18(delapan belas)

7 1 0
                                    

"Ini kekakih ya??" tanya kakek samuel yang sontak membuat Alessa merasa gugup akan pertanyaan kakek samuel

    Sedari tadi Nenek Margareth hanya menahan tawa nya saat melihat Alessa yang mulai memerah pipinya

"Ayo ngaku aja" desak Margareth menggoda
"Nenek apaan sih nggak ah , dia itu arel nek temen aku yang baru dateng dari pekan baru tadi pagi" terang Alessa sedikit gugup

"Oh namanya arel" tanya kakek samuel dan beralih merangkul arel yang hanya diam memperhatikan Alessa

" iya kek saya arel" sahut arel tersenyum tipis "arelino danestan syaputra tepatnya" timpal arel lagi

"Knp nggak pacaran kalian cocok kok" imbuh kakek samuel yang membuat Alessa semakin salah tingkah
"Kakek jangan digodain terus napa cucunya"larang nenek yang hanya dibalas senyum manis oleh sang kakek

"Biarlah nek orang mereka cocok kok knp harus malu2" ucap kakek yakin

"Kakek mah kebiasaan kayak dulu nggak malu aja ," terang Margareth yang langsung mengundang tawa Alessa dan arel

   Alessa yang masih berada dalam pelukan Margareth selalu berusaha untuk mencuri pandangan arel namun sial tanpa ia sadari arel justru menatapnya balik dan lagi2 mata mereka terperangkap dalam tatapan mereka

      Mata Alessa kian membulat saat arel berjalan menghampirinya dan tangan kekarnya mulai menyentuh tangan kecil milik Alessa ,perasaan gugup dan salah tingkah kian melanda setiap gerak gerik arel benar2 berhasil memporak porandakan hati Alessa ,bahkan hatinya serasa menhangat saat arel mengucapkan kalimat yang tak Alessa duga

" jangan gugup gitu ale ntar kamu malah digodain terus sama mereka"ucap arel berbisik tepat ditelinga Alessa hingga membuat Alessa sedikit kaget

       Alessa hanya menggigit bibir bawahnya saat arel menarik wajahnya menjauh dari telinga Alessa.

"Kita harus pergi kek nek"pamit arel yang menggandeng tangan Alessa dan membawanya mendekat ke tubuhnya

"Loh mau kemana?" tanya Margareth menatap Alessa
"Mau keluar sebentar nek"sahut arel sopan

"Ale " arel pun menatap Alessa dan Alessa mengerti maksud arel kemudian Alessa menakutkan tangannya ke tangan arel





Vote n coment ya

kisah AAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang