Part 10

260 29 4
                                    

Pagi hari 07.00 am di Arora Mansion

Semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi . Selesai sarapan pagi semuanya kembali melanjutkan aktivitasnya masing masing.. jai dan veer berangkat ke kantor bersamaan, sebelum berangkat tidak lupa ayah dan anak itu mendapatkan morning kisa dari pasangan masing masing,, sedang Alia hanya tersenyum melihat mesranya ayah dan ibunya

"Suatu saat aku ingin seperti ayah dan ibu" batin alia

"Ayo aryan bersiap siaplah, kita akan berangkat sekolah" meera mengemasi tas dan bekal sekolah aryan

"Ayo alia katanya mau ikut?"

"Iya kakak ayo kita pergi"
 
"Sebelum berangkat Berikan morning kiss dulu pada nenek"

Cupppph aryan mencium kedua pipi neneknya dan simran pun membalas mencium kedua pipi aryan

"Dah ibu kami berangkat"
 
"Hati hati di jalan" simran melambaikan tangannya kepada meera alia dan aryan yang sudah duduk manis di dalam mobil bmw mewah berwarna merah 

Skip sekolah aryan

"Belajar yang baik yah aryan,ibu dan bibi pergi dulu nanti ibu akan menjemputmu kembali" cuphh meera mencium pipi putranya dan memeluknya

"Iya ibu" aryan mencium pipi ibunya dan juga alia

"Dah ibu, dah bibi" aryan masuk ke kelas sambil melambaikan tangannya

"Kak, kita mampir dulu ya di cafe dekat sini "

"Baiklah.. ayo"

Setelah mengantar aryan ke sekolah meera dan alia berencana mencari baju pesta buat alia nanti sore tapi terlebih dahulu alia dan meera mampir dulu di cafe dekat sekolah aryan.

"aku pesan oren jus ya pak"
"Kalau Aku pesan coffe latte hot"

"Kau minum kopi?? Apa tadi malam kau tidak tidur??" Tanya Meera kepada alia

"Ehmm, tidak juga kak aku hanya tertidur beberapa jam, pada awalnya aku sudah tertidur di pukul 10 saat aku kembali dari kamar ibu, entah mengapa aku terbangun kembali dan mataku sulit sekali untuk terpejam lagi. Sudah pukul dua aku baru bisa memejamkan mataku dan tertidur kembali " ungkap alia

"Ada yang kau pikirkan??" Tanya meera sedikit penasaran

"Eghh.. sebenarnya ada kak" alia terlihat ragu untuk mengatakannya

Pelayan cafe tiba tiba datang membawa pesanan mereka dan membuat mereka menghentikan sebentar percakapannya

"Pesanan nona nona sudah lengkap ya, ini bill nya" pelayan itu menempelkan bill pesanan mereka ke meja

"Terima kasih pak" ujar meera

"Sama sama nona. Kalau ada lagi yang anda butuhkan anda bisa memencet tombol ini" lalu pelayan pun pergi meninggalkan mereka

"Baiklah, jika tidak keberatan apa kau akan bercerita kepadaku?"

"Iya kak, aku rasa memang aku harus cerita awalnya aku akan cerita ke ibu, tapi aku pikir nanti akan membebani ibu.. jadi aku putuskan aku akan menceritakan ini kepada kak meera saja"
"Kemarin pagi saat aku dan preeti sedang berada di cafe aku bertemu dengan seorang lelaki yang tidak sengaja menabrakku dari arah belakang, kemudian dia minta maaf padaku dan pergi berlalu dengan cepat tanpa melihatkan wajahnya padaku, tapi sesaat aku mendengar suaranyaa ada rasa berdesir di hatiku dan sepertinya aku mengenali suara itu" ucap alia pelan

"Kemudian aku berusaha untuk mengejarnya dan ahhh dia cepat sekali pergi hingga tak kutemukan jejaknya sama sekali" ucap alia kesal

Meera menghela nafas panjang dan tangannya memegang kedua tangan alia yang sedari tadi bertumpu di atas meja

" kau masih memikirkan pria itu??"

"Ntahla kakak , aku bingung dengan perasaan ini.. dulu aku sudah bisa melupakannya dan ketika aku akan kembali ke india seketika juga segala sesuatu tentang dia muncul jelas di dalam benakku,terlebih setelah melihat aryan" ucap Alia lirih dan tiba tiba matanya berkaca kaca

"Sampai kapan kau akan begini alia?? Apa kau ingin tetap hidup dalam cinta semu pria itu?? "

"Dia memang semu tapi cintanya nyataa.. nyata di hadapanku kakak" suara alia semakin lirih dan keliatan akan menangis 

"Tapi kau harus realistis Alia,, kita tidak tau mengenal siapa dia, tinggal dimana dia dan bagaimana keluarganyaa ,, apa yang kau harapkan dari pria seperti itu??" 

Alia terdiam dia tidak bisa menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh kakak iparnya

"Aku harap kau jangan pernah membicarakan hal ini lagi , apalagi sampai membicarakannya di hadapan ayah dan ibu..itu artinya kau akan membuat mereka terluka lagi" meera memperingatkan alia 
"Sudah sudah kau jangan lagi meneteskan airmata untuk pria itu ,air matamu terlalu berharga untuk pria yang tak bertanggung jawab seperti dia" ucap meera kesal

"Iya kakak, aku tidak akan membicarakannya lagi, maka dari itu aku memutuskan untuk cerita kepadamu terlebih dahulu"

"Baiklah, sesi curhatnya sudah selesai.. apa bisa kita melanjutkan misi kita untuk
Membeli gaun pesta buatmu?" Meera mulai menyemangati Alia

"Iya kakak, mari kita pergi" Alia tersenyum

mereka berdua beranjak dari cafe itu dan pergi ke rumah mode langgananan keluarga  arora untuk mencari gaun yanh akan di kenakan Alia pada pesta nanti sore

"Kau mau kemana arjun??" Sapa suchitra pada anak laki laki2nya

Namun arjun tak menghiraukan sapaan ibunya ia dengan santainya berjalan Dari kamar menuju pintu keluar rumah dengan baju yang rapi memakai kemeja hitam celana hitam di padukan dengan tuxedo berwarna navy dengan kancing kemeja yg sedikit terbuka ☺️ waww begitu Maskulin 

"Aku pergi ke pesta temanku kakak , aku mungkin akan pulang larut malam jadi jangan menungguku" teriak arjun sambil berjalan.. ia teriakkan untuk kakaknya namun ia tau betul bahwa kakaknya tidak ada drumah dan sebenarnya kalimat itu ia tujukan buat ibunya, Suchitra tersenyum

Skip Pesta

"Hai broooo" sapa arjun kepada teman temannya yang telah ramai berkumpul di l sebuah hotel mewah di Juhu Mumbai..hotel golden tulip di ruangan Copacabana dimana tempat itu mempunua venue yg sangat indah dari atas kita bisa melihat kota mumbai di malam hari serta copacabana juga terdapat swimming pool di tengah tengahnya .
adalah pesta ulang tahun salah satu sahabat arjun yaitu ranbir.

"Hai broo, mana gandenganmu kawan??? Setiap datang ke pesta kau selalu sendirian, ohh come on broo sudah hampir 5 tahun kau menjadi single bahkan mantan pacarmu saja sudah menikah, kau masih lelaki normal kan???hahaha "ledek Ranbir kepada Arjun

"Sialan kau, tentu saja aku normal hanya saja saat ini aku belum memikirkan ke arah sana"

"Ayolah arjun apa kau tidak ingin menggendong bayi seperti aku dan ranbir" tiba tiba wanita cantik muncul dari arah belakang ranbir dengan menggendong seorang bayi cantik berusia 9 bulanan.. dia adalah Deepika istri Ranbir dan juga teman arjun sewaktu kuliah

"Hai deeps," sapa arjun kepada deepika

"Wahh keponakanku sudah semakin besar, kau semakin cantik nak seperti ibumu" arjun mengelus pipi anak ranbir dan bayi itu pun tersenyum kepada arjun

"Anaya tersenyum denganmu arjun, jarang jarang dia bisa tersenyum seperti ini kepada orang yang baru dikenalnya"

"Mungkin kau sudah cocok untuk menjadi seorang ayah kawan, putriku sepertinya menyukaimu" ranbir menimpali ucapan istrinya

"Ya yaa yaaa besok aku akan mencari seorang gadis untuk aku nikahi dan segera memberikanku anak biar kalian semua tidak meledekku seperti ini lagi dan nanti anakku akan aku jodohkan sedari kecil dengan Anaya" arjun berbicara lantang

"Hahhaha" ranbir deepika dan teman teman lainnya tertawa mendengar ungkapan Arjun

"Wowww dengar nak kau sudah punya calon suami Jadi nanti ibu dan ayah tidak akan repot lagi mencarikanmu calon suami karena sudah ada anak paman Arjun yang akan menjadi suamimu, eh tapi tunggu dulu kau yakin sekali jika kelak anakmu laki laki?? Tanya deepika

"Aaaa.. aku yakin anakku pasti laki laki" jawab arjun

"Hahaha kalian berdua apa apaan sich, kalian membicarakan calon suami putriku yg baru berusia 9 bulan Ya Tuhan mengerti saja tidak dia" ranbir terkekeh 
"dan kau Arjun lebih baik kau buktikan dulu ucapanmu kepada kami , bawa gadis itu kemari dan perkenalkan dulu kepada kami baru kita bicarakan masalah perjodohan anak kita " tantang ranbir sambil mengedipkan matanya dan tersenyum ke arah deepika dan deepika pun mengiyakan ucapan suaminya

"Baik akan segera aku bawa seorang gadis untuk keperkenalkan kepada kalian semua" balas arjun yakin  

"Hmm baiklah kami tunggu arjun " ucap deepika menimpali

"Ngomong ngomong sameer dimana kenapa dia belum datang, aq dengar dia sudah punya calon istri??" Ranbir celingak celinguk mencari sameer yang belum juga datang

"Benarkah??" Arjun terkejut

"Sialan dia tidak cerita padaku, awas nanti kalau ketemu akan aku buat perhitungan kepadanya" umpat arjun kesal 

"Baiklah aku tinggal sebentar ya aku akan menghampiri tamu tamu yang lainnya" ranbir berlalu meninggalkan arjun dan deepika berdua

"Tenanglah arjun, kau tidak akan di langkahi koq, aku dengar gadis itu usianya 8 tahun lebih muda dari kita dan lagipula gadis itu belum menyukai sameer karena sifat mereka yang bertolak belakang" ucap deepika 

"Darimana kau tau jika gadis itu belum menyukai sameer?" 

"Dari sameer lah"

"Hahah pria itu masih saja curhat denganmu?"

"Dia tidak punya sepupu lain selain aku untuk dijadikan tempat curhatnya" hahah deepika tertawa 

"HAI arjun Deeps!!!" 
Arjun dan deep menoleh secara bersamaan

"Nah panjang umur orangnya , baru juga di bicarakan" ucap deeps

"Haii sepupu "

"Arjunnnn "

Sameer berlari kecil ke arah Arjun sahabatnya dan spontan langsung memeluk Arjun

"Hei heiii kemana saja kau sameer sudah sebulan kau tak menjunjukkam batang hidungmu di hadapanku".

"Haha maafkan aku kawan, aku sedang sibuk dengan pekerjaanku"

"Kau sibuk bekerja atau sedang berusaha merebut hati calon istrimu??" Goda arjun

"Hah??? Kauuu" sameer kaget dan dia langsung mengarahkan mata teduhnya ke arah deepika . Dan deepika menggangguk

"Eh hmm sebenarnya aku belum melamarnya tapi orangtua kami selalu mendekatkan kami, jadi sebenarnya dia belum resmi jadi calon istriku" ungkap sameee sedikit malu malu dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Hahha, akhirnyaa setelah hampir belasan tahun seorang sameer bisa juga mendekati seorang wanita, aku pikir wanita terdekatmu hanyalah deeps sepupumu" arjun tertawa keras

"Hushh diamlah kau, kau sebulan tak bertemu eh malah mengolok ngolok aku" sameer menunduk karena malu

"Lalu dimana gadis itu?? Deeps bilang kau akan membawanya ke sini!!! Tanya Arjun penasaran dan diapun celingak celinguk ke arah belakang sameer

"Iyaa sameer dimana preeti?? 

"Ya Tuhan aku lupa tadi meninggalkan mereka di toilet ,sebentar ya aku susul mereka dulu" sameee segera berlari menuju toilet menyusul preeti dan alia

"Tunggu, tadi sameer bilang mereka?? Bukannya hanya sameer dan preeti yang akan datang?? Tanya arjun kepada deepika
 
"Iya dia bilang hanya akan membawa preeti , sameer tidak bilang akan ada orang lain yang ikut bersamanya hmmm"  

Sameer sedikit ngos ngosan karena berlari dari swimming pool menuji toilet yang jaraknya sekitar 5 menit tapi ia tempuh tak sampai 30 detik

"Huft semoha saja gadis itu tidak mengomel karena aq meninggalkannya di toilet" gumam sameer

"Heeiiiiiiii kau kemana sajaaa, kenapa kau meninggalkan aku dan Alia di toilet??" Ucap preeti sedikit kesal 

"Ahhh dia mulai ngomel"

"Maaf maaf preeti, tadi aku hanya menyapa temanku di dalam sebentar dan berniat akan kembali lagi kesini, karena kupikir pasti kalian akan sedikit lama di toilet" wajah sameer sedikit memelas

"Baru juga menunggu aku di toilet kau sudah tidak sabar, bagaimana kalau kau nanti menemaniku belanja seharian, bisa bisa kau akan langsung pulang kerumah dan meninggalkanku sendirian di pusat perbelanjaan"  preeti terus terusan mengoceh

"Maafkan aku " sameer melipat kedua tangannya di depan preeti tanda dia minta maaf

"Sudah sudahlahh preeti, yang pentingkan sameer sudah disini menjemput kita, kasian dia sepertinya capek karena lari larian" alia berusaha menghentikan ocehan preeti

"Baiklahh.demi alia kali ini kumaafkan kau" 
Sameer tersenyum

"Terima kasih tuan putri"

"Eh sejak kapan aku jadi tuan putrimu"

"Sejak kemarin, saat kau mengiyakan ajakanku untuk pergi ke pesta"

"Hahaha kau lucu sekali sameer, baru juga begitu kau sudah senang sekali, dasar pria aneh " preeti tertawa

"Eh sudahlah ayo kita masuk, teman temannya sameer pasti sudah menunggu sameer di dalam" ajak alia 

"Iyaa ayo Preeti alia kita masuk. Aku akan memperkenalkan kepada kalian sahabat sahabatku sewaktu kuliah" ucap sameer semangat 
Mereka bertiga masuk ke dalam hotel

Preeti sangat cantik mengenakan gaun panjang berbahan syfon berwarna dasar putih dipadukan dengan motif floral pink  , sementara Alia mengenakan gaun merah cocktail dress gaya open shoulder dengan rok sedikit mengembang.
Mereka berdua malam itu benar benar cantik dan jadi pusat perhatian di pesta itu

"Hai deeps perkenalkan ini preeti" 

"Hai preeti, aku deeps sepupu sameer" deeps mengulurkan tangannya dan menyalami preeti

"Hai kak, namaku preeti "

"Dan perkenalkan ini sahabatnya preeti namanya Alia"

"Hai Alia"

"Hai kak, wah putrimu cantik sekali kak" Alia mengelus ngelus pipi anaya dan bayi itu pun tersenyum dengan memamerkan lesung pipi di pipi kanannnya

"Terima kasih Alia"  ucap deeps

"Alia, aku ingin memperkenalkanmu pada seseorang, dia sahabatku dan juga deeps, kalian tunggu disini sebentar ya..aku akan memanggilkan orang itu" sameer berlalu meninggalkan Alia dan preeti bersama deeps.

"Hehh, pria ini kebiasaan sekali kalau pergi meninggalkanku tak pernah pamit terlebih dahulu" gerutu preeti

"Hei, mengertilah sameer Preeti, dia memang seperti itu.. jika kau mendapatkan sameer aku akan menjamin kau akan jadi
Wanita paling beruntung di dunia ini" ucap deeps tersenyum 
Preeti kaget membulatkan bola matanya dan tak lama Tiba tiba saja pipi preeti sedikit memerah 

"Ehm ehmmm" alia pura pura batuk sambil tersenyum ke arah preeti dan membuat gadis itu semakin tersipu malu
 
BERSAMBUNG

maafkan ya mungkin agak sedikit gaje hehehe, mohon terus vote dan komentnya yah biar aku lebih semangat lagi,, 😄
Mungkin aku akan update hanya seminggu sekali dikarenakan kesibukanku yang teramat sangat (hehhehe) sok sibuk banget ya 🤣 

 jika kau mendapatkan sameer aku akan menjamin kau akan jadiWanita paling beruntung di dunia ini" ucap deeps tersenyum  Preeti kaget membulatkan bola matanya dan tak lama Tiba tiba saja pipi preeti sedikit memerah  "Ehm ehmmm" alia pura pura batuk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranbir dan deepika 😃
 





PASSIONATE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang