Trimakasih buat semua yang mampir membaca cerita mimot. Semoga kalian bisa menikmati cerita fiksi mimot.
Maaf juga typonya yang selalu ikut.
Maaf juga jika cerita mimot gak bisa membuat yang mampir terhibur.
Yak mimot mulai dech.Saat kyuubi dan kiba menjaga aruna yang tertidur pulas sedang yang lain bekerja sekitar sejam kemudian
" ehm....!" aruna menggeliat.
" naru, sudha bangun?" ucap kyuubi
" ehm..neechan!" ucap aruna
" ya, mandi gih aku bawakan bajumu!" ucap kyuubi
" ya neechan!" ucap aruna
" ya naruchan aku dah siapkan air untuk mandi!" ucap kiba yang muncul dari dalam kamar mandi
" hem ..tq!" jawab aruna lalu bangun dan menuju ke kamar mandi.10 menit aruna muncul dengan gaun pendek musim panas warna peach yang panjangnya hanya mencapai setengah pahanya.
" neechan,,kiba kok pendek bener!" ucap aruna
" ah..pas sekali naru, itu baju naruto yang tak mau di pakai!" jawab kyuubi.
" tapi neechan!" ucapan aruna terpotong oleh kata kata kiba sambil meletakkan sepatu dengan hak 5 cm.
" pakai neechan, ini pakaian dan sepatu khusus untukmu dariku dan neechan kyuu sebagai hadiah kalau neechan sudah sehat lagi!" ucap kibaAruna memandang kyuubi dan kiba kemudian memakai sepatunya.
" cantik seperti yang kita perkirakan kiba, ayo ikut kami!" ucap kyuubi sambil menggandeng aruna keluar dari ruangan perawatan diikuti kiba.
Kyuubi dan kiba membawa aruna jalan jalan ke mall juga membeli beberapa pakaian wanita berupa gaun lengkap dengan sepatu juga perhiasannya. Aruna tidak bisa menolak pemberian kiba dan kyuubi selain itu juga argumen dari keduanya agar membuat sasuke bangga padanya. Saat makan siang kyuubi dan kiba membawa aruna ke kantor sasuke dimana hidan juga membawakan pesanan makan siang ke kantor sasuke.Saat aruna menapakkan kaki jenjangnya di gedung uchiha bersama kyuubi dan kiba sudah menjadi pusat perhatian. Aruna seperti biasanya tenang dan santai berjalan di antara kyuubi dan kiba lalu
" kriukkk"
" ais...malu maluin aja nih perut!" sungut aruna kontan kyuubi dan kiba tergelak keras sampai
" hoii kenapa kalian asyik terbahak di tengah lobby apa sengaja begitu!" tegur hidan
Aruna berbalik menatap hidan dan hidan melongo
" oic niisan hidan kemari apa antar makan siang buat sasuke, niisan bawa lebih ndak aku lapar nih!" ucapan aruna berhenti diikuti" kriukk "
" lho hahahaha naruchan kau lapar ya, ayo buruan ke ruangan suke sama!" ucap hidan di sela tawanya. Berempat mereka masuk lift dimana aruna mengelus perutnya.
" kikikikik..laper banget ya neechan?" kikik kiba
" aduh..beneran iya, astaga kenapa bisa begini?" erang aruna" ting "
Lift berhenti di lantai tempat kantor sasuke saat keluar aruna segera berderap menuju ke ruangan sasuke diikuti kekeh geli 3 orang di belakangnya. Aruna melangkah terus tak memperdulikan gunaman maupun barisan wanita cantik yang mau masuk memberikan bekal makan siang.Aruna langsung masuk melangkah pintu kantor tidak memperdulikan sekretaris suaminya yang tergopoh lalu
" sasu teme.....!" seru aruna saking kesalnya juga laparnya
Sasuke yang siang itu sedang ada pembicaraan penting dengan beberapa klien kaget termasuk shikamaru dan itachi yang memang ikut dalam pembicaraan penting tersebut." blak "
Suara pintu kantor di buka keras.
" sasu....ais kemana sasu teme!" gerutu suara aruna yang sewot
" naruchan, duduklah ya!" suara berat pria
" tidak niisan hidan, dimana sasu teme neechan kok gak ada di kursinya ya!" ucap aruna
" hai, dimana bosmu!" seru kyuubi
" di ruang dalam kyuubi sama bersama yang lain untuk membicarakan pekerjaan!" jawab sekretaris sasuke sopan.
" aduh....!" gerutu aruna
" duduklah naruchan, makanlah dulu tak baik marah marah begitu ya, kasihan bayi neechan!" ucap suara kiba lembut
" aku.......ah baiklah niisan bawa apa aku lapppaar!" ucap aruna
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HEART ( sasunaru ,sasufemaru )
Fiksi Penggemaraku tahu ini salah tapi aku tidak bisa membuangnya begitu saja. tidak sedikit usahaku menolak apa yang aku rasakan tapi aku tidak bisa menghapusnya dari hidupku. dia adalah " my heart ", apapun orang katakan dia tetap hatiku, jiwaku bahkan warna...