9(sembilan)

13 1 0
                                    

"Lo suka ya sama sakti" ucap bella tiba2

Sontak pertanyaan dari bella itu mendapatkan pelototan dari elmi yang sedari tadi terlihat emosi karena ulah sakti yang mengunggah video asal ke ig pribadinya

"Apa lo bilang, gw suka sama sakti" tekan elmi memastikan ucapan bella dan mendapat anggukan kecil dari gadis yang sedari tadi memfokuskan pandangannya kedepan

" nggak usah ngarang deh ya, gw itu nggak mungkin suka sama cowok jadi jadian yang selalu bikin onar yang nggak punya otak yang nggak pernah mikir karena otaknya udah abis dimakan belalang dan perlu lo tauk ya gw nggak akan pernah suka apalagi cinta sama cowok yang wajahnya abstrak nggak karuan gitu idihhhh bisa2 ni ya dunia goyah kalo sampek gw suka sama dia apa kata dunia kalo gw jadian sama tu orang aaaaaaaaaa gw nggak bisa bayangin" teriak elmi diiringi tangis yang dibuat buat

"Terus???" sahut bella yang sontak membuat elmi semakin emosi

" ya terus apa ,ya terus gw bencilah sama sakti pokoknya nih ya besok gw harus kasih pelajaran sama tu jeruk moncrot sumpah ya gw nggak terima banget nih di giniin dan perlu lo tulis di otak lo kalo gw itu benci banget sama yang namanya sakti dan jangan lo lupain sampek amnesia sekalipun jangan sampek lupa oke" cerocos elmi pada bella

" maksud gw lo nggak turun kita udah nyampe rumah kamu lho"

"Hah"eelmi pun menoleh sekelilingnya dan benar saja ini adalah rumah orang tuanya

   Elmi kemudian turun dan diikuti kepergian bella.Gadis belia itu kemudian memasuki pintu rumah megah yang didominasi dengan warna putih bersih mengitarkan pandangannya disetiap ruang yang ia lewati dan ia tak menemukan siapa pun hanya barang2 dan kesepian lah yang ia jumpai

     Elmi memang meminta pada bella untuk mengantarkannya kerumah karena orang tua nya ingin bertemu dengan elmi namun bukannya disambut dengan hangat elmi malah disambut dengan keadaan rumah yang selalu saja sepi

"Dari dulu sampek sekarang nggak pernah berubah ni rumah tetep aja kayak rumah hantu,ada penghuninya kayak nggak ada penghuninya" gerutu elmo dalam hati

Langkah kaki yang sedari tadi ia langkahkan kini berhenti disebuah kamar yang bertuliskan ELMI ALINE ASTALIA dengan hari2 ia pun membuka pintu itu pelan. Tanpa pikir panjang lagi ia langsung menidurkan tubuhnya di atas king size yang telah lama tak ia tempati.rumah kediaman adam aline pradana dan istrinya sisi aline astalia yang notabenenya adalah orang tua elmo ini memang seperti tak berpenghuni rumah yang berdiri kokoh ini selalu saja sepi karena barangnya komunikasi antar penghuni sehingga membuat suasana sepi selalu mendekat. Hal itulah yang membuat elmi merasa tidak nyaman untuk tinggal di rumah bersama orang tuanya dan lebih memilih tinggal bersama alessa di apartemen.

    DISISI LAIN ALESSA

        Gadis belia itu pelan2 mulai turun dari ranjangnya dan sedikit melirik jam tangan yang menunjukkan pukul 7 pagi tanpa berfikir panjang lagi akhirnya ia memutus kan untuk merapikan diri kemudian melangkah menuruni anak tangga yang menghubungkan lantai 1 dan 2. langkahnya berlabuh pada sebuah ruangan kecil yang terdapat satu meja berukuran sedang dikelilingi oleh kursi2 sebut saja itu adalah dapur.

    "pagi bi" sapa alessa ramah kepada bi misi yang telah lama menjadi asisten rumah tangganya

"Pagi non, nona lesu banget hari ini ada apa?"

Jangan lupa vote dan komentar ya butuh masukan dari kalian makasih udah mau baca cerita aku semoga menikmati alur ceritanya muacaacachhhhh

kisah AAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang