#02.Sesilia Joana Rubbert

30 2 0
                                    


Jakarta,Indonesia 2017

Seorang wanita keluar dari Bandara Soetta,pukul 15:00 Wib.dengan gaya casualnya dia terlihat terburu karna di Jakarta sedang musim penghujan dengan itensitas curah hujan tidak menentu.

terdengar lagu dari Eed Sheeran-Shape Of YouWanita itu terus mengobrak abrik isi tasnya dengan sesekali matanya mencari sebuah taksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


terdengar lagu dari Eed Sheeran-Shape Of You
Wanita itu terus mengobrak abrik isi tasnya dengan sesekali matanya mencari sebuah taksi.Dia tersenyum lega saat sebuah taksi berhenti di depannya.Dia melempar tas slimbagnya ke dalam taksi setelah membuka pintunya.namun matanya fokus ke layar ponselnya.

"Yes mom!!" jawab wanita itu dengan malasnya.

"Apa kau sudah sampai di Jakarta?" tanya suara di seberang yang tak lain adalah mommynya.

"Yes mom.aku a---!"
"Ahhh holly shit!" sumpah serapah wanita itu ucapkan karna dengan tiba2 seseorang masuk taksinya.dan bedebah juga sang supir taksi malah melajukan taksinya.

"Oh come on holly shit!" suara di seberang terus memanggil2 namanya.namun sama sekali tak di hiraukan oleh sang empu nama.

Fokus sesil saat ini pada amarahnya yang sudah di puncak kepalanya.

"Sesil sesil apa yang terjadi?" suara diseberang masih terus memanggil namanya.dan tersadar akan kesialan dirinya maka akan lebih sial lagi jika dia terus memaki orang tidak jelas di tempat umum lalu mengabaikan nyonya di seberang sana.maka matilah dia.

"Yes mom!" jawab Sesil cepat.
"Sayang apa yang terjadi?" Sesil mengutuk dirinya yang sudah dengan mudah mengeluarkan sumpah serapah tadi.
"No mom.hanya pria usil yang mengambil paksa taksiku!" suara di seberang hanya ber oh ria.

"Oh sial" teriak Sesil frustasi.
"Apa lagi sekarang?" tanya suara di seberang.
"Oh mom.bisa tolong aku?" tanya Sesil ragu.

"Apa sekarang? Kau ingin pulang??" terdengar suara tawa renyah dari 2 orang.Sesil yakin pasti mommy dan adiknya.

"Oh really mom?" suara lain diseberang menginterupsi pendengaran Sesil dalam mode malasnya.

"In your dream son!" jawab Sesil membuat suara di seberang tercekat.Sesil yakin bahwa di rumah sekarang keluarganya sedang berkumpul.apa lagi suara bocah yang menjelang dewasa itu.

"Jika kau sudah tidak betah saat pertama menginjakkan kaki disana.oh kau tentu boleh kembali.I promise sis!" terdengar kikikan geli dari seberang.
"Aku tidak akan meledekmu.karna kau pasti malu!"

Ya ya,Sesil hanya mendengarkan saja ocehan sang adik yang membuatnya semakin pusing.sampai akhirnya Sesil menepuk jidatnya.

FLASHBACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang