My Cold Husband [MYG Ver]

11 ☃ Heart

Versi cetak mengalami perubahan
Belum diedit:')

Song recomended Kim Yeonji - Horse Heart (ost. I'm not robot)

“Ajussi, kau mendengarku ‘kan?”

“Ah, ya.”

“Jadi berapa semuanya?”

Tergugup, Daniel segera menatap layar. Menyebutkan nominal tagihan. Lalu proses pembayaran berlangsung amat cepat saat si gadis berseragam memberikan uang yang pas.

“Terima kasih sudah berkunjung.”

“Ne, aku akan berkunjung lagi setiap sepulang sekolah. Jadi tunggulah aku, Ajussi.”

Lihatlah senyum rekah itu. Sungguh memiliki efek yang luar biasa.

Buktinya Daniel hanya mampu mematung. Melupakan apa yang mengganggunya selama ini untuk pertama kalinya.

☘☘☘

Hingga dunia itu kembali cerah. Wanita yang tersenyum sama cerahnya tengah merapikan apa yang dipakai suaminya.

Tangannya terus menggapai surai hitam di depan tubuhnya. Tanpa mengalihkan pandangan ke arah lain selain Min Yoon Gi.

Beberapa jam lalu, sosok lain Yoon Gi membuat hati Seulhee menghangat.

Atas alasan membutuhkan, lelaki itu mendekapnya teramat erat. Bahkan Yoon Gi mungkin tak berpikir jika Seulhee bisa saja mati dalam dekapan seerat itu.

Tapi, Seulhee rela. Jika Tuhan ingin mengambilnya, Seulhee akan bersyukur karena napasnya berakhir pada pelukan seseorang yang ia cintai.

“Harus ya kau ke sana?”

“Kau tahu ‘kan aku sering bolos kerja. Aku tak ingin aku dipecat.”

“Kalau begitu tinggal saja di rumah.”

Dan dengarlah cara lelaki itu bersuara. Terasa begitu hangat saat sampai di telinga Seulhee.

Wanita itu tahu, Yoon Gi yang sekarang adalah lelaki yang ia idamkan. Lelaki yang sempat menemani harinya dengan kehangatan meski beberapa hari setelahnya atau sebelumnya hanya ada Yoon Gi yang dingin.

Entah, dengan cara apa ia harus bersyukur. Ia sangat mencintai lelakinya. Melebihi apapun.

“Aku tidak bisa terus diam di rumah. Apa kau memintaku untuk menjadi istri idaman.”

Yoon Gi tersenyum kecil, mengusap kulit lembut di pipi istrinya.

“Tentu, aku akan mulai membangun usahaku sendiri. Dan kau hanya perlu di rumah. Melakukan sesuatu yang membuat suamimu senang.”

Seulhee tersenyum, “benarkah? Seperti membersihkan rumah, memasak, menunggumu pulang kerja, mengurusmu, memijat tubuhmu jika lelah, atau ....”

Dan Seulhee berharap, waktu tak memisahkan mereka dengan kesalahpahaman lagi. Atau hal yang membuat diri mereka berakhir pada perpisahan.

Semoga tak akan ada perdebatan, pertengkaran, perselisihan di hari depan.

Seulhee yakin, Tuhan sangat menyayanginya dan Yoon Gi. Ia hanya perlu menjaga cintanya. Tak membuat kesalahan sekecil apapun. Meski ia sendiri tahu, ada banyak rintangan di depan sana.