan menerima suapan dari Donghae.
Donghae tersenyum puas dan menatap Ryeowook yang sedang mengunyah makanannya dengan intens.
Kyuhyun hanya menatap mereka dengan tatapan anehnya.
"Ryeowook-ah, saranghae!"
"UHUK!" Ryeowook tersedak mendengar seruan Donghae barusan.
Kyuhyun dengan sigap menyodorkan segelas air yang ada di mejanya.
"Ya! Kau mau membuatnya mati, huh?!" semprot Kyuhyun sambil mengusap-usap punggung Ryeowook. "Gwaenchanayo?" tanyanya beralih pada Ryeowook.
Ryeowook mengangguk. "Aku hanya terkejut, oppa. Donghae oppa berseru dengan lantangnya," sahut Ryeowook setelah merasa lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For You
FanfictionMenatapmu.. Mendengar suaramu.. Memberikan cinta untukmu.. Merupakan suatu hal yang indah.. Meski pun aku tidak tahu, sampai kapan aku akan bertahan dengan semua.. -Kim Ryeowook