Part 3

289 33 7
                                    

"Welcome home sweetheart" pria itu sambil menangkup mesra dan mencubit pipi Alia...
"Veer bhayya" Alia membalasnya dengan pelukan yang sangat erat,Alia begitu senang melihat kakak laki laki satu2nya ,laki laki yang sedari ia kecil hingga 4 tahun lalu selalu berada di sampingnya melindungi dan memberikan dia kasih sayang sama seperti ayahnya,veer yang jauh lebih dewasa dari Alia karena usia mereka terpaut 7 tahun adalah sosok seorang kakak laki laki yang sangat mencintai dan peduli kepada adiknya, bisa di bilang over protektif tapi Alia tidak merasa risih akan perhatian veer itu, bahkan saat peristiwa 5 tahun yang lalu menimpa Alia veer lah orang pertama yang sangat marah dan terpukul atas kejadian itu hingga veer begitu menyesali kenapa dia tidak ada disisi Alia pada saat itu...
dari arah belakang veer juga muncul sosok wanita cantik berkulit kuning langsat tinggi semampai yah dia adalah Meera Istri veer yang selama hampir 5 tahun dengan setia mendampingi veer..meera adalaj sosok wanita dewasa lembut dan penyabar dia juga sangat menyayangi Alia.. meera merupakan sahabat veer sedari kecil dan meera juga merupakan cinta pertama veer...
"Alia aku sangat merindukanmu" meera memeluk erat Alia dan Alia pun membalas pelukan meera..
"Kalian darimana saja kakak dan kakak ipar??? "Tanya alia. "Aku baru saja pulang dari meeting d hotel marriot begitu ibu memberitahuku bahwa pesawatmu akan mendarat aku cepat cepat menyelesaikan meetingku dan menuju kerumah, maafkan aku sweetheart aku tidak menyiapkan hadiah untuk kepulanganmu" sesal veer dengan wajah sedikit memelas..
"Kakak aku tidak perlu hadiah, aku sudah bisa berkumpul dengan kalian saja sudah merupakan kebahagian terbesar buatku" ucap Alia dengan mata berkaca kaca...
veer menyadari mata adiknya yg berkaca kaca segera menangkup wajahnya "hei hei kenapa kau menangis ?? Aku tidak ingin lagi melihat matamu yang indah ini mengeluaran air mata,, karena aku tidak akan sanggup untuk melihatmu menangis lagi" ucap veer
"Aku tidak menangis kakak , aku hanya terharu dengan semua perhatian dan kasih sayang kalian" dan airmata yg sedari di tahan pun kini mengalir di pipi mulus Alia.. meera juga ikut menangis dan mereka bertiga pun saling berpelukan...

"Tring tringg tringg" bunyi telpon simran, di angkatnya telpon yang merupakan panggilan dari london

"Hallo simran , bagaimana apa Alia sudah sampai di india?? Dia belum menghubungiku daritadi.. " tanya wanita d seberang telpon
"Hai kajal, aduh aduh maaf aku lupa memberitahumu, Alia sudah sampai di mumbai dengan selamat tadi aku yang menjemputnya di bandara"
"Syukurlah dia sudah sampai, sampaikan ciumku buat Alia ya, baru berpisah beberapa jam aku sudah sangat merindukan anak itu"
Simran tersenyum mendengar perkataan Kajal.. "ia kajal aku menyampaikannya kepada Alia dan nanti alia juga pasti akan menghubungimu " kajal tersenyum
"Ya sudah aku tutup dulu telponnya, pasienku sudah menunggu di luar, sampaikan salamku kepada Jai veer meera dan aryan"
"Iya iya akan aku sampaikan kepada semuanya" saat kajal akan menutup telponnya tiba2 simran berkata "kajal... terima kasih atas segala yang kau berikan kepada Alia selama 4 tahun ini" mata simran berkaca kaca..
Tiba tiba juga mata kajal sudah berkaca kaca " apa yang kau katakan simran, Alia sudah seperti putriku sendiri kau dan jai adala sahabatku jadi apa yang aku lakukan selama ini aku tidak ingin mendapatkan balasan apapun dari kalian,, yg penting hubungan persahabatan kita tetap terjaga hingga akhir hayat " airmata mengalir d pipi kajal , begitupun dengan simran " iya kajal maafkan aku , aku menjadi membuatmu menangis" "tidak apa apa kita berdua menangis bahagia karena Alia sekarang sudah menjadi lebih baik" mereka tersenyum dan kajal pun menutup telponnya...

-Kajal-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Kajal-

BERSAMBUNG
Jangan Lupa Vote dan koment ya 😉

PASSIONATE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang