Part 13

528 36 11
                                        

Beberapa minggu ini matahari pagi tidak muncul di kota ini yah karena saat ini Shimla sedang memasuki musim dinginnya, namun pagi ini ada yang berbeda.. matahari pagi ini mulai menampakkan sinar nya yang sedikit malu malu ,, ia menerobos masuk melalui celah celah jendela kamar kemudian sang sinar menyapa dua org gadis cantik yang sedang tertidur pulas..

"Hoaaammmm" Alia mengerjapkan matanya karena di gelitik oleh sinar matahari pagi kota Shimla

"Wahh sudah pagi ternyata, wahh ada sinar matahari" Alia mengucek ngucek kedua matanya

Kring kringg HandPhone Alia berbunyi

"Hallo ibu" sapanya dengan semangat begitu tau ibunya yang menelpon

"Pagi sayangku, bagaimana perjalananmu?? " tanya simran dari seberang telpon

"Menyenangkan ibu, pagi ini kami sudah akan memulai tur kami bu" ucap Alia bersemangat

"Baiklah sayang, nikmati perjalananmu di Shimla ya jangan lupa jika keluar hotel pakai jaketmu"

"Ia ibu "

"Bye sayang, sampaikan salam ibu untuk preeti dan miss Dasani ya"

"Baik ibu, sampaikam juga peluk dan ciumku buat ayah,, aku sangat merindukan kaliannn.. mmmuaaahhh"

"Ibu juga merindukanmu nak,muuaaahhh"
Kemudian simran menutup telponnya

"Preeti preeti bangunlah, sudah pagii kita harus mandi kemudian bersiap siap memulai kegiatan kita" Alia mengguncangkan tubuh preeti yang sedari tadi masih tertidur di sampingnya

"Hmmm Aku masih ngantuk alia"

"Kau mau tidur atau dimarahi oleh miss Dasani, ini sudah jam 6 pagi preeti,, jam 7.30 pagi kita sudah harus turun untuk sarapan di restoran hotel"

"Hah hahhh miss dasani datang" seketika preeti bangkit dari tidurnya dan membelalakkan matanya

"Hahahaha, aku tidak bilang miss dasani datang preeti,aku bilang jika kita masih malas malasan kita akan dimarahi miss dasani"

"Ya tuhan, aku pikir miss dasani datang kesini" preeti menepuk jidadnya pelan

"Sudah sudah aku mandi dulu ya, setelah itu baru kau" alia bangun dr tempat tidur kemudian ia mengambil handuk untuk mandi kemudian di lanjutkan oleh preeti.. pukul 7.15 pagi mereka sudah siap dan menuju kebawah untuk sarapan pagi

Setelah sarapan pagi mereka semua bersiap siap akan melakukan kegiatan tur sekolah dengan mengunjungi beberapa tempat tempat wisata yang ada di Shimla yaitu kuil jakhu, jhakoo hill, kuil dewi tara, Viceregal Lodge, indian institute of advances study, Shimla walk days walks, the ridge, jubbal palace, The mall dan scandal point

Mumbai

Tuan Arjun saya turut berduka cita atas meninggalnya Tuan Mukesh semoga kalian di berikan kesabaran oleh Tuhan ,, ucap salah satu klien Menyalami
Tangan arjun mengucapkan belasungkawa

"Terima kasih pak" ucap arjun

Mukesh Patel baru saja meninggal seminggu yang lalu dan saat ini jabatan presiden direktur jatuh kepada putranya Arjun yang dahulu hanya menjabat sebagai Direktur saja,, Arjun memang sangat bisa di andalkan dalam urusan pekerjaan ia menjadi direktur termuda di perusahaan Ayahnya di usia 26 tahun bukan karena dia anak seorang presdir akan tetapi karena kepintaran dan kemampuannya lah manajemen mempercayakan arjun menjadi salah satu direktur d perusahaan ayahnya dan sekarang setelah ayahnya meninggal lewat rapat umum pemegang Saham arjun ditetapkan sebagai Presiden Direktur menggantikan Ayahnya..

"Ayahhh, aku berjanji akan bekerja semaksimal mungkin demi
Perusahaan ini , aku tidak akan mengecewakan ayah" Arjun sedang duduk di kursi ruangan kerjanya yang berukuran sangat luas sambil memandangi foto almarhum ayahnya

PASSIONATE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang