#13.Latter

11 2 0
                                    


vote and comment ya guys

please

please

please

****

happy reading....

sekarang Sesil berada di mobil bersama Romeo dan Davin dikursi belakang mobil Romeo

"jadi kita akan bertemu nona Hany Richards dimana?" tanya Romeo memecah keheningan

"di resto Laukna!" jawab Davin,matanya fokus pada berkas sedang Sesil sibuk mengamati rintikan hujan yang baginya sangat membuat moodnya hilang,entah ketika melihat hujan rasa hampa seketika menerpanya

"Sil!" Sesil menghadap kearah Davin,menaikkan satu alisnya

"kau melamun? dari tadi kau diam saja!" Davin merasa khawatir karna ini bukan seperti Sesil seperti biasanya,Romeo juga menatap Sesil

"entahlah Dav,tapi saat melihat hujan aku merasa ada sesuatu yang hilang!" Davin menatap Sesil seolah meminta Sesil bercerita lebih.Sesil kembali fokus pada jendela mobil yang terkena terpaan air hujan

"sesuatu yang hilang?" ulang Davin,Sesil mengangguk

"ya saat aku kerumah di London aku merasa asing disana! padahal aku sudah tinggal disana lebih dari 15th dan setiap kali aku melihat air hujan aku merasa sesuatu hilang" Sesil menghembuskan nafas

"semoga hanya perasaanku saja,karna sampai saat ini aku tak tahu apa yang terjadi! mungkin tak akan pernah tahu!"

"kau tak bertanya pada daddymu misal?" tanya Davin,Sesil menggeleng

"aku cukup bahagia hanya menjalani Dav,kau ingat Max membuatku lupa akan segala hal jika bocah itu dirumah!" jelas Sesil diakhiri dengan kekehannya

"ya aku tahu bagaimana Max diberita!"

"kau update?" tanya Sesil tak percaya

"aku hanya ingin tahu seberapa menyebalkannya adikmu itu!" jawab Davin,Romeo hanya menjadi pendengar saja

"ternyata lebih dari menyebalkan,apa kau yang mengganti semua kerusuhan Max?" tanya Davin,pasalnya Max sangat sering membuat onar dengan membatalkan beberapa kontrak hingga menganiaya seorang model namun Max selalu lolos

"no Dav,dad  and oma dari dad yang mengganti rugi!" Romeo sedikit melirik Sesil

"kau tahu berapa kerugian Max yang terakhir?" tanya Davin,Sesil mengangguk

"hampir 4 milyar! dan saat aku pulang kemarin dia meminta yacht terbaru dengan 3 helipad!" Sesil mendengus,Davin menganga

"apa yacht?" Sesil mengangguk

"daddymu seberapa kaya Sil?" tanya Davin

"seberapa kaya aku tidak tahu,aku hanya menjalani hidupku dan bekerja saja di Harlo!" jelas Sesil

"ayo turun!" ajak Sesil,Davin masih memikirkan kenapa Sesil begitu misterius bagi Davin

"kau tidak turun?" tanya Romeo,sebenarnya Romeo juga penasaran namun apa daya dia belum terlalu kenal dengan Sesil.Davin mengangguk

"hai princessa!" sapa Sesil,ya dia tahu panggilan sayang untuk Hany.dan Hany tak masalah dengan itu

"ck queen Sesilia!" Sesil tertawa akan panggilan Hany.Hany dan Sesil melakukan cipika cipiki

"hai Van,bagaimana keberhasilannya?!" tanya Sesil,Revan tersenyum

"aku tahu senyum itu!" goda Sesil,Hany memukul bahu Sesil

FLASHBACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang