Part 6

235 32 1
                                    

Suasana sepi dan tegang di kediaman patel berbanding terbalik dengan suasana kediaman Arora yang ramai dan meriah
Para tamu datang silih berganti

Gadis cantik bertubuh mungil memakai lehenga berwarna hijau pink menghampiri Alia dari belakang

Duaarrrr gadis itu mengagetkan Alia dengan menepuk pundak alia, sontak aliapun menoleh ke belakang

"Preeti ..... " teriak Alia histeris 
"Aliaaa" gadis itupun tertawa melihat ekspresi alia dan spontan merekapun langsung berpelukan

"Aku merindukanmu alia" ucap preeti sambil memeluk erat sahabatnya sejak mereka masih kecil
"Kau tega sekali kembali ke mumbai tanpa memberitahuku "gerutu preeti

"Heiii maafkan aku, aku lupaaaaa" alia memelas

"Hmm Baiklah aku maafkan tetapi besok kau harus traktir aku makan pizza sebanyak mungkin, lagian sudah hampir 4 tahun kau tidak pernah mentraktir aku" ledek preeti kepada Alia
"Hahaha iya iya besok aku akan traktir kau makan pizza sebanyak mungkin biar tubuhmu itu menjadi gemuk" balas alia meledek

"Aku tidak bisa gemuk alia hanya saja akan menjadi lebih montok dan seksi" hahaha preeti tertawa terbahak2 
" dari dulu tidak berubah selalu saja membuat orang tertawa"  alia pun ikut tertawa 

"Hai anak anak apa yang kalian lakukan disini?? Oh hai preeti apa kabarmu sayang?? " simran memeluk preeti 

"Hai bibi cantik, aku baik baik saja bi bibi bisa lihatkan dari tubuhku yang semakin berisi dan seksi " preeti tertawa lagi

"Ya ya bibi bisa lihat, dan bibi juga bisa lihat sekarang kau kalau pergi pergi tidak sendiri lagi ada pria tampan yang selalu bersamamu " simran menunjuk kearah laki laki berwajah tampan putih dan sedikit brewok d wajahnya , ia berdiri dengan sepasang suami istri yang merupakan orangtua preeti..laki laki itupun menyunggingkan senyuman manisnya dari jauh kepada simran

"Ya tuhan bibi, dia baru kali ini ikut bersamaku itupun karena ayah dan ibu yang membawanya bukan karena kemauanku" 

"Hmmm 4 tahun tak bertemu ternyata kau sudah punya pacarr.... "alia meledek preeti sambil memainkan jarinya di pipi preeti

"Di diaa bukan pacarku alia" ucap preeti pelan

"Lalu apa???" Tanya alia.. "hah apa dia calon suamimu??"  Alia membelalakkan matanya

"Aku malas harus bilang kalau dia calon suamiku karena akupun tak begitu mengenalinya dan aku belum terlalu suka padanya tapi ayah dan ibu sudah mengenalkan dia kesana kemari" ucap preeti memelas 
"Belum terlalu tapi kau sudah mulai suka kan?? "Alia memancing
"Ti tidak tidak aku tidak menyukainya" jawab preeti mengelak
"Pria tampan dan gagah seperti dia jangan sampai lepas, apalagi sepertinya dia pria mapan" alia melirik wajah preeti.
"Hah ntahlah aku bingung, sudah ah jangan membahas dia lagi, aku lagi malas membicarakannya" ucap preeti dengan wajah betenya
"Hahah baiklah kita ganti saja topik pembicaraannya" seru alia
Skip

Keesokan paginya   

Alia turun dari tangga dengan tampilan yang sudah rapi mengenakan mini dress berwarna pink fanta dipadukan dengan accesoris kalung berwarna silver dan heels berwana senada dengan dressnya

"Ibu kau dimana?? " alia sedikit berteriak mencari keberadaan ibunya
"Ibu di taman belakang non" ucap salah satu art nya
Alia pun segera berjalan menuju ketaman belakang dan menghampiri ibunya yang sedang asyik menyirami bunga bunga kesayangannya
Alia tiba tiba memeluk simran dari belakang dan mengagetkan ibunya "ibu aku izin keluar bersama preeti ya?" 
"Iya sayang pergilah, apa kau menjemput preeti???
"Tidak ibu, kita janjian bertemu di cafe xxx" 
"Baiklah kau pergi bersama supir ya, ibu tidak ingin kau pergi sendirian".
"Oke siap ibu" cuphh alia mencium pipi ibunya kemudian pergi 

"Hati hati nak "teriak simran , "ya dewa semoga putriku bisa menemukan kebahagiaannya kelak " simran berdoa dalam hatinya

Cafe 
 
"Aduhh preeti lama sekali sih , ya tuhan apa yang dia lakukan?? Aku sudah menunggunya hampir setengah jam" pizza yang ia pesan pun sudah datang namun preeti tak kunjung tiba. Alia mencoba menelpon beberapa kali tapi telponnya tak di angkat oleh preeti
 
tiba tiba alia ingin pergi ke toilet, dan --brukkk--- ketika ia akan beranjak dari kursinya seseorang dari arah samping tiba tiba menabraknya hingga dia sedikit kehilangan keseimbangan tubuhnyaa dan hampir jatuh tapi tangannya kemudian di pegang oleh orang itu
"Maafkan aku nona" ucap pria itu tanpa memandangi wajah masing masing

"Ah tidak apa apa" jawab alia singkat
  pria itu membantu alia bangun dan duduk di kursinya kembali namun bergegas ia pergi meninggalkan alia 

Belum sempat alia mengucapkan terima kasih pria itu sudah hilang dari pandangan alia
"Ya tuhan cepat sekali ia menghilang,aku bahkan belum sempat bilang terima kasih" ucapnya pelan

BERSAMBUNG
Jangan lupa vote dan koment ya

PASSIONATE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang