Hai,
Langsung aja mimot mulai ya...
Maaf typo yang selalu ikutttEsok paginya sasori jalan tertatih juga perlahan.
" mom, ayo nana bantu!" ucap aruna memapah sasori lalu membawa duduk di kursi yang sudah di beri alas bantalan empuk oleh yosino.
" mom, apa ayah keterlaluan ya makan mom sampai membekas biru biru gitu!" tunjuk gaara pada leher sasori
" sudahlah gaachan jangan tanya begitu sama mom, kan kita tahu ayah itu ganas kalau sama mom aja!" ucap yosino.
" kalian!" tegur sasori dengan wajah merona malu sedang aruna membuat makanan terkekeh geli.
" yosi, gaachan jangan begitu mom jadi malu kan!" ucap aruna
" hehehe mom cantik ya kalau wajahnya memerah begini neechan!" ucap yosino jail.
Sasori hanya mampu menutup wajahnya dengan telapak tangannya sedang ketiga anaknya tergelak riang sampai
" pagi, kenapa kalian tertawa dan mom malu!" tegur tenori langsung membawa sasori duduk di pangkuannya
" hahaha iya sebab mom malu ketahuan habis dimakan ayah, lagian ayah kan ganas sama mom aja!" jawab yosino dan gaara mengangguk antusias sambil tertawa riang.
" memang sich, dan kalian tahu itu ya terus mom kalian malu?" tegur tenori
" iya, neechan sudah jelaskan pada kami terus mom malu sebab aniki bilang kalau mom cantik saat wajahnya memerah!" jawab gaara di sela tawanya
" memang mom cantik dan makin cantik saat wajahnya merona!" jawab tenori sambil mencium tengkuk sasoriTak lama sehabis makan pagi aruna membawa yosino dan gaara untuk olahraga di halaman samping, sedang tenori membawa sasori untuk membersihkan badan. Saat selesai bersihkan diri sekaligus berpakaian rapi tenori dan sasori turun hingga tiba di tangga terbawah.
" selamat pagi tuan smitc juga nyonya saya sopir pribadi anda berdua!" ucap suara bass
Tenori memperhatikan sosok tersebut secara teliti lalu mengernyit
" pegawai baru?" ucap sasori
" ya nyonya!" jawab pria tersebut
" sejak kapan dan siapa yang menerimamu kerja sebagai sopir pribadi kami?" tanya sasori
" tuan smitc sendiri nyonya yang menerimaku bekerja disini, kemarin malam dan yang memberikan posisi sebagai sopir nona naruto!" ucap pria itu.
" kemarin malam!" gunam tenori lalu menatap lagi sosok di depannya
" buka kacamatamu!" ucap tenori dan dengan segera pria itu membuka kacamatanya menampilkan warna hijau cemerlang.
" siapa ya?" tanya tenori
" saya andrew tuan smitc!" jawab drew
" wah...aku lupa, tapi kau kemarin tidak bermata hijau!" ucap sasori
" saya lepas soflens nyonya dan nona nana mengubah model rambut saya juga pakaian saya!" ucap drew
" ow...baiklah tapi kita belum kemana mana andrew nanti mungkin kita pergi!" jawab tenori.
" baik saya berada di luar!" ucap drew.Namun tiba tiba berderap 2 sosok berbeda surai juga tinggi badannya.
" pagi tenori, sasori!" seru minato
" minato sama!" seru balik tenori sambil bergegas hampiri minato dan itachi juga sesosok bocah.
" maaf minato sama, itachi sama dan siapa ini mirip sasuke sama!" ucap tenori
" ini menma putra sasuke memang dan bagaimana kabarmu tenori, sasorichan?" ucap minato.
" baik minato sama, itachi sama!" jawab sasori
Tak lama saat tenori, sasori, itachi dan minato berbicara tiba tiba
" ayah...mom...neechan curang...!" seru yosino berlari masuk sedang di belakangnya gaara melangkah santai.
" ada apa yosi, kok teriak. Ayo beri salam untuk minato sama dan itachi sama!" ucap sasori
" gaara juga sini sayang, beri salam!" ucap sasori lagi kemudian
" selamat pagi dan selamat datang di rumah keluarga smitc saya yosino sulung dari putra tenori dan sasori smitc!" ucap yosino sopan
" aku gaara putra bungsu ayah tenori dan mom sasori!" ucap gaara sopan." pagi yosino, gaara aku minato lalu ini itachi anak menantuku sedang ini cucuku menma!" ucap minato riang
" oh, paman chi tinggi sekali, apa kak menma anak paman?" tanya yosino mendongak tinggi
" menma bisa juga anakku yosino, tapi menma anak adikku!" jawab itachi ramah lalu jongkok.
" wuah ..paman chi lebih tampan dari ayahku ternyata!" ucap yosino yang di jawab itachi dengan tawa kecilnya.
" oh iya, selamat datang menma niisan!" ucap yosino.
" trimakasih!" ucap menma datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HEART ( sasunaru ,sasufemaru )
Fanfictionaku tahu ini salah tapi aku tidak bisa membuangnya begitu saja. tidak sedikit usahaku menolak apa yang aku rasakan tapi aku tidak bisa menghapusnya dari hidupku. dia adalah " my heart ", apapun orang katakan dia tetap hatiku, jiwaku bahkan warna...