#03.Fine

30 2 0
                                    


Happy readingg....

****

"Pa Ma!" teriak Zack yang sudah panik.

Sekar dan Johny berlari dari lantai atas karna memang mereka ingin memberikan waktu untuk Sesil dan Zack berdua.

"Ada apa sayang?" tanya Johny.raut muka Zack sudah ketakutan setengah mati dan hal itu di tangkap baik oleh Sekar dan Johny.

"Sayang tolong panggilkan Dr.Evan!" pinta Johny pada Sekar.sedangkan dirinya sudah membopong Sesil ala Bridal ke kamar Sesil sekarang.

{°^_^°}~~~


"Bagaimana keadaannya?" Dr.Evan tersenyum.Sekar dan Johny merasa lega setelah itu.hampir saja mereka kehilangan nafas karna panik bukan main.

"Dia hanya kekelahan.jangan lupa mengontrol makannya juga,sepertinya dia kurang asupan nutrisi!" jawab Dr.Evan dokter pribadi keluarga Johny Felton.

"Ok terima kasih Evan!" ucap Johny,Dr.Evan tersenyum penuh arti.
"Itu lebih baik!" jawabnya yang mendapat kekehan dari Johny.

"Baiklah aku pulang.jangan lupa paksa dia minum vitaminnya!" Evan menunjuk Sesil dengan dagu.Johny mengangguk paham.

"Bye Johny!" ucap Evan saat masuk ke dalam mobil.
"Bye Bro!" balas Johny.

****

"Morning aunty uncle and Zack!" sapa Sesil dengan senyum tak pudar.
"Morning kiddie"
"Morning Sil"
"Morning aunty" Sesil tersenyum puas lalu menciumi setiap orang yang sudah berada di meja makan.

"Kau akan sekolah?" tanya Sesil pada Zack.
"Iya aunty.em mau antar aku?" Zack memasang puppy eyesnya.Sesil tertawa ringan.
"Ok for you my prince!"

Ya begitulah Sesil seolah lupa apa yang terjadi padanya dengan selalu tersenyum dan keluarganya sangat mengerti bahwa Sesil tidak akan suka jika orang lain melihatnya dengan tatapan kasian.

"Dimana sekolahmu?" tanya Sesil saat sudah menyetir mobil Ferrari F12 miliknya yang memang sengaja daddynya kirim khusus untuknya.

  "Dimana sekolahmu?" tanya Sesil saat sudah menyetir mobil Ferrari F12 miliknya yang memang sengaja daddynya kirim khusus untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di SMA BRIMANTA!" jawab Zack.dengan arahan dari Zack,Sesil melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Jangan panggil aunty.tapi kakak ok!" pinta Sesil.Zack tersenyum lalu mengangguk saja.bagi Zack lebih baik dia mengalah dari pada dia harus mengalami ketakutan seperti semalam.

FLASHBACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang