Deg ,,, jantung alessa berdegup lebih cepat bahkan sangat cepat dari biasa mulutnya masih bisu matanya pun ikut terbelalak kaget melihat sesosok lelaki yang tak ia kenal berada dihadapannnya bahkan perkataan kak askia yang memberitahunya bahwa hari ini jm 6 ia akan kedatangan tamu spesial pun amblas hilang begitu melihat ketampanan lelaki tersebut. Cukup lama alessa dan lelaki itu terperanjat dalam pandangan mereka sampai akhirnya suara parau lelaki itu memecahkan lamunan alesssa yang sedari tadi sibuk memandang kagum sosok lelaki dihadapannya
"Hey???"sapa lelaki itu melambaikan tangannya didepan alessa
"Ganteng" desis alessa pelan
"Apa?" sahut lelaki itu penasaran karena suara alessa yang sangat pelan
" eee e enggak maksudnya gantian saya yang diluar" sambar alessa cepat disertai dengn omongannya yang sedikit gugupTanpa disengaja alessa malah berjalan keluar pintu dan mendorong tubuh lelaki itu keposisinya tadi yaitu berada didalam
"Lah kenapa nona diluar" ucap lelaki yang saat ini tengah menatap alessa heran
"Iya ya knp gw jadi di luar"decak alessa dalam hati "bodohhh knp gugup sih oke jangan gugup santai dan mencoba untuk biasa aja oke" desisnya pelan membuat lelaki itu tersenyum manis
"Oh tuhan mimpi apa gw semalem gw ketemu pangeran segini gantengnya aduhh senyumnya nggak nahan banget apalagi tatapan matanya bikin gw mati kutu tuhan tolong gw cepet kasih gw nafas tambahan" omelnya dalam hati
"Kok ngelamun" ucap lelaki itu melipat tangannya di dada
" em enggak yaudah yuk masuk" ajak alessa ramahKemudian lelaki itupun masuk kedalam apartemen mewah itu ia kembali dipersilahkan duduk sedangkan alessa asik membuatkan minum dan juga asik dengan hati yang tak karuan itu
"kamu nggak pengen nanya nama aku dulu sebelum ngajak masuk" ucap lelaki itu menghampiri alessa ke dapur
"E eng enggak aku udah tauk nama kamu ar ar"aduh lupa lagi" ucap alessa menepuk jidat
"Arel" sambar lelaki itu dengan cepat namun lembut bahkan sangat lembut perkataannya begitu membuat alessa lumer
"iya maksudnya itu" sahut alessa menggaruk tengkuknya yang tak gatal
alessa yang sedari tadi tak nyaman dengan pandangan arel yang tak berhenti memperhatikannya akhirnya selesai karena minumnya telah siap dan mengantar nya pada arel
"Ternyata orang yang belom mandi itu kalo bikin minuman enak ya" decaknya menoel hidung alessa dan menyesap teh nya sedikit demi sedikit
"oh tuhan aku butuh nafas tambahan sekarang juga" pinta alessa dalam hati sambil memegangi dadanya yang terasa sedikit sesak
"Kamu belom mandi kan?" ucap lelaki itu yang berhasil membuyarkan lamunan alessa
"Persetan" gumam alessa pelan
"Emm aku tinggal dulu bentar ya kamu disini aja bye" ucap alessa cepat lalu berlalu kekamarnya dan pergi meninggalkan lelaki yang tengah menikmati teh bikinan alessa"Aku ingin dekat denganmu"
Kira2 cowok itu siapa ya
Vote n coment oke bye muachhh
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah AAE
RomancePersabatan hancur dan saling meninggalkan adalah hal paling menakutkan bagi alessa alkafel nadina dan elmi aline astalia.mewujudkan sebuah amanah kecil dari seorang kakak yang menemui mereka di 9 tahun silam membuat mereka ingin mewujudkan amanah ke...