#01.Start

85 4 0
                                    

London,Inggris 2000

"Apa yang harus kita lakukan? Aku tidak ingin anakku mengalami hal ini!" teriak Ruby,wanita muda yang berumur 28th itu.

"Sttt tenanglah.anak kita pasti kembali.dia anak yang sangat kuat!" ucap Randy suami dari Ruby.

ya mereka adalah pasangan muda yang menikah karna perjodohan.mereka di haruskan mempunyai keturunan saat usia mereka 20-21th.seperti di telenovela memang,mereka sengaja di nikahkan karna penyatuan 2 perusahaan besar yang berpusat di London Inggris.

"Tapi,dia putri kita.dia putri kecil kita.bagaimana aku seorang ibu mampu melihat putri kecilku menderita sendiri?" teriak Ruby semakin histeris.Ruby memandangi pintu kaca di depannya.mengelus pintu kaca itu berharap tangannya dapat menembus ke balik ruangan tempatnya berdiri.

"Aku tahu perasaanmu sayang.I feel how you feel!"
"Tapi kita hanya mampu berdoa yang terbaik untuk gadis kecil kita!!" ucap Randy menenangkan istrinya.

"Aku ingin memeluknya.pasti dia sangat ketakutan berada disana sendirian!!"
"Tolong lah sayang bantu dia keluar dari sana!" pinta Ruby menggerakkan badan suaminya.Randy memeluk dan mencium puncak kepala Ruby sayang.jangan tanyakan apakah Randy juga menderita? Jawabannya sangat,ya dia sangat2 menderita.

"Aku juga sama menderitanya denganmu sayang.tapi apa yang bisa aku lakukan? Jika keadaan mengizinkan aku menukar semua uangku dengan anak kita kembali pasti akan aku lakukan!" Randy meloloskan satu air matanya.
"Kau ingat bagaimana dia begitu manja setiap pagi?"

Flashback On

"Morning dad mom!" sapa seorang anak kecil yang berumur kurang dari 10th itu.
meskipun masih teramat sangat muda,dia sudah terlihat begitu cantik dengan rambut pirang lesung pipi kulit putih dan wajah bulat yang menggemaskan.

"Morning honey!" sapa balik kedua orang tuanya.
"Kau ingin berangkat sekolah?" tanya daddynya.

"Yes dad.daddy juga akan ke kantor?" daddynya mengangguk.mommynya tersenyum melihat interaksi suami dan putrinya.
"Kau sudah lama tidak berangkat dengan daddy! Berangkat dengan daddy ya?" bujuk daddynya.

"No dad.Mary sudah janji dengan Eno!!" jelas gadis kecil itu yang sering di panggil Mary.daddynya langsung berubah pias mendengar jawaban anaknya.

Dan mungkin gadis itu paham,dengan segera dia turun dari kursi makan mininya.lalu naik ke pangkuan daddynya,memeluk dan menciumi seluruh wajah daddynya.inilah hal yang Mary sukai karna kedua orang tuanya begitu menyayanginya.

"Daddy,I'm sorry,tapi aku janji akan berangkat dengan my superhero.emm tomorrow maybe!" wajah Randy berubah 180° jadi sumringah.

"Are you sure? Promise me kiddie?"
"Em apa aku boleh berubah pikiran?" lagi2 Randy berubah pias.Mary terkikik geli melihat wajah daddynya yang cemberut.

"Ok2 dad.I'm promise!" Mary mengulurkan jari kelingkingnya yang diterima langsung oleh Randy.Randy dengan gemas menciumi pipi dahi mata serta hidung Mary.Mary sangat kegelian hingga dia bergerak asal di pangkuan daddynya.

"Oh mommy dilupakan?" Ruby memasang wajah cemberut.hal itu membuat Mary dan Randy berhenti dari aktivitasnya serta menoleh ke arah Ruby.

"Ya,mommy tahu dari ekspresi kalian!" Ruby pasrah akan sikap suami dan putrinya.

FLASHBACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang