03 ☃ Inner Demond

8.8K 1.3K 188
                                    

“When your dreams all fail. And the ones we hail. Are the worst of all.
And the blood's run stale. I want to hide the truth. I want to shelter you ...
But with the beast inside. There's nowhere we can hide.”

Julia Brennan - Inner Demond

☘☘☘

/Song recomended ^/

Yoon Gi masih menggenggam pergelangan tangan Seulhee saat kaki mereka telah melangkah jauh dari restoran itu.

Seulhee masih tampak bingung. Tapi ia merasa sesuatu tengah menguar dan tercium familiar dengan aroma gadis tadi.

“Kurasa aku tidak perlu menjelaskan,” kata Yoon Gi singkat sembari menahan langkah kakinya.

Melepas genggaman tadi dan berbalik menatap wanita itu dalam beberapa detik. Kemudian berbalik lagi hendak pergi namun Seulhee berhasil menahannya.

“Kurasa tidak begitu, Yoon. Kau harus menjelaskan padaku siapa dia. Kenapa dia ingin menghancurkanku? Kenapa dia bisa mengenalmu?  Kenapa ... kenapa aroma parfume-nya sama dengan aromamu pagi tadi? Kau harus menjelaskan semua itu padaku,” urai Seulhee menggebu dengan meremat jemarinya.

Yoon Gi menghela napasnya pelan, melirik pintu restoran terbuka dan menampilkan sesosok gadis dengan penampilan bak model profesional.

Gadis yang begitu ingin ia hindari.

Gadis itu berjalan ke arahnya dengan sorot mata yang tak berhenti menatap diri Yoon Gi. Membidik lelaki itu untuk dijadikan mangsa.

“Katakan padaku semua yang bisa kau jelaskan,” kecam Seulhee.

“Tidak di sini,” balas Yoon Gi.

Saat Jaeha mendekati mereka, saat Seulhee terus menuntut permintaan penjelasan. Yoon Gi benar-benar menahan kekesalannya dalam palung hati.

“Aku akan menjelaskannya, tapi tidak di sini. Ayo pergi.”

Jaeha berusaha menahan tapi Yoon Gi sudah lebih dulu menarik tubuh Seulhee untuk masuk ke dalam mobilnya. Lelaki itu menutup pintu dengan kasar.

Hendak berbalik. Tapi kali ini Jaeha berhasil menahan.

“Aku masih butuh penjelasanmu, Yoon Gi. Kau mau pergi ke mana?!”

“Bukan urusanmu!” ketus Yoon Gi masuk ke dalam mobil lalu menghilang begitu saja bersama kecepatan tinggi.

Jaeha memandang mobil itu dengan amat geram. Semakin membenci wanita yang dibawa Yoon Gi.

Benar, hati yang berantakan membawa otaknya berantakan pula. Dengan kesal ia terus memaki Seulhee. Mengabaikan Daniel yang masih menggenggam tangkai pintu restorannya. Menyaksikan sebuah cinta yang tak memiliki tujuan. Saking terdampar karena tak tahu arah jalan pulang.

Ini sudah sangat kacau.

☘☘☘

Kedua telinga Seulhee siap untuk mendengar segala penjelasan yang akan diberikan Yoon Gi. Tapi lelaki itu tak kunjung bersuara. Masih menatap permukaan air sungai Han yang tenang melalui kaca depan mobil.

Sedang awan enggan memberi celah untuk mentari bersinar. Meredupkan tempat itu. Semakin gelap dan gelap. Entah kenapa, langit membawa isyarat jika sebentar lagi akan turun hujan lebat.

My Cold Husband [MYG Ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang