Abjadku tak tata
Aksara pun sama,
Bait-bait mulai basi
Puisi; pucat pasiIngat,
Coba ingat kembali detik itu
Senyummu yang hangat
Atau pekat rindu yang canduDegup jantung ini
Atau denting waktu pembunuh sunyiHmm,
Ingat lagi ...
Coba sekali lagi,Pernah kugenggam,
Bukan jemari tetapi janji
Meski jarak kian kejam,
Risalah hati tetaplah patriAku, jarak dan kita
Kurangkum kata menjadi cita
Sebab esok atau lusa
Kuharap kita satu kata,
" *_Sahabat_* "Surakarta, 161018, 23.00
KAMU SEDANG MEMBACA
SECANGKIR DIKSI
PoetryDalam karya ini saya mencoba mengajak kawan semua untuk memperkaya diksi yang kita punya. Caranya? Kalau mau tau, mari baca dan berpartisipasi! Selamat membaca.