Hai, ketemu lagi sama mimot
Mimot lanjut ya
Maaf typo yang selalu adaSaat aruna terlelap sasuke, pain, bee dan james berbicara lebih serius. Tak lama jiraiya dan tzunade keluar memapah orochimaru.
" bee!" panggil jiraiya
" tuan, bagaimana apa sudah selesai?" ucap bee sambil menghampiri jiraiya, tzunade dan orochimaru kemudian setelah duduk di sofa bee melihat denyut nadinya orochimaru.
" tuan, seberapa banyak yang keluar!" ucap bee
" beberapa cc bee!" ucap jiraiyaBee melihat kondisi orochimaru dengan teliti lalu
" tuan, bisa tuan berikan ramuan madu untuk memulihkan tenaga ataupun ramuan untuk memulihkan tenaga orochimaru sama!" ucap bee
" baik, trimakasih bee lalu dimana naru?" tanya tzunade
" kamar bachan, naru tertidur!" jawab pain
" aku cek naru ya jiji kau rawat orochimaru!" ucap tzunade
" neechan tzu, aku bawa ramuan anti racun di tasku. Bawalah mungkin berguna buat naru!" ucap orochimaru.
" baik, warna apa?" tanya tzunade
" yang warna putih bening neechan!" ucap orochimaru.
Tzunade pergi untuk ambil serum milik orochimaru. Sasuke menatap orochimaru lalu memegang tangan kiri orochimaru kemudian menyalurkan energinya pada orochimaru.Bee menatap yang sasuke lakukan lalu ternganga
" kau, anda, sasuke sama, anda yang memiliki susano?" ucap bee kaget.
" hn, kenapa?" tanya sasuke
" jadi susano dan sasano itu beneran ada ya bee?" tanya james
" iya, kau pikir aku bercanda apa atau gila?" dengus bee
" hehehe ya maaf bee kan ini jaman canggih aku kira tidak ada macam begitu baru saat naruto yang alami aku percaya walaupun masih ragu pula!" ucap james
Sasuke melepas genggamannya pada orochimaru.
" istirahat saja orochi bachan!" ucap sasuke.
" tidurlah ochi?" ucap jiraiya.
" iya jirai kun, aku permisi tidur!" ucap orochimaru
" tidur di sofa saja!" ucap jiraiya
" nanti buat kamu repot jirai kun, biar aku tidur ke kamar saja!" ucap orochimaru sambil perlahan bangkit namun tzunade tepat keluar.
" orochimaru, kau mau istirahat?" tanya tzunade
" iya neechan!" jawab orochimaru
" aku antar, sekalian bawain kau makanan ya!" ucap tzunadeHingga akhirnya saat sore menjelang. Aruna sudah terjaga juga sudah mandi dan ganti pakaian. Aruna memakai celana selutut yang dipadu dengan kaus serta kemeja tanpa di kancingkan. Aruna terlihat imut sekaligus menggemaskan.
Aruna berjalan menuju ruang keluarga setelah bertanya pada maid. Saat tiba di ruang keluarga
" ara, sudah bangun naru?" tanya kakashi yang pertama kali melihat aruna
" ya paman kakashi!" ucap aruna sambil melambai menyapa semua yang ada.
" bunda!" seru menma yang segera turun dari sofa menuju ke aruna yang berhenti di depan kakashi. Setelah disisi aruna menma menarik ujung kemeja aruna membuat aruna menunduk menatap menma lalu dengan senang hati membawa menma dalam gendongannya dimana menma dengan riang melingkarkan kakinya di pinggang aruna lalu meletakkan kepalanya di dada atas aruna." bunda, boleh menma tanya?" ucap menma
" ya, tanya apa sayang?" ucap aruna
" menma, kenapa minta gendong sich!" seru ryuuta
" kenapa aniki, inikan bunda menma kenapa gak boleh?" jawab menma
" ck, menma apa gak kasihan ama bundamu menma kan dia lagi sakit?" ucap ryuuta
" bunda sudah sembuhkan?" tanya menma
" iya gpp kok aniki ryuu!" ucap aruna
" kalau begitu ryuu boleh ikut gendong belakang?" tanya ryuuta tengil
" hah, ngapain aniki ikutan minta gendong ama bunda?" tegur menma sewot
" lha kenapa, tidak bolehkah?" tanya ryuuta
" tidak boleh, aniki tidak boleh gendong bundaku!" cegah menma " kenapa tidak, bundamu kan juga ibuku jadi apa alasannya aku tidak boleh gendong ibuku juga?" bantah ryuuta. Menma membuka mulutnya tapi tidak keluarkan suaranya hanya menatap tajam ryuuta.
" hihihi, sudah aniki jangan usil begitu. Ayo sini biar bisa gendong belakang tapi ingat hanya sekali ini saja ya aniki gendong selanjutnya jangan minta lagi!" ucap aruna sambil jongkok dan ryuuta segera lari dan nemplok di punggung aruna. Aruna dengan perlahan berdiri dibantu kakashi.
" kenapa tidak boleh ibu?" tanya ryuuta di balik bahu kiri aruna
" karena aku tidak mungkin kuat lagi jika aniki minta gendong di kemudian hari!" jawab aruna
" ooo iya benar juga ya bu!" ucap ryuuta paham sambil meletakkan kepalanya di bahu sempit aruna.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HEART ( sasunaru ,sasufemaru )
Fanfictionaku tahu ini salah tapi aku tidak bisa membuangnya begitu saja. tidak sedikit usahaku menolak apa yang aku rasakan tapi aku tidak bisa menghapusnya dari hidupku. dia adalah " my heart ", apapun orang katakan dia tetap hatiku, jiwaku bahkan warna...