SECANGKIR DIKSI

Cangkir ke- 1

Ini baru eksperimen. Moga kedepannya lancar dan bisa terkendali. Sekalian mohon dikoreksi lau ada typo atau kejanggalan.

SEBELUM SENJA

Sebelum senja datang
Kuasah sebilah pedang
Tak kasat di mata
Tak sentuh di raba

Runcing tajam aura api
Mengkilat silau bak mentari
Sebagai tameng penguat diri
Akan indah rerayu sang penguji

Masih hembus angin berombak
Layak sayap burung terkepak
Dedaun ranting bergoyang serempak
Ikuti semilir angin merebak

Jangan kaukata senja
Jika tak tau makna kekata
Kuning emas sebelum jingga
Rupa indah uji semata

Namun jika buat terlena
Jangan lagi kaukata senja
Memang awalnya tak tau makna

Dia hadir serupa takdir
Takkan menyingkir
Sebelum akhir
Meski kadang membuat getir
Namun indahnya selalu menyetir
Pada asa rerupa butir pasir

Dan akhirnya,
Terjemputlah senja
Pada temaram menuju batas kelam
Meringkuk dingin mendekap demam
Ucap acap berulang senyap
Kadang tenang bersanding kalap
Bertukaran hingga malam melahap

Surakarta, 181017, 13.04

Sekarang di sinilah kita akan mengumpulkan beragam kata yang berhubungan dengan SENJA.

Kak, boleh googling nggak?
Boleh

Kak, boleh ambil dari puisi yang udah jadi nggak?
Boleh

Kak, boleh nyontek di komentar laen nggak?
Ya kagaklah!
Usahakan membaca komentar terdahulu sebelum kamu mengetik komentar kamu. Ini meminimalisir terjadinya persamaan penulisan kata. Tapi lau udah terlanjur sih, nggak papa lah.

Kak, boleh ngusulin topik pembahasan nggak?
Boleh
Apalagi plus puisinya.

Kak, kok Akak keren n' cantik ya, baik lagi??
😅😅😅😅
Udah dari sononya Neng, Tong, Mbak, Mas, Mak, Pak, Budhe, Pakdhe ...

SEKIAN UNTUK CANGKIR KE- 1