Terima Kasih

699 13 0
                                    

Satu, dua , tiga

Berapa waktu kita bersama?

Berapa kali kita bersua

Tiada hari, mampu menjawabnya


Lenyap kayu oleh rayap

Tak sisa pun usai kerakap

Namun budi dan pekerti

Tak kan sirna hingga pati


Panjang sungai mampu terjangkau perahu

Dalamnya pun mampu terkira pesuhu

Namun merah dalam dada

Tiada mampu kaumenerka


Jika daun gugur hari ini

Tunas mungkin tumbuh esok nanti

Atau jika hujan tak datang membasahi

Biarkan angin membujuk awan untuk mengerti


Tangan-tangan kecil itu

Bukan sekadar jadi saksi

Bahwa ringan kausuguhkan susu

Dengan rasa setulus hati,,


Untukmu,,

Pemahat asaku ...


Terima kasih ...



Surakarta, 180719, 07.05

SECANGKIR DIKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang