MY HEART ( sasunaru ,sasufemaru )

selesai

Hai, maaf typo
Aku selesaikan di chap ini ya my heart.
Yap, mulaiii

Sasuke menatap kedua anak kecil itu pergi lalu menatap utakata yang tersenyum lembut.
" neeji sudah sering pergi sendiri suke sama selain itu neeji selama beberapa hari ini juga mendapatkan pelajaran dari guru yang hebat!" ucap utakata.
" kitzune?" tanya sasuke
" bukan kitzune tapi suami kitzune sama!" ucap utakata
" susano!" ucap sasuke
" ya, menurutnya putraku punya keistimewaan dimatanya!" ucap utakata.
" itu benar suke, neeji memiliki mata perak yang bisa melihat apa yang tersembunyi. Biarkan neeji di latih kakakku sasano, juga ada ikatan dengan si tzundere merah gaara!" ucap susano kemudian lenyap.

Sasuke menatap utakata lalu
" ayo masuk!" ucap sasuke sedang pain dan kakashi sudah pergi lebih dahulu. Sasuke membawa utakata ke ruangannya dan ia pergi ke ruang dalam sesaat, saat keluar sasuke sudah berpakaian rapi kembali hanya saja rambutnya masih berdiri juga warna matanya masih merah.

" jadi jelaskan padaku utakata san!" ucap sasuke
" beberapa saat lalu naruchan datang bersama seorang sopir yang di bawa oleh kitzune. Anda tahu bukan suke sama jika kitzune sudah sangat lama menghilang saat kedatangannya bersama naruchan otomatis seluruh penduduk desa kiri dilanda ketakutan dan kecemasan apalagi kitzune datang bersama pasangannya susano. Namun saat melihat keduanya merawat naruchan dengan sayang kami merubah pandangan kami selama ini. Selama 7 hari di rawat di kuil kitzune naruchan selalu saja berlatih juga ribut dengan susano sedang kitzune menjadi penengah ataupun ikut adu mulut bersama susano. Selama itu juga yang mereka ributkan hanya anda suke sama, bagaimanapun susano marah dan menjelekkan anda naruchan selalu bisa membela anda dan menyerang balik susano yang kemudian di bela kitzune. Suke sama bisa bayangkan sendiri bukan bagaimana heboh dan serunya. Begitupun 4 hari ini hanya anda di pikirkan mereka!" ucap utakata
" hn, aku juga memikirkan mereka utakata san, tapi kau sebenarnya di suna atau otogakure?" tanya sasuke
" aku di otogakure, di suna tempat pamanku ya bukan paman sebenarnya tapi sahabat mendiang ayahku yaitu orangtua sasorichan!" ucap utakata
" kau punya bisnis dalam bidang apa dan dimana?" tanya sasuke
" ah bukan bisnis aku hanya dokter lepas di kota oto juga suna serta punya kedai minum kecil di perbatasan!" jawab utakata
" hn, kau merendah utakata san tapi baiklah, bisa kau membantuku disini selama beberapa saat!" ucap sasuke
" tentu, apa yang bisa aku bantu?" ucap utakata
" selesaikan masalah shion, kau tak keberatan bukan?" ucap sasuke
" tidak, aku tidak memiliki alasan kenapa harus keberatan!" ucap utakata
" apa kau membencinya?" tanya sasuke
" tidak, aku tidak membencinya lagi biasa saja suke sama!" ucap utakata
" baiklah kita mulai saja sekarang!" ucap sasuke

Memang sisa hari itu dihabiskan sasuke bekerja bersama utakata di ruangan sedang pain dan kakashi baru beberapa saat ikut masuk ke ruangan. Hingga
" suke, ayo pulang sudah malam!" ucap pain
" sebentar niisan!" ucap sasuke
" suke, pulang sekarang kau harus makan dan istirahat!" tegas pain.
" tappi tinggal sedikit lagi niisan!" ucap sasuke namun pain segera merampas pekerjaan sasuke untuk ia rapikan. Sasuke diam saja tak lama pain menyeret sasuke untuk pulang dibantu kakashi.

Memang selama 2 hari ke depan sasuke sibuk bekerja bersama utakata dan utakata pula yang menyelesaikan masalah dengan shion bersama atasannya. Shion berusaha merayu utakata namun utakata diam saja sedang sasuke juga tenang.
" jadi tuan jika anda setuju dengan syarat yang tertera di sana sekarang juga sasuke sama akan menandatangani!" ucap utakata
" tapi anda siapa dan persentase disini berat sebelah!" ucap pria setengah baya itu.
" dia tangan kanan istriku sekaligus juga rekan bisnisku!" jawab sasuke
" tapi tuan, persentase ini tak masuk akal!" ucap pria itu
" bagaimana anda menilainya tuan, apa perlu saya jelaskan?" ucap utakata
" baik, bisa anda jelaskan?" ucap pria itu
" baik anda yang minta, kami menilai persentase kami 75% dan anda 25% itu adalah kemurahan hati sasuke sama. Kalau melihat kualitas yang ada harusnya anda hanya 10%!" ucap utakata
" bagaimana anda bisa menilai kualitas produk kami tidak memenuhi?" bantah pria itu
" ini buktinya ( utakata meletakkan salah satu produk ) bahan baku yang anda gunakan memakai yang berkualitas rendah juga semua bahan pelengkapnya adalah bahan tidak bermutu. Meskipun produk ini untuk golongan menengah ke bawah bukan berarti bahan yang digunakan berkualitas rendah!" ucap utakata