Four

70 5 0
                                    

Sebuah tangan menarik lengan Alena. Alena sontak terkejut.
"Apa yang lo laku.." tangan Dila membungkam mulut Alena, lalu menyeret gadis itu ke kamar madi.

Dila melepaskan cengkramannya. "Gila lo..mau bunuh gue apa?" ucap Alena berteriak

"Elo tuh yang mau mati konyol apa?" Dila terlihat kesal.

"Maksud lo? Tampang lo tuh kondisiin.. Seharusnya gue yang marah disini, kok lo ikut-ikutan marah sih." cecer Alena.

"Lo tuh bodoh atau jangan-jangan lagi pura-pura sih Len! Lo tau, lo udah ngebangunin gunung berapi yang lagi tidur tau gak!"

"Ini soal cowok brengsek tadi?" Alena menatap intens Dila.
Dila mengangguk. Dia benar-benar khawatir dengan Alena. Dia tau apa yang akan terjadi. Dan itu benar-benar buruk.

Alena menghembuskan nafas. Dilihatnya sahabatnya itu. "I'm fine, look me! I'm fine."

"Gak..setelah ini gue gak bisa jamin lo baik-baik aja Len."

"I know."

"Maksud lo? Lo udah tau Elios itu siapa?" Dila kaget mengetahui Alena sudah tau tentang Elios.

"Yup..dia musuh abang gue."

"Apa?" Dila kembali dibuat terkejut karena pernyataan Alena.

"Lo..bukannya itu to?" Alena menjadi bingung.

"Ya gimana ya, bukan hanya itu sih. Gue malah baru tau kalo Elios itu musuh kakak lo. Yang gue tau Elios itu adalah most wantednya sini. Juga sebagai most cruelnya sini." jelas Dila

"Apa? Dil tolong lo jelasin lebih rinci." ucap Alena penasaran.

"Ya gitu..Prince of Fire. Itu adalah julukan yang kebanyakan dipakai anak-anak buat dia. Julukan itu mengambarkan sifatnya, dia itu indah layaknya gunung. Gunung itu kalo dipandang mata bikin seneng,sejuk gitukan?. Ya sama kayak dia. Tapi dibalik keindahan and keagungannya itu. Dia sebenernya sangat berbahaya.
Kaya gunung berapi. Yang sewaktu-waktu bisa meletus. Dia gak akan biarin orang-orang yang bermasalah sama dia itu lolos gitu aja."

"Kemarin-kemarin dia diskors gara-gara gebukin anak orang tau gak. Sampe masuk ICU. Dan masalahnya cuma sepele. Gak sengaja nginjek tali sepatunya yang lepas." tambah Dila.

Alena melongo tidak percaya. Pasalnya dia baru mengetahui siapa sebenarnya Elios.

"Dia pria yang berbahaya." ucap Dila.

"It's okay..gue kan strong."

"Gue gak yakin."

Sama. Gue juga, batin Alena




Kok rada gaje ya? Ada yang sependapat?😂😁 maaf, emang imajinasi lagi mentok segitu..kuy..lanjut ke next part🏃

INVOLUTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang